Pengenalan Kampus Baru, UI Fokus ke Simulasi PJJ
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berbeda dengan tahun sebelumnya, kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Indonesia tahun ini akan digelar online.
Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Rosari Saleh menerangkan bahwa PKKMB UI tahun 2020 ini diikuti oleh lebih dari 8.000 mahasiswa baru jenjang Vokasi dan S1 dari program Reguler, Paralel, Kelas Khusus Internasional (KKI).
“Ini kali pertama PKKMB UI dilakukan secara online. Seluruh materi telah disiapkan dengan metode perekaman. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi borosnya kuota dan menghindari gangguan sinyal ketika mengikuti program online,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (11/9). (Baca juga: Pandemi, UI Tetap Berlakukan PJJ pada Tahun Ajaran Baru )
Berbeda dari metode Program Pengenalan Kampus pada tahun-tahun sebelumnya, yakni yang menekankan kepada interaksi sosial langsung dengan lingkungan kampus dan sivitasnya, maka pada masa pandemi ini pengenalan kampus difokuskan pada upaya memperkenalkan simulasi interaksi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Dengan demikian, para mahasiswa baru dapat mempersiapkan diri secara matang untuk menjalani kehidupan akademik secara daring.
Kegiatan PKKMB UI 2020 mengusung tema Future Leader Fest dengan fokus konsep Merdeka Berkembang, Merdeka Belajar, dan Merdeka Berprestasi kepada para mahasiswa. PPKMB UI diselenggarakan selama 5 hari yakni 7-11 September. (Baca juga: Pimpinan Komisi X DPR Kritisi Pakta Integritas Mahasiswa UI )
“Mahasiswa akan diperkenalkan dengan berbagai strategi untuk menjadikan kampus sebagai ruang untuk mengembangkan diri, mempersiapkan masa depan, membangun portofolio, serta merangsang semangat kompetisi serta menemukan talenta – talenta mahasiswa baru UI,” tuturnya.
Untuk menyambut mahasiswa baru di tengah situasi pandemi saat ini, terdapat tiga terobosan, yakni, “Pertama ialah program Pengenalan Kehidupan Kampus yang memberikan apresiasi penghargaan berupa SOLAR (Social Collaboration) Award kepada para mahasiswa yang telah mengerjakan tugas-tugas dengan total penghargaan 50 juta rupiah. (Baca juga: ITB Sediakan Beasiswa UKT bagi Mahasiswa Baru Jalur SM, Cek Link )
Penghargaan terbagi atas empat, kategori yaitu: Aksi-Mu, berupa karya kelompok dari para mahasiswa baru dengan membuat tayangan video tutorial yang berisi pengetahuan untuk masyarakat; Sedangkan penghargaan kepada individu mahasiswa diberikan ketika mereka telah menyelesaikan salah satu dari tiga pilihan penghargaan yaitu Ide-mu ialah karya pribadi mahasiswa membuat poster kampanye sosial bertemakan SDGs dan Industri 4.0; Usaha-mu, karya pribadi berupa proposal bisnis dengan tema : Muda, Cerdas dan Berwirausaha; Opini-mu, karya pribadi berupa karya tulis ilmiah,” kata Rosari.
Rosari menjelaskan, materi pembelajaran yang disajikan dalam acara PKKMB online bermacam-macam mulai dari Merdeka Belajar, Kurikulum, Kesadaran Bela Negara, Generasi Muda Tanpa Narkoba, Kesehatan Mental, Cegah Tindak Kekerasan Seksual, Kesiapsiagaan Bencana dan kesadaran Lingkungan, Literasi Informasi, Digital Branding, Generasi Berencana, Literasi Keuangan dan juga Motivasi dari sederet CEO serta tokoh-tokoh publik.
Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Rosari Saleh menerangkan bahwa PKKMB UI tahun 2020 ini diikuti oleh lebih dari 8.000 mahasiswa baru jenjang Vokasi dan S1 dari program Reguler, Paralel, Kelas Khusus Internasional (KKI).
“Ini kali pertama PKKMB UI dilakukan secara online. Seluruh materi telah disiapkan dengan metode perekaman. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi borosnya kuota dan menghindari gangguan sinyal ketika mengikuti program online,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (11/9). (Baca juga: Pandemi, UI Tetap Berlakukan PJJ pada Tahun Ajaran Baru )
Berbeda dari metode Program Pengenalan Kampus pada tahun-tahun sebelumnya, yakni yang menekankan kepada interaksi sosial langsung dengan lingkungan kampus dan sivitasnya, maka pada masa pandemi ini pengenalan kampus difokuskan pada upaya memperkenalkan simulasi interaksi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Dengan demikian, para mahasiswa baru dapat mempersiapkan diri secara matang untuk menjalani kehidupan akademik secara daring.
Kegiatan PKKMB UI 2020 mengusung tema Future Leader Fest dengan fokus konsep Merdeka Berkembang, Merdeka Belajar, dan Merdeka Berprestasi kepada para mahasiswa. PPKMB UI diselenggarakan selama 5 hari yakni 7-11 September. (Baca juga: Pimpinan Komisi X DPR Kritisi Pakta Integritas Mahasiswa UI )
“Mahasiswa akan diperkenalkan dengan berbagai strategi untuk menjadikan kampus sebagai ruang untuk mengembangkan diri, mempersiapkan masa depan, membangun portofolio, serta merangsang semangat kompetisi serta menemukan talenta – talenta mahasiswa baru UI,” tuturnya.
Untuk menyambut mahasiswa baru di tengah situasi pandemi saat ini, terdapat tiga terobosan, yakni, “Pertama ialah program Pengenalan Kehidupan Kampus yang memberikan apresiasi penghargaan berupa SOLAR (Social Collaboration) Award kepada para mahasiswa yang telah mengerjakan tugas-tugas dengan total penghargaan 50 juta rupiah. (Baca juga: ITB Sediakan Beasiswa UKT bagi Mahasiswa Baru Jalur SM, Cek Link )
Penghargaan terbagi atas empat, kategori yaitu: Aksi-Mu, berupa karya kelompok dari para mahasiswa baru dengan membuat tayangan video tutorial yang berisi pengetahuan untuk masyarakat; Sedangkan penghargaan kepada individu mahasiswa diberikan ketika mereka telah menyelesaikan salah satu dari tiga pilihan penghargaan yaitu Ide-mu ialah karya pribadi mahasiswa membuat poster kampanye sosial bertemakan SDGs dan Industri 4.0; Usaha-mu, karya pribadi berupa proposal bisnis dengan tema : Muda, Cerdas dan Berwirausaha; Opini-mu, karya pribadi berupa karya tulis ilmiah,” kata Rosari.
Rosari menjelaskan, materi pembelajaran yang disajikan dalam acara PKKMB online bermacam-macam mulai dari Merdeka Belajar, Kurikulum, Kesadaran Bela Negara, Generasi Muda Tanpa Narkoba, Kesehatan Mental, Cegah Tindak Kekerasan Seksual, Kesiapsiagaan Bencana dan kesadaran Lingkungan, Literasi Informasi, Digital Branding, Generasi Berencana, Literasi Keuangan dan juga Motivasi dari sederet CEO serta tokoh-tokoh publik.