Mendikdasmen Beberkan Jurus Sakti Berantas Budaya Menyontek di Sekolah
loading...
A
A
A
Melalui deep learning, murid akan dilatih dengan ujian yang tidak mengandalkan pertanyaan kuantitatif namun soal-soal analisis tingkat tinggi.
"Tapi, lebih kepada berpikir tingkat tinggi, analisis yang itu semuanya tidak mungkin mereka menyontek karena semua berasal dari pemikiran-pemikiran dan juga gagasan yang memang menjadi ukuran kemampuan mereka," ujarnya.
Baca juga: Mendikdasmen Dorong Peningkatan Kompetensi Guru SMK dan Instruktur LKP
Kemendikdasmen, lanjut Sekretaris Utama PP Muhammadiyah ini, juga berusaha untuk memperbaiki pendekatan dalam pembelajaran yang lebih berorientasi pada kualitatif, yang secara perlahan terus diperbaiki.
Mu’ti juga menekankan pentingnya menjadikan data dari survei KPK sebagai pijakan kebijakan untuk perbaikan pendidikan. "Kita tidak boleh saling menyalahkan. Ini saatnya kita introspeksi dan memperbaiki sistem bersama," tutupnya.
"Tapi, lebih kepada berpikir tingkat tinggi, analisis yang itu semuanya tidak mungkin mereka menyontek karena semua berasal dari pemikiran-pemikiran dan juga gagasan yang memang menjadi ukuran kemampuan mereka," ujarnya.
Baca juga: Mendikdasmen Dorong Peningkatan Kompetensi Guru SMK dan Instruktur LKP
Kemendikdasmen, lanjut Sekretaris Utama PP Muhammadiyah ini, juga berusaha untuk memperbaiki pendekatan dalam pembelajaran yang lebih berorientasi pada kualitatif, yang secara perlahan terus diperbaiki.
Mu’ti juga menekankan pentingnya menjadikan data dari survei KPK sebagai pijakan kebijakan untuk perbaikan pendidikan. "Kita tidak boleh saling menyalahkan. Ini saatnya kita introspeksi dan memperbaiki sistem bersama," tutupnya.
Lihat Juga :