Dukung Iklim Ilmiah di Kampus, UMY Gelar Konferensi Skripsi Nasional Virtual
loading...
UMY menggelar konferensi skripsi nasional secara virtual di Gedung AR.Fachruddin B lantai 5 kampus Terpadu UMY, Selasa (27/10). Foto/dok/Humas UMY
A
A
A
YOGYAKARTA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk pertama kalinya menggelar konferensi skripsi nasional secara virtual, di kampus terpadu UMY, Selasa (27/10/2020). Konferensi ini untuk mewadahi skripsi atau karya ilmiah dari para mahasiswa yang sedang melangsungkan studi S1 dan Diploma.
Sebanyak 250 peserta dari 16 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti kegiatan yang bertajuk UMY Undergraduate Conference (Grace) 2020 dan mengangkat tema “Armoring the Youth to the Sustainable Development Goals (SDGs) tersebut. (Baca juga: Mahasiswa FTUI Raih Juara Tiga Dunia di Kompetisi Metal Cup 2020 )
Wakil Rektor Bidang Akademik, UMY, Sukamta mengatakan konferensi yang merupakan wadah bagi para mahasiswa secara nasional dalam menuangkan ide dan gagasannya untuk dapat memiliki kesempatan dipublikasikan mendapat sambutan yang positif. Indikasinya hingga penutupan pendaftan jumlah abstrak paper mencapai 1.069 abstrak untuk dua focal. Yaitu SSHE (Social Science, Humanities, and Education) dan NSTE (Natural Science, Technology, and Engineering).
“Namun setelah diverifikasi yang lolos seleksi hanya 569 paper. Dari jumlah ini setelah seleksi terakhir terpilih 250 peserta yang bisa mempresentasikan hasil karyanya melalui video daring,” kata Sukamto, Selasa (27/10/2020).
Sukamto menjeaskan, UMY Grace ini bukan hanya untuk mewadahi dan mendukung iklim ilmiah di kampus, konferensi ini juga untuk memberikan kesempatan serta fasilitas dan media kepada para mahasiswa untuk mempublikasikan penelitian dan tugas akhirnya, sehingga tidak hanya menjadi arsip namun bisa diterbitkan minimal pada proceeding ISBN. (Baca juga: Rektor IPB:Ketahanan Keluarga Faktor Penting Hadapi Pandemi Covid-19 )
“Melalui konferensi ini diharapkan rasa percaya diri mahasiswa untuk menumpahkan karya ilmiahnya meningkat, dan mereka bisa menunjukan kepada publik bahwa mereka memiliki ide dan kontribusi untuk melakukan pembangunan berkelanjutan,” paparnya.
Sukamto menambahka selain komferensi, UMY Grace juga ada sesi Talk Show yang diisi oleh Rektor UMY, Gunawan Budiyanto, Nurhayati Subakat, CEO Paragon, Fahd Pahdepie, alumni HI UMY yang saat ini merupakan seorang entrepreneur serta Gamal Albinsaid, seorang dokter yang juga merupakan inovator kesehatan, wirausahawan sosial dan seorang inspirator.
“UMY Grace ini juga dipanitiai oleh mahasiswa perwakilan dari organisasi-organisasi mahasiswa di tingkat universitas dan fakultas UMY,” tambahnya.
Sebanyak 250 peserta dari 16 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti kegiatan yang bertajuk UMY Undergraduate Conference (Grace) 2020 dan mengangkat tema “Armoring the Youth to the Sustainable Development Goals (SDGs) tersebut. (Baca juga: Mahasiswa FTUI Raih Juara Tiga Dunia di Kompetisi Metal Cup 2020 )
Wakil Rektor Bidang Akademik, UMY, Sukamta mengatakan konferensi yang merupakan wadah bagi para mahasiswa secara nasional dalam menuangkan ide dan gagasannya untuk dapat memiliki kesempatan dipublikasikan mendapat sambutan yang positif. Indikasinya hingga penutupan pendaftan jumlah abstrak paper mencapai 1.069 abstrak untuk dua focal. Yaitu SSHE (Social Science, Humanities, and Education) dan NSTE (Natural Science, Technology, and Engineering).
“Namun setelah diverifikasi yang lolos seleksi hanya 569 paper. Dari jumlah ini setelah seleksi terakhir terpilih 250 peserta yang bisa mempresentasikan hasil karyanya melalui video daring,” kata Sukamto, Selasa (27/10/2020).
Sukamto menjeaskan, UMY Grace ini bukan hanya untuk mewadahi dan mendukung iklim ilmiah di kampus, konferensi ini juga untuk memberikan kesempatan serta fasilitas dan media kepada para mahasiswa untuk mempublikasikan penelitian dan tugas akhirnya, sehingga tidak hanya menjadi arsip namun bisa diterbitkan minimal pada proceeding ISBN. (Baca juga: Rektor IPB:Ketahanan Keluarga Faktor Penting Hadapi Pandemi Covid-19 )
“Melalui konferensi ini diharapkan rasa percaya diri mahasiswa untuk menumpahkan karya ilmiahnya meningkat, dan mereka bisa menunjukan kepada publik bahwa mereka memiliki ide dan kontribusi untuk melakukan pembangunan berkelanjutan,” paparnya.
Sukamto menambahka selain komferensi, UMY Grace juga ada sesi Talk Show yang diisi oleh Rektor UMY, Gunawan Budiyanto, Nurhayati Subakat, CEO Paragon, Fahd Pahdepie, alumni HI UMY yang saat ini merupakan seorang entrepreneur serta Gamal Albinsaid, seorang dokter yang juga merupakan inovator kesehatan, wirausahawan sosial dan seorang inspirator.
“UMY Grace ini juga dipanitiai oleh mahasiswa perwakilan dari organisasi-organisasi mahasiswa di tingkat universitas dan fakultas UMY,” tambahnya.
(mpw)
Explore More