Mahasiswa Unair Terima Beasiswa Animal Health, Ini Rahasianya

Jum'at, 11 September 2020 - 10:48 WIB
loading...
Mahasiswa Unair Terima Beasiswa Animal Health, Ini Rahasianya
Mahasiswa Pendidikan Dokter Hewan Unair Surabaya Suwaibatul Annis berhasil menerima beasiswa dari MSD Animal Health. Foto/SINDOnews/Ist
A A A
SURABAYA - Mahasiswa Pendidikan Dokter Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Suwaibatul Annisa berhasil menjadi satu-satunya mahasiswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa dari MSD Animal Health atau WVA Veterinary Student Scholarship Program 2020.

Ica, panggilan akrabnya menuturkan, dari program tersebut dirinya mendapatkan bantuan dana pendidikan sebesar USD5.000. “Rencananya biaya tersebut akan digunakan untuk upgrade karir saya di dunia kedokteran hewan dan untuk meningkatkan pengalaman akademik saya dengan magang atau mengikuti konferensi,” kata Ica, Jumat (11/9/2020). (Baca juga: Beasiswa Chevening Buka Pendaftaran sampai 3 November 2020, Cek Link )

Ia melanjutkan, tahap persiapan dalam pengajuan beasiswa menjadi tantangan tersendiri. Selain menyiapkan transkrip nilai dan surat keterangan aktif, dirinya juga perlu meminta surat rekomendasi dari dosen dan dekan dan membuat personal statement. Pada tahap pembuatan personal statement tersebut, Ica dapat melakukan refleksi diri mengenai apa yang akan sudah dia lakukan dan akan dilakukan.

Ica menambahkan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengajukan beasiswa. Dimulai dari semangat untuk terus mencoba, jangan melakukan sesuatu mendekati waktu deadline, membaca dan memahami persyaratan program, menyiapkan surat rekomendasi dengan baik, dan membuat personal statement. (Baca juga: ITB Sediakan Beasiswa UKT bagi Mahasiswa Baru Jalur SM, Cek Link )

Surat rekomendasi biasanya ditulis atau dibuat oleh dosen, dekan, atau profesor di fakultas tempat mahasiswa menuntut ilmu. Ica merekomendasikan agar mahasiswa meminta surat rekomendasi tersebut pada dosen atau profesor yang pernah bekerja sama dalam satu proyek sebelumnya. “Pilih dosen yang benar-benar kenal dan pernah bekerja sama dengan kita,” ungkapnya.

Selain itu, mahasiwa juga perlu meminta tolong dosen terkait agar menulis surat rekomendasi dengan menggunakan kata kerja bukan kata sifat. “Bahasa surat rekomendasi juga harus jelas, unik, sederhana, namun berdampak,” lanjutnya.

Pada pembuatan statement, mahasiswa perlu menceritakan kegiatan yang pernah dilakukan. Biasanya, terdapat beberapa hal yang perlu dituliskan dalam personal statement. Di antaranya adalah menceritakan kelebihan individu, aktivitas studi, keadaan finansial, dan potensi di masa depan. Untuk itu, mahasiswa perlu mengetahui passion mereka. (Baca juga: Siap-siap, Pendaftaran Beasiswa LPDP akan Dibuka Maret 2021 )

Kadang mahasiswa juga diminta untuk menuliskan tiga kontribusi yang telah mereka lakukan, tujuan karir mereka, serta peran bidang studi atau karir mereka di negara. Sehingga, mahasiswa perlu mengenali diri sendiri, potensi diri, dan bidang pekerjaan yang akan mereka geluti.

Salah satu cara untuk menemukan passion dan tujuan karir adalah dengan mencoba-coba. Mencoba segala hal sehingga tahu mana yang membuat individu merasa enjoy atau tidak, mana yang bisa diusahakan atau tidak bisa diusahakan.

“Lakukan sekarang mumpung masih muda. Coba semua hal agar tahu mana yang membuat enjoy atau tidak, mana yang bisa diusahakan atau tidak,” katanya.

Selain itu, katanya, beberapa beasiswa taraf internasional dan nasional memiliki perbedaan format dalam penulisan recommendation letter. Program beasiswa yang diikuti oleh Ica tersebut mempersyaratkan agar recommendation letter ditulis dalam bentuk esai, namun format dari kemahasiswaan fakultasnya adalah hanya dengan menyertakan nama dan nomor induk mahasiswa (NIM) mahasiswa.

“Karena recommendation letter memerlukan KOP, maka butuh waktu untuk berdiskusi dengan pihak kemahasiswaan agar mau mengubah format tersebut menjadi bentuk esai,” jelasnya.

Tantangan lain adalah dalam hal bahasa. Program beasiswa internasional mengharuskan beberapa dokumen dalam bentuk bahasa inggris. Untuk itu, mahasiswa perlu memiliki kemampuan bahasa inggris yang baik. Sehingga, mahasiswa perlu mengasah kemampuan bahasa inggris sedini mungkin.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2028 seconds (0.1#10.140)