Kembangkan Kejuruan Kemaritiman, Jabar Gandeng Pendidikan Luar Negeri

Kamis, 19 November 2020 - 09:47 WIB
loading...
Kembangkan Kejuruan Kemaritiman, Jabar Gandeng Pendidikan Luar Negeri
Provinsi Jawa Barat menggandeng City of Glasgow College, Britania Raya untuk pengembangan pendidikan kemaritiman. Foto/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat berkomitmen terus meningkatkan pendidikan kejuruan, salah satunya kemaritiman . Sektor ini dinilai memiliki potensi tinggi, pengembangan ekonomi maritim di Jawa Barat.

Upaya tersebut dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan menggandeng City of Glasgow College, Britania Raya. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan letter of intent (LoI) yang dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, disaksikan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya serius dalam merevitalisasi SMK di Jawa Barat dengan mengembangkan kurikulum yang matching dengan industri. Banyaknya lulusan SMK terserap di industri namun kurang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan sarana prasarana yang ada di industri.

Di sisi lain, Emil melihat sektor kemaritiman memiliki potensi yang besar jika ditunjang oleh kualitas sumber daya manusia yang baik. Pemilihan sektor inipun sesuai dengan sejumlah pembangunan strategis yang ada di Jawa Barat.

"Pengembangan pelabuhan Patimban dan masa depan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Rebana Metropolitan di Jawa Barat membuka kesempatan besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia di Jawa Barat," kata Emil, dalam siaran persnya, Kamis (19/11/2020).

Rebana Metropolitan direncanakan menjadi kawasan metropolitan ketiga setelah kawasan Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) dan Bandung Raya. Kawasan ini diproyeksikan akan menyerap 4,3 juta tenaga kerja yang sangat diharapkan khususnya warga terdampak covid-19.

Pemilihan kerja sama dengan City of Glasgow College mengingat predikatnya sebagai salah satu sekolah vokasi terbaik dunia, terutama dalam bidang pendidikan kemaritiman. Hal ini telah dibuktikan langsung oleh Emil saat tahun lalu berkunjung ke Glasgow, Britania Raya.

"Jadi kita akan copy sistem vokasional di Glasgow yang sangat canggih dan mudah diadaptasi. Jadi percontohannya kita mau membuat SMK Maritim untuk mengantisipasi Patimban," katanya.

Melalui kerja sama ini, Emil berharap industri maritim Jawa Barat bisa mengadopsi keunggulan institusi pendidikan vokasi terbaik di dunia sehingga memiliki daya saing di industri global. "Kami berencana membuat politeknik atau sekolah vokasi maritim dan logistik di area Pelabuhan Patimban," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Sopandi mengatakan, City of Glasgow College ini dapat digunakan sebagai salah satu rujukan untuk membangun kurikulum yang lebih adaptif terhadap dunia kerja dan industri bidang kemaritiman.

Nantinya, kata dia, program City of Glasgow College dikhususkan bagi SMK Negeri 1 Mundu Cirebon dan SMK kemaritiman lainnya yang ada di Jawa Barat. Program ini akan diikuti guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan pembina untuk pendidikan vokasi bidang kemaritiman serta siswa SMK bidang kemaritiman di lingkungan Jawa Barat.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik bidang kemaritiman sesuai dengan standar International Maritime Organization (IMO). Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyambut baik kolaborasi berkelanjutan ini.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1547 seconds (0.1#10.140)