Cek Kegiatan Belajar Tatap Muka di NTT, Ini Pesan Menko PMK
loading...
Menko PMK Muhadjir Effendy berkesempatan mengunjungi dua sekolah yang ada di Tambolaka, Sumba Barat Daya, NTT. Foto/Dok/Humas PMK
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy berkesempatan mengunjungi dua sekolah yang ada di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT saat kunjungan kerja selama dua hari.
Dua sekolah yang dikunjungi yakni MA dan MTS Al Falah dan SD Katolik Marsudirini, Tambolaka. "Saya mengunjungi dua sekolah di Tambolaka untuk mengecek penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19," katanya melalui siaran pers, Rabu (18/11). (Baca juga: Pemerintah Segera Cairkan Subsidi Gaji Guru Honorer, Ini Perinciannya )
Dalam kunjungan itu, mantan Mendikbud ini langsung melihat kondisi dan memberikan pesan kepada para peserta didik yang sudah melakukan kegiatan belajar di kelas atau tatap muka di daerah tersebut.
Muhadjir meminta agar seluruh siswa dari TK, SD, SMP, dan SMA/SMK untuk menjalankan protokol kesehatan selama kegiatan belajar mengajar atau tatap muka di dalam kelas. Menko PMK meminta guru dan siswa mewaspadai kondisi badannya sendiri.
"Kalau badan tidak enak, panas, sebaiknya tidak masuk kelas dulu dan memberitahu ke petugas puskesmas supaya diperiksa. Jaga kesehatan, rajin olahraga, makan makanan yang sehat dan jangan lupa pakai masker, " pesannya kepada siswa dan siswi.
Pada kunjungan kerja tersebut, turut mendampingi sejumlah pejabat kementerian/lembaga terkait. (Baca juga: Wejang 852 Wisudawan Uhamka, Haedar: Dimanapun Berpijak Jaga Integritas dan Kejujuran )
Sebelumnya, hari pertama lokasi kunjungan kerja meliputi RS Karitas dan RSUD Pratama Reda Bolo, Desa Bila Cenge untuk meninjau pembangunan sanitasi air dan MCK dilanjutkan melihat langsung kondisi anak-anak yang mengalami stunting dan gizi buruk di daerah Kabupaten Sumba Barat Daya.
Beberapa kementerian/lembaga seperti Kemenkes, Kementerian PPPA, BNPB, BKKBN, hingga perusahaan swasta di antaranya PT Nestle, PT Citrus, dan PT.Tempo Scan sekaligus memberikan bantuan sosial khususnya bagi anak-anak di Kabupaten Sumba Daya Barat.
Dua sekolah yang dikunjungi yakni MA dan MTS Al Falah dan SD Katolik Marsudirini, Tambolaka. "Saya mengunjungi dua sekolah di Tambolaka untuk mengecek penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19," katanya melalui siaran pers, Rabu (18/11). (Baca juga: Pemerintah Segera Cairkan Subsidi Gaji Guru Honorer, Ini Perinciannya )
Dalam kunjungan itu, mantan Mendikbud ini langsung melihat kondisi dan memberikan pesan kepada para peserta didik yang sudah melakukan kegiatan belajar di kelas atau tatap muka di daerah tersebut.
Muhadjir meminta agar seluruh siswa dari TK, SD, SMP, dan SMA/SMK untuk menjalankan protokol kesehatan selama kegiatan belajar mengajar atau tatap muka di dalam kelas. Menko PMK meminta guru dan siswa mewaspadai kondisi badannya sendiri.
"Kalau badan tidak enak, panas, sebaiknya tidak masuk kelas dulu dan memberitahu ke petugas puskesmas supaya diperiksa. Jaga kesehatan, rajin olahraga, makan makanan yang sehat dan jangan lupa pakai masker, " pesannya kepada siswa dan siswi.
Pada kunjungan kerja tersebut, turut mendampingi sejumlah pejabat kementerian/lembaga terkait. (Baca juga: Wejang 852 Wisudawan Uhamka, Haedar: Dimanapun Berpijak Jaga Integritas dan Kejujuran )
Sebelumnya, hari pertama lokasi kunjungan kerja meliputi RS Karitas dan RSUD Pratama Reda Bolo, Desa Bila Cenge untuk meninjau pembangunan sanitasi air dan MCK dilanjutkan melihat langsung kondisi anak-anak yang mengalami stunting dan gizi buruk di daerah Kabupaten Sumba Barat Daya.
Beberapa kementerian/lembaga seperti Kemenkes, Kementerian PPPA, BNPB, BKKBN, hingga perusahaan swasta di antaranya PT Nestle, PT Citrus, dan PT.Tempo Scan sekaligus memberikan bantuan sosial khususnya bagi anak-anak di Kabupaten Sumba Daya Barat.
(mpw)
Lihat Juga :
