Ini Pesan Mendikbud untuk Awardee dan Alumni LPDP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mendikbud Nadiem Anwar Makarim berharap para awardee dan alumni penerima beasiswa LPDP untuk menggunakan perspektif global dari ilmu yang telah dipelajari dari kampus luar negeri untuk membantu membangun Indonesia.
Alumnus Harvard University ini mengatakan, dia sepakat dengan apa yang Presiden Joko Widodo katakan bahwa lulusan-lulusan LPDP itu benar-benar menjadi duta Indonesia dan menjadi kebangggan bangsa di dunia internasional.
“Dan itu suatu kebanggaan dan suatu amanah. Saya harapkan lebih banyak lagi lulusan-lulusan LPDP kita keluar tapi akhirnya juga bisa kembali ke Indonesia untuk berkarya dan mendukung kemajuan SDM unggul Indonesia,” katanya pada Studium Generale 2020: Rekacipta Generasi Muda Menuju Indonesia Emas yang diselenggarakan LPDP di streaming Youtube LPDP, Senin (2/11). (Baca juga: Tingkatkan Mutu, LIPI Terima CPNS Diaspora Peneliti untuk Berkarya di Tanah Air )
Nadiem mengatakan, walau banyak kaum muda yang mencari pengalaman dan pendidikan di luar negeri. Namun harapan utamanya adalah mereka bisa kembali ke tanah air. Sama halnya seperti dirinya, ungkap Nadiem, yang pernah berkiprah di luar negeri tetapi langsung kembali untuk bisa membantu mengembangkan tanah air. "Seperti saya dulu, jika kita berpetualang ke luar negeri dan mencari pengetahuan pada saat kita kembali kita akan mendapatkan perspektif baru,” katanya.
Mantan petinggi Gojek ini menjelaskan, setelah mengemban pendidikan tinggi di luar negeri maka mereka akan melihat hal-hal yang tadinya tidak disadari. Selain itu juga, lanjut Mendikbud, para lulusannya juga akan memiliki wawasan dan perspektif baru sehingga dari sinilah ide-ide baru akan keluar. (Baca juga: Ini 10 Universitas yang Alumninya Paling Banyak Lulus CPNS 2019 )
"Jadi saran pertama saya untuk para alumni LPDP baik yang lagi belajar atau yang sudah kembali adalah untuk menggunakan perspektif global tersebut untuk melihat Indonesia sebagai kesempatan yang luar biasa. Baik dari sisi sosial baik dari sisi bisnis dan riset dan inovasi,” terangnya.
Menurutnya, pergunakanlah lensa global dari perkuliahan itu untuk kembali dan menemukan solusi yang benar-benar akan bermanfaat untuk bangsa dan negara. Hal ini diperlukan, ungkapnya, sebab saat ini telah masuk dimana perubahan teknologi berlangsung cepat. Saat ini adalah era dimana tantangan ilmu dan lingkungan yang juga begitu dahsyat.
Nadiem juga mengingatkan bahwa saat ini masuk di zaman dimana media sosial dan teknologi telah mengubah seluruh struktur sosial dan budaya yang begitu cepat. Nadiem pun berharap melalui para lulusan LPDP inilah segala tantangan ini bisa Indonesia hadapi.
"Saran saya yang pertama adalah gunakan lensa global itu. Kedua beranilah mengambil risiko dan ketiga selalu dengarkan isi hati anda. Banyak sekali suara-suara di luar, banyak suara bising yang mendorong kita ke kiri dan kanan. Tapi dengarkanlah kata hati anda untuk mendapat jawaban yang jelas,” pungkasnya.
Alumnus Harvard University ini mengatakan, dia sepakat dengan apa yang Presiden Joko Widodo katakan bahwa lulusan-lulusan LPDP itu benar-benar menjadi duta Indonesia dan menjadi kebangggan bangsa di dunia internasional.
“Dan itu suatu kebanggaan dan suatu amanah. Saya harapkan lebih banyak lagi lulusan-lulusan LPDP kita keluar tapi akhirnya juga bisa kembali ke Indonesia untuk berkarya dan mendukung kemajuan SDM unggul Indonesia,” katanya pada Studium Generale 2020: Rekacipta Generasi Muda Menuju Indonesia Emas yang diselenggarakan LPDP di streaming Youtube LPDP, Senin (2/11). (Baca juga: Tingkatkan Mutu, LIPI Terima CPNS Diaspora Peneliti untuk Berkarya di Tanah Air )
Nadiem mengatakan, walau banyak kaum muda yang mencari pengalaman dan pendidikan di luar negeri. Namun harapan utamanya adalah mereka bisa kembali ke tanah air. Sama halnya seperti dirinya, ungkap Nadiem, yang pernah berkiprah di luar negeri tetapi langsung kembali untuk bisa membantu mengembangkan tanah air. "Seperti saya dulu, jika kita berpetualang ke luar negeri dan mencari pengetahuan pada saat kita kembali kita akan mendapatkan perspektif baru,” katanya.
Mantan petinggi Gojek ini menjelaskan, setelah mengemban pendidikan tinggi di luar negeri maka mereka akan melihat hal-hal yang tadinya tidak disadari. Selain itu juga, lanjut Mendikbud, para lulusannya juga akan memiliki wawasan dan perspektif baru sehingga dari sinilah ide-ide baru akan keluar. (Baca juga: Ini 10 Universitas yang Alumninya Paling Banyak Lulus CPNS 2019 )
"Jadi saran pertama saya untuk para alumni LPDP baik yang lagi belajar atau yang sudah kembali adalah untuk menggunakan perspektif global tersebut untuk melihat Indonesia sebagai kesempatan yang luar biasa. Baik dari sisi sosial baik dari sisi bisnis dan riset dan inovasi,” terangnya.
Menurutnya, pergunakanlah lensa global dari perkuliahan itu untuk kembali dan menemukan solusi yang benar-benar akan bermanfaat untuk bangsa dan negara. Hal ini diperlukan, ungkapnya, sebab saat ini telah masuk dimana perubahan teknologi berlangsung cepat. Saat ini adalah era dimana tantangan ilmu dan lingkungan yang juga begitu dahsyat.
Nadiem juga mengingatkan bahwa saat ini masuk di zaman dimana media sosial dan teknologi telah mengubah seluruh struktur sosial dan budaya yang begitu cepat. Nadiem pun berharap melalui para lulusan LPDP inilah segala tantangan ini bisa Indonesia hadapi.
"Saran saya yang pertama adalah gunakan lensa global itu. Kedua beranilah mengambil risiko dan ketiga selalu dengarkan isi hati anda. Banyak sekali suara-suara di luar, banyak suara bising yang mendorong kita ke kiri dan kanan. Tapi dengarkanlah kata hati anda untuk mendapat jawaban yang jelas,” pungkasnya.
(mpw)