Bantuan Kemendikbud untuk PJJ Tak Sekadar Kuota Data
loading...
Sejumlah siswa mengikuti proses belajar-mengajar dengan daring atau pembelajaran jarak jauh. Foto/Dok/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kemendikbud saat ini sedang memproses data nomor ponsel untuk bantuan kuota untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ). Namun yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana bagi siswa dan guru yang tidak memiliki gawai dan akses internet.
Kepala Biro Kerja sama dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Evy Mulyani mengatakan, "PJJ tidak hanya dilaksanakan dengan pembelajaran yang memerlukan akses internet dan gawai," kata Evy ketika dihubungi SINDOnews, Kamis (17/9). (Baca juga: Masih Banyak Siswa Belum Miliki Gawai dan Kesulitan Sinyal )
Oleh karena itu, jelas Evy, selain membantu pembelajaran dengan bantuan kuota data selama empat bulan yakni mulai September hingga Desember, Kemendikbud juga telah menyediakan berbagai konten pembelajaran melalui program Belajar Dari Rumah (BDR) yang disiarkan di TVRI.
Diketahui, program tayangan ini menjadi salah satu alternatif pembelajaran bagi siswa, guru, maupun orang tua, selama masa belajar di rumah di tengah wabah COVID-19. Program Belajar dari Rumah di TVRI diisi dengan berbagai tayangan edukasi, seperti pembelajaran untuk jenjang PAUD hingga pendidikan menengah, tayangan bimbingan untuk orang tua dan guru, serta program kebudayaan. (Baca juga: Masih Terkendala, Pendataan Nomor Ponsel Masih belum 100% )
Tidak hanya melalui siaran televisi, lanjut Evy, Kemendikbud pun meyiarkan berbagai program-program pendidikan melalui Radio Edukasi.
Selain itu, Evy menuturkan, Kemendikbud juga menyediakan berbagai modul pembelajaran yang tidak hanya disediakan untuk guru. Namun juga disalurkan kepada orang tua dan siswa.
Kepala Biro Kerja sama dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Evy Mulyani mengatakan, "PJJ tidak hanya dilaksanakan dengan pembelajaran yang memerlukan akses internet dan gawai," kata Evy ketika dihubungi SINDOnews, Kamis (17/9). (Baca juga: Masih Banyak Siswa Belum Miliki Gawai dan Kesulitan Sinyal )
Oleh karena itu, jelas Evy, selain membantu pembelajaran dengan bantuan kuota data selama empat bulan yakni mulai September hingga Desember, Kemendikbud juga telah menyediakan berbagai konten pembelajaran melalui program Belajar Dari Rumah (BDR) yang disiarkan di TVRI.
Diketahui, program tayangan ini menjadi salah satu alternatif pembelajaran bagi siswa, guru, maupun orang tua, selama masa belajar di rumah di tengah wabah COVID-19. Program Belajar dari Rumah di TVRI diisi dengan berbagai tayangan edukasi, seperti pembelajaran untuk jenjang PAUD hingga pendidikan menengah, tayangan bimbingan untuk orang tua dan guru, serta program kebudayaan. (Baca juga: Masih Terkendala, Pendataan Nomor Ponsel Masih belum 100% )
Tidak hanya melalui siaran televisi, lanjut Evy, Kemendikbud pun meyiarkan berbagai program-program pendidikan melalui Radio Edukasi.
Selain itu, Evy menuturkan, Kemendikbud juga menyediakan berbagai modul pembelajaran yang tidak hanya disediakan untuk guru. Namun juga disalurkan kepada orang tua dan siswa.
(mpw)
Lihat Juga :
