Pelajar Jateng Juarai FLS2N 2020, Jabar Posisi Runner Up
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelajar dari Jawa Tengah (Jateng) meraih juara umum dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2020 yang digelar secara dalam jaringan (daring). Jateng berhasil membawa pulang tujuh emas, tiga perak, dan lima perunggu dalam kompetisi tersebut.
Sementara, posisi kedua diraih pelajar dari Jawa Barat (Jabar) dengan perolehan enam medali emas dan tiga perak. Posisi ketiga ditempati provinsi D.I Yogyakarta dengan raihan enam medali emas, dua perak, dan tiga perunggu dari ajang perlombaan di jenjang pendidikan dasar hingga menengah itu. (Baca juga: Mendikbud: FLS2N Lahirkan Generasi Hebat di Bidang Seni )
“Kemenangan kalian adalah prestasi kita semua. Menjaga semangat dan optimisme di masa pandemi ini memang tidak mudah. Tapi para pemenang telah menunjukkan bahwa pandemi tidak menghalangi inovasi, meskipun banyak keterbatasan tapi tetap bisa berkarya dan berekspresi,” ucap Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim dalam penutupan FLS2N 2020 secara virtual di Bandung, Sabtu (3/10).
Nadiem menegaskan, hari ini dirinya sangat berbangga karena sekaligus menjadi penanda lahirnya generasi di bidang seni. "Adik-adik belajar bagaimana menampilkan karya seni yang dapat dinikmati secara virtual tentu tidaklah mudah karena nalar kritis dan kreatifitas adik-adik ditantang agar lebih hebat lagi. Karakter seperti itulah yang akan menjadi modal di masa depan,” imbuh Mendikbud.
Menurutnya, seni dapat membangun energi positif dan rasa bahagia sehingga membuat masyarakat lebih optimis melewati rintangan. “Nilai-nilai dari kesenian dapat membentuk karakter yang positif karena proses berkarya yang mengajari begitu banyak hal. Melalui festival ini adik-adik berkenalan dengan teman-teman dari seluruh Indonesia, berkenalan dengan keberagaman,” tutur Mendikbud. (Baca juga: Warisan Budaya Dunia Unesco, Sejarah Jalur Rempah Harus Masuk Pembelajaran Sejarah )
Sekjen Kemendikbud, Ainun Na’im menambahkan, festival ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menggali, menumbuhkan dan mengembangkan talenta-talenta para peserta didik untuk membangun sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. “Kita tidak berhenti pada upaya menggali. Dengan berbagai cara termasuk dengan festival ini, mungkin juga harus mengembangkan lebih lanjut sehingga potensi yang ada bisa diaktualisasikan dalam pembangunan SDM,” ungkap Ainun.
Sementara, posisi kedua diraih pelajar dari Jawa Barat (Jabar) dengan perolehan enam medali emas dan tiga perak. Posisi ketiga ditempati provinsi D.I Yogyakarta dengan raihan enam medali emas, dua perak, dan tiga perunggu dari ajang perlombaan di jenjang pendidikan dasar hingga menengah itu. (Baca juga: Mendikbud: FLS2N Lahirkan Generasi Hebat di Bidang Seni )
“Kemenangan kalian adalah prestasi kita semua. Menjaga semangat dan optimisme di masa pandemi ini memang tidak mudah. Tapi para pemenang telah menunjukkan bahwa pandemi tidak menghalangi inovasi, meskipun banyak keterbatasan tapi tetap bisa berkarya dan berekspresi,” ucap Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim dalam penutupan FLS2N 2020 secara virtual di Bandung, Sabtu (3/10).
Nadiem menegaskan, hari ini dirinya sangat berbangga karena sekaligus menjadi penanda lahirnya generasi di bidang seni. "Adik-adik belajar bagaimana menampilkan karya seni yang dapat dinikmati secara virtual tentu tidaklah mudah karena nalar kritis dan kreatifitas adik-adik ditantang agar lebih hebat lagi. Karakter seperti itulah yang akan menjadi modal di masa depan,” imbuh Mendikbud.
Menurutnya, seni dapat membangun energi positif dan rasa bahagia sehingga membuat masyarakat lebih optimis melewati rintangan. “Nilai-nilai dari kesenian dapat membentuk karakter yang positif karena proses berkarya yang mengajari begitu banyak hal. Melalui festival ini adik-adik berkenalan dengan teman-teman dari seluruh Indonesia, berkenalan dengan keberagaman,” tutur Mendikbud. (Baca juga: Warisan Budaya Dunia Unesco, Sejarah Jalur Rempah Harus Masuk Pembelajaran Sejarah )
Sekjen Kemendikbud, Ainun Na’im menambahkan, festival ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menggali, menumbuhkan dan mengembangkan talenta-talenta para peserta didik untuk membangun sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. “Kita tidak berhenti pada upaya menggali. Dengan berbagai cara termasuk dengan festival ini, mungkin juga harus mengembangkan lebih lanjut sehingga potensi yang ada bisa diaktualisasikan dalam pembangunan SDM,” ungkap Ainun.
(mpw)