Kemendikbud Harap Kolaborasi PT-Industri Berkontribusi bagi Desa

Senin, 05 Oktober 2020 - 10:42 WIB
loading...
Kemendikbud Harap Kolaborasi...
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kemendikbud berharap kontribusi reka cipta yang dilakukan perguruan tinggi harus bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan seluruh desa di Indonesia yang membutuhkan.

Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Nizam menyampaikan sepenggal cerita saat mengunjungi Kabupaten Sigi Sulawesi Selatan pascabencana alam gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi. Kedatangan saat itu turut serta mengunjungi beberapa desa di pelosok Kabupaten Sigi yang mana akses menuju ke desa tersebut begitu sulit. Permasalahan yang ada di desa tersebut adalah ketidaktersediaan listrik dan kekeringan akibat dampak bencana alam likuefaksi. (Baca juga: Pelajar Indonesia Raih 4 Medali di Olimpiade Informatika 2020 )

Dia melanjutkan, saat itu implementasi reka cipta yang dilakukan adalah dengan membuat micro hydro dan pompa irigasi bagi masyarakat. Reka cipta berupa micro hydro telah menjadi solusi untuk menerangi desa sehingga memudahkan aktivitas belajar mengajar dan sebagainya. Sedangkan reka cipta pompa irigasi menjadi solusi bagi para kelompok tani untuk mengoptimalkan produksi hasil pertaniannya.

“Perjuangan para akademisi dan pereka cipta harus mampu terwujud dalam bentuk reka cipta yang dapat memajukan desa,” katanya pada Kebermanfaatan Reka Cipta di Bidang Saintek dan Sosial dalam Pembangunan Desa dan Kota melalui siaran pers, Senin (5/10).

Nizam menambahkan bahwa potensi sumber daya desa dapat digali agar kebermanfaatannya terasa meluas. Peran teknologi sangatlah penting untuk membawa nilai tambah bagi desa dan masyarakat di dalamnya. Harapannya Platform Kedai Reka dapat membantu masuknya teknologi sampai desa, memotong rantai pemasaran, dan mempertemukan permintaan yang ada di masyarakat dengan kemampuan dan kreativitas perguruan tinggi. (Baca juga: 11 PTN-BH Cari Format Kurikulum dan Dunia Kerja Selama COVID-19 )

“Indonesia harus lebih maju, apabila potensi yang ada dapat dioptimalkan melalui berbagai upaya, termasuk melalui kolaborasi yang dilakukan dalam platform Kedai Reka,” pungkasnya.

Sekretaris Ditjen Dikti Kemendikbud Paristiyanti Nurwardani menambahkan, kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka akan mendorong transformasi pendidikan dan perekonomian Indonesia. Hadirnya platform Kedai Reka dapat menjadi ruang kolaborasi inovator perguruan tinggi dan industri untuk berperan dalam memajukan desa.

Melalui optimalisasi bidang saintek dan sosial, jelasnya, berbagai permasalahan desa tentu dapat diselesaikan dengan sentuhan reka cipta. Inovator perguruan tinggi, mahasiswa, dosen, industri, dan masyarakat harus berkolaborasi menjalin langkah yang pasti. Sudah semestinya desa dan kota maju dengan adanya peran perguruan tinggi di wilayahnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MNC University dan Asosiasi...
MNC University dan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia Jalin Kerja Sama Perkuat Industri Kreatif
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
Mendikti Saintek Brian...
Mendikti Saintek Brian Yuliarto: Kampus Harus Berdampak Nyata bagi Daerah Sekitar
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
Rekomendasi
Trump Akan Akui Crimea...
Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
Perbandingan Prestasi...
Perbandingan Prestasi Timnas Indonesia vs Thailand vs Vietnam di Piala Asia Semua Level Umur
Mulai Lagi setelah Break,...
Mulai Lagi setelah Break, Ini Top 5 Finalis Indonesian Idol XIII! Streaming di VISION+
TNI AU-United States...
TNI AU-United States Air Force Matangkan Rencana Latihan Gabungan Cope West 2025
Jon Bon Jovi Dikabarkan...
Jon Bon Jovi Dikabarkan Meninggal Dunia, Penggemar Geger
Volvo Luncurkan Sedan...
Volvo Luncurkan Sedan Listrik S90 Facelift, Ini Fitur-fiturnya
Berita Terkini
Cara Tarik Dana PIP...
Cara Tarik Dana PIP di Teller Bank: Syarat, Dokumen, dan Prosedur Lengkap
10 jam yang lalu
Dipantau Ketat, Itera...
Dipantau Ketat, Itera Siapkan 196 Pengawas untuk UTBK SNBT 2025
11 jam yang lalu
Ambulan atau Ambulans,...
Ambulan atau Ambulans, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
11 jam yang lalu
10 Ucapan Wafat Yesus...
10 Ucapan Wafat Yesus Kristus untuk Teman Sekolah, Singkat Penuh Makna
12 jam yang lalu
Pendidikan Raja Charles...
Pendidikan Raja Charles III: Lulusan Sekolah Elit, Kini Raja Inggris Tertua Sepanjang Sejarah
1 hari yang lalu
Ini Jalur Masuk UGM...
Ini Jalur Masuk UGM untuk Calon Mahasiswa Tidak Mampu, Cek Jadwal Pendaftarannya
1 hari yang lalu
Infografis
Hati-hati, Ini 5 Efek...
Hati-hati, Ini 5 Efek Puasa Tanpa Sahur bagi Kesehatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved