Platform Pendidikan Ini Ajak Guru Tingkatkan Kompetensi AI untuk Pembelajaran
loading...

HaiGuru Impact adalah kegiatan Seminar dan Workshop yang dirancang untuk guru dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Foto/Istimewa.
A
A
A
JAKARTA - HaiGuru, platform pembelajaran online - yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru di Indonesia, menggelar HaiGuru Impact ‘AI Learning Revolution’ di Kota Balikpapan.
Berdiri sejak 2019, HaiGuru merupakan bagian pengembangan layanan Sekolah Kristen IPEKA yang terbuka untuk semua guru dari semua sekolah di Indonesia. Saat ini, lebih dari 1.000 guru dari berbagai daerah di Indonesia tergabung dan telah merasakan pembelajaran di HaiGuru.
Adapun HaiGuru Impact adalah kegiatan Seminar dan Workshop yang dirancang untuk guru dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Sebanyak 300 guru dan pimpinan dari berbagai sekolah di Kota Balikpapan hadir secara langsung pada kegiatan HaiGuru Impact yang digelar di Swiss-Belhotel Balikpapan, pada Sabtu, 26 April 2025.
Bertajuk ‘AI Learning Revolution’, HaiGuru Impact Mengajak Guru Manfaatkan Teknologi
Pada edisi perdana ini, HaiGuru Impact mengangkat tema ‘AI Learning Revolution’. Perkembangan pesat Artificial Intelligence (AI) dan digitalisasi telah mengubah lanskap pendidikan secara fundamental dengan menawarkan potensi besar untuk inovasi dalam pengajaran dan pembuatan materi ajar.
Namun, integrasi AI juga memunculkan tantangan etika, privasi data, dan kesenjangan digital. Sementara, digital ethics menjadi krusial dalam membentuk generasi muda yang bertanggung jawab di era digital.
Guru, sebagai garda terdepan dalam mengembangkan ilmu dan keterampilan para murid, memerlukan kompetensi penggunaan AI untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Ketua Panitia HaiGuru Impact, Caroline Suryaatmadja mengatakan, acara ini menjadi wadah pengembangan profesional bagi para guru di tengah dinamika dunia pendidikan yang terus berubah.
"Kami mendorong para guru untuk menggali potensi teknologi AI, memahami, dan memanfaatkannya secara bijak dan efektif dalam pembelajaran. Program ini juga menjadi ruang bagi mereka untuk belajar, berdiskusi, dan membangun jejaring”, ujarnya, melalui siaran pers, Senin (28/4/2025).
Berbagai pembicara kompeten dihadirkan dalam kegiatan HaiGuru Impact di Balikpapan kali ini. Di antaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik, Co-Founder and CEO of Mimin AI Tech Platform, Joseph Simbar, Praktisi bidang Edukasi Digital Platforms, Purnawan Kristanto, Direktur Akademik Universitas Ciputra, Eddy Yusuf, serta Kepala Bagian HaiGuru, Clara Anugrah Barus.
Selain melalui HaiGuru Impact, platform HaiGuru juga secara konsisten mendukung peningkatan kompetensi guru di Indonesia melalui pembelajaran online yang terjangkau dan mudah diakses kapan saja dan di mana saja.
Direktur Sekolah IPEKA Nasional, Esther Iriana mengatakan, guru perlu membekali diri dengan teknologi dan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di kelas.
“HaiGuru sendiri merupakan bagian dari IPEKA, sebuah layanan yang kami kembangkan sebagai wujud komitmen IPEKA untuk memberikan dampak positif di dunia pendidikan, tak hanya bagi komunitas internal kami, tetapi juga bagi guru-guru di seluruh Indonesia”, lanjut Esther.
Lebih lanjut, Ketua Panitia HaiGuru Impact, Caroline Suryaatmadja menjelaskan, “Materi pembelajaran HaiGuru berkualitas mengikuti perkembangan dunia pendidikan dan sesuai dengan nilai-nilai Kristiani. Fasilitator HaiGuru adalah para pendidik yang kompeten dan berpengalaman”, ungkapnya.
“Kursus-kursus di HaiGuru tidak terbatas oleh tahun ajaran maupun semester, sehingga fleksibel untuk belajar kapan saja. Setelah menyelesaikan pembelajaran setiap kursus, guru akan mendapat sertifikat lengkap dengan jumlah Jam Pelajaran”, lanjut Caroline.
Berdiri sejak 2019, HaiGuru merupakan bagian pengembangan layanan Sekolah Kristen IPEKA yang terbuka untuk semua guru dari semua sekolah di Indonesia. Saat ini, lebih dari 1.000 guru dari berbagai daerah di Indonesia tergabung dan telah merasakan pembelajaran di HaiGuru.
Adapun HaiGuru Impact adalah kegiatan Seminar dan Workshop yang dirancang untuk guru dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Sebanyak 300 guru dan pimpinan dari berbagai sekolah di Kota Balikpapan hadir secara langsung pada kegiatan HaiGuru Impact yang digelar di Swiss-Belhotel Balikpapan, pada Sabtu, 26 April 2025.
Bertajuk ‘AI Learning Revolution’, HaiGuru Impact Mengajak Guru Manfaatkan Teknologi
Pada edisi perdana ini, HaiGuru Impact mengangkat tema ‘AI Learning Revolution’. Perkembangan pesat Artificial Intelligence (AI) dan digitalisasi telah mengubah lanskap pendidikan secara fundamental dengan menawarkan potensi besar untuk inovasi dalam pengajaran dan pembuatan materi ajar.
Namun, integrasi AI juga memunculkan tantangan etika, privasi data, dan kesenjangan digital. Sementara, digital ethics menjadi krusial dalam membentuk generasi muda yang bertanggung jawab di era digital.
Guru, sebagai garda terdepan dalam mengembangkan ilmu dan keterampilan para murid, memerlukan kompetensi penggunaan AI untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Ketua Panitia HaiGuru Impact, Caroline Suryaatmadja mengatakan, acara ini menjadi wadah pengembangan profesional bagi para guru di tengah dinamika dunia pendidikan yang terus berubah.
"Kami mendorong para guru untuk menggali potensi teknologi AI, memahami, dan memanfaatkannya secara bijak dan efektif dalam pembelajaran. Program ini juga menjadi ruang bagi mereka untuk belajar, berdiskusi, dan membangun jejaring”, ujarnya, melalui siaran pers, Senin (28/4/2025).
Berbagai pembicara kompeten dihadirkan dalam kegiatan HaiGuru Impact di Balikpapan kali ini. Di antaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik, Co-Founder and CEO of Mimin AI Tech Platform, Joseph Simbar, Praktisi bidang Edukasi Digital Platforms, Purnawan Kristanto, Direktur Akademik Universitas Ciputra, Eddy Yusuf, serta Kepala Bagian HaiGuru, Clara Anugrah Barus.
Selain melalui HaiGuru Impact, platform HaiGuru juga secara konsisten mendukung peningkatan kompetensi guru di Indonesia melalui pembelajaran online yang terjangkau dan mudah diakses kapan saja dan di mana saja.
Direktur Sekolah IPEKA Nasional, Esther Iriana mengatakan, guru perlu membekali diri dengan teknologi dan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di kelas.
“HaiGuru sendiri merupakan bagian dari IPEKA, sebuah layanan yang kami kembangkan sebagai wujud komitmen IPEKA untuk memberikan dampak positif di dunia pendidikan, tak hanya bagi komunitas internal kami, tetapi juga bagi guru-guru di seluruh Indonesia”, lanjut Esther.
Lebih lanjut, Ketua Panitia HaiGuru Impact, Caroline Suryaatmadja menjelaskan, “Materi pembelajaran HaiGuru berkualitas mengikuti perkembangan dunia pendidikan dan sesuai dengan nilai-nilai Kristiani. Fasilitator HaiGuru adalah para pendidik yang kompeten dan berpengalaman”, ungkapnya.
“Kursus-kursus di HaiGuru tidak terbatas oleh tahun ajaran maupun semester, sehingga fleksibel untuk belajar kapan saja. Setelah menyelesaikan pembelajaran setiap kursus, guru akan mendapat sertifikat lengkap dengan jumlah Jam Pelajaran”, lanjut Caroline.
(nnz)
Lihat Juga :