STF UIN Jakarta Salurkan Beasiswa kepada Mahasiswa dan Pelajar

Kamis, 10 September 2020 - 09:42 WIB
loading...
STF UIN Jakarta Salurkan Beasiswa kepada Mahasiswa dan Pelajar
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lembaga Sosial Kemanusiaan Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta secara resmi kembali menyalurkan dana bantuan pendidikan bagi puluhan mahasiswa dan siswa di lingkungan UIN Jakarta, Universitas Indonesia, UIN Yogyakarta, dan sekolah di Papua. Bantuan pendidikan yang bersumber dari donasi publik diharap bisa meringankan beban biaya pendidikan masing-masing penerima.

Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolik oleh Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, Guru Besar Sejarah Islam UIN Jakarta Profesor Azyumardi Azra, dan Pimpinan Komisi VIII DPR RI Dr. Tb. Ace Hasan Syadzily M.Si, Rabu (9/9). Turut menyaksikan penyerahan beasiswa Direktur STF UIN Jakarta Prof. Dr. Amelia Fauzia dan Wakil Direktur STF UIN Jakarta Muhammad Zuhdi Ph.D. (Baca juga: Pendaftar Seleksi Masuk UIN Jakarta Capai 174.445 Orang )

Total 53 mahasiswa dan pelajar yang mendapat bantuan beasiswa. Dari jumlah itu, empat mahasiswa di antaranya adalah mahasiswa program pascasarjana jenjang magister yang berhasil meraih beasiswa Professor Azyumardi Azra Scholarship. Para penerima merupakan mahasiswa magister sejarah dari UIN Jakarta, UIN Yogyakarta, dan Universitas Indonesia.

Beasiswa yang didedikasikan pada semangat keilmuan Profesor Azra diserahkan secara simbolik oleh sejarawan yang pernah memimpin UIN Jakarta sepanjang 1998-2006. Dalam kesempatan itu, Azra berharap beasiswa yang diberikan bisa meningkatkan semangat belajar para penerima sehingga menghasilkan karya akademik berkualitas.

Selanjutnya, lima pelajar di sejumlah sekolah Provinsi Papua menerima beasiswa bertajuk Beasiswa Perdamaian. Beasiswa diserahkan secara simbolik oleh Tb Ace yang juga berharap beasiswa bisa menambah semangat para pelajar penerima untuk belajar lebih giat. (Baca juga: UGM Gelar Konferensi Sains Internasional secara Virtual )

Beasiswa juga diberikan bagi 44 mahasiswa di lingkungan UIN Jakarta. Beasiswa ini diberikan bagi mahasiswa dengan latar belakang ekonomi keluarga terdampak pandemi COVID-19 yang cukup parah sehingga pemberian beasiswa diharapkan turut meringankan beban mereka. Pemberian beasiswa bagi 44 mahasiswa ini diserahkan secara simbolis oleh Rektor Amany.

Merespon pemberian beasiswa itu, Profesor Amelia menyampaikan selamat dan bagi para mahasiswa dan pelajar yang lolos seleksi pemberian beasiswa dan berharap beasiswa memacu mereka belajar lebih giat. Pengajar Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta ini juga menyampaikan terimakasih kepada para donatur yang menitipkan donasinya melalui STF UIN Jakarta sehingga bisa disalurkan melalui berbagai program beasiswa. “Kami sangat senang dengan perhatian dari banyak pihak yang mendukung beasiswa dan juga pelamar (beasiswa, red.),” jelas Amelia seperti dikutip dari laman resmi UIN Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Kendati Pandemi, Anggaran Pendidikan Jangan Diganggu

Sementara itu, dalam sambutan masing-masing Profesor Azra dan Tb Ace meminta pemerintah tidak melakukan pemotongan anggaran beasiswa dan pendidikan bagi para mahasiswa dan pelajar. Keduanya sepakat jika anggaran beasiswa dan anggaran pendidikan lainnya menjadi investasi penting bagi masa depan bangsa yang tak boleh disentuh untuk pembiayaan mitigasi sebaran COVID-19. (Baca juga: Beasiswa Chevening Buka Pendaftaran sampai 3 November 2020, Cek Link )

Jikapun digunakan terkait penanganan Covid 19, sambung Azra, justru dana beasiswa dan pembiayaan pendidikan lainnya harus dimaksimalkan di sektor pendidikan itu sendiri. Perekonomian masyarakat yang terdampak sebaran Covid turut memangkas kemampuan belanja pendidikan mereka sehingga pembiayaan pendidikan beasiswa melalui berbagai lembaga beasiswa pemerintah perlu dioptimalkan.

Pembiayaan mitigasi COVID-19 sendiri, sambungnya, bisa diambil dari anggaran yang skala prioritasnya jauh di bahwa pembiayaan pendidikan. “Sebab masa depan Indonesia yang jaya dipenuhi dari beasiswa ini. Jangan dana abadinya (pendidikan, red.) diambil lagi untuk COVID-19,” tandasnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3483 seconds (0.1#10.140)