Pesan Rektor IPB University ke Wisudawan: Jadilah Pembelajar Tangguh
loading...
A
A
A
JAKARTA - IPB University kembali menggelar upacara wisuda secara daring untuk Program Pendidikan Sekolah Vokasi Tahap I Tahun Akademik 2019/2020 dengan jumlah peserta 750 orang. Kepada para wisudawan, Rektor IPB University Arif Satria mengatakan untuk menghadapi era perubahan ini, para lulusan harus menjadi agile learner atau pembelajar tangguh.
Arif menjelaskan, mahasiswa harus selalu mau belajar hal-hal baru. Menurut Arif, pembelajar tangguh itu dapat beradaptasi terhadap perubahan, turbulensi yang terjadi, ketidakpastian yang luar biasa, kompleksitas dan ambiguitas tinggi, yang tanda tandanya sudah muncul saat ini. Selain itu wisudawan harus mampu memiliki future mindset dengan softskill kolaborasi. (Baca juga: Dukung Kampus Merdeka Belajar, UI-PNJ Jalin Kerja Sama )
“Seorang pembelajar akan selalu melihat tanda-tanda alam, tanda-tanda jaman yang menuntut perubahan. Untuk itu butuh mindset masa depan. Untuk mengikuti perubahan dunia dan jaman yang demikian cepat berubah, harus diikuti dengan mindset yang berkembang juga. Jika mindset tidak berkembang maka kita akan tertinggal,” katanya melalui siaran pers, Kamis (15/10).
Selain itu, ujar guru besar IPB ini, mahasiswa juga harus melakukan cara-cara baru yang belum pernah dilakukan orang lain. Perilaku baru yang berbeda dengan perilaku sebelumnya, kemampuan berkolaborasi dan komunikasi harus diperkuat dengan didukung daya kreasi tinggi. Menurutnya, faktor sukses yang utama adalah integritas, karena merupakan dasar untuk dipercaya oleh orang lain. Selain itu disiplin, juga bekerja keras
“Para lulusan merupakan bagian dari masa depan. Para wisudawan harus hadir menjadi trend setter masa depan dengan melakukan future practice. Yaitu dengan menemukannya hari ini. Kita harus berani untuk bermimpi besar, sehingga akan muncul karya-karya besar,” terang Arif yang juga Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) ini. (Baca juga: Tantangan Wisudawan di Era Pandemi, Harus Siap Menambah Softskill Baru )
Rektor berharap para wisudawan dapat terus bersinergi dengan alamamater dan selalu suskes di masyarakat. Dalam paparannya, Rektor Arif mengatakan bahwa Pendidikan Vokasi IPB university senantiasa menghadirkan lulusan unggul. Dengan menghadirkan teknologi masa kini. Yaitu teknologi industri 4.0. Teknologi Industri 4.0 saat ini sudah menjadi keniscayaan. Melalui Sekolah Vokasi, IPB University berupaya menghadirkan Industri 4.0 dengan membangun fasilitas unggul di kampus Sukabumi. Mulai dari budidaya ternak modern, perikanan modern, juga pertanian modern.
“Kita hadirkan industri di kampus agar mahasiswa dan pengajar sudah berada dalam lingkungan industri atau aura industri hadir di kampus. Itu upaya kita agar bergerak maju, sehingga Sekolah Vokasi dapat mencetak lulusan unggul,” ujar Rektor termuda IPB University ini.
Arif menjelaskan, mahasiswa harus selalu mau belajar hal-hal baru. Menurut Arif, pembelajar tangguh itu dapat beradaptasi terhadap perubahan, turbulensi yang terjadi, ketidakpastian yang luar biasa, kompleksitas dan ambiguitas tinggi, yang tanda tandanya sudah muncul saat ini. Selain itu wisudawan harus mampu memiliki future mindset dengan softskill kolaborasi. (Baca juga: Dukung Kampus Merdeka Belajar, UI-PNJ Jalin Kerja Sama )
“Seorang pembelajar akan selalu melihat tanda-tanda alam, tanda-tanda jaman yang menuntut perubahan. Untuk itu butuh mindset masa depan. Untuk mengikuti perubahan dunia dan jaman yang demikian cepat berubah, harus diikuti dengan mindset yang berkembang juga. Jika mindset tidak berkembang maka kita akan tertinggal,” katanya melalui siaran pers, Kamis (15/10).
Selain itu, ujar guru besar IPB ini, mahasiswa juga harus melakukan cara-cara baru yang belum pernah dilakukan orang lain. Perilaku baru yang berbeda dengan perilaku sebelumnya, kemampuan berkolaborasi dan komunikasi harus diperkuat dengan didukung daya kreasi tinggi. Menurutnya, faktor sukses yang utama adalah integritas, karena merupakan dasar untuk dipercaya oleh orang lain. Selain itu disiplin, juga bekerja keras
“Para lulusan merupakan bagian dari masa depan. Para wisudawan harus hadir menjadi trend setter masa depan dengan melakukan future practice. Yaitu dengan menemukannya hari ini. Kita harus berani untuk bermimpi besar, sehingga akan muncul karya-karya besar,” terang Arif yang juga Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) ini. (Baca juga: Tantangan Wisudawan di Era Pandemi, Harus Siap Menambah Softskill Baru )
Rektor berharap para wisudawan dapat terus bersinergi dengan alamamater dan selalu suskes di masyarakat. Dalam paparannya, Rektor Arif mengatakan bahwa Pendidikan Vokasi IPB university senantiasa menghadirkan lulusan unggul. Dengan menghadirkan teknologi masa kini. Yaitu teknologi industri 4.0. Teknologi Industri 4.0 saat ini sudah menjadi keniscayaan. Melalui Sekolah Vokasi, IPB University berupaya menghadirkan Industri 4.0 dengan membangun fasilitas unggul di kampus Sukabumi. Mulai dari budidaya ternak modern, perikanan modern, juga pertanian modern.
“Kita hadirkan industri di kampus agar mahasiswa dan pengajar sudah berada dalam lingkungan industri atau aura industri hadir di kampus. Itu upaya kita agar bergerak maju, sehingga Sekolah Vokasi dapat mencetak lulusan unggul,” ujar Rektor termuda IPB University ini.
(mpw)