Pembukaan Sekolah, P2G: Jika Ada Siswa Positif Jangan Salahkan Guru

Selasa, 24 November 2020 - 09:41 WIB
loading...
Pembukaan Sekolah, P2G:...
Pemerintah sudah mulai membolehkan sekolah tatap muka di zona kuning dengan protokol kesehatan ketat. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) meminta pembukaan sekolah dilakukan setelah tahun ajaran 2020/2021 selesai. Pemerintah sebaiknya tidak tergesa-gesa menerapkan pembelajaran tatap muka .

“Revisi SKB 4 Menteri yang memperbolehkan sekolah-sekolah dibuka mulai Januari 2021 berpotensi menjadi klaster baru. SKB 4 Menteri memberikan otoritas sepenuhnya kepada pemda atau Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) untuk membuka sekolah di daerah,” ujarnya Koordinator Perhimpunan Guru, Satriwan Salim, melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu (23/11/2020). (Baca juga: Gaji Dijamin Pusat, Nadiem: Mohon Pemda Ajukan Formasi Guru PPPK Sebanyak Mungkin )

Satriwan meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak lepas tanggung jawab dalam kebijakan ini. Apalagi ada risiko anak-anak sekolah terpapar Covid-19.

Perhimpunan Guru menegaskan penerapan pembelajaran tatap muka harus atas persetujuan orang tua. Tidak boleh ada pemaksaan terhadap orang tua untuk memberikan izin anaknya belajar di sekolah.

Rencana pembelajaran tatap muka ini tentunya menuntut kelengkapan infrastruktur dan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan Covid-19. Satriwan menyatakan pihaknya meragukan kesiapan sekolah dalam memenuhi persyaratan protokol kesehatan. (Baca juga: Siap-siap! Seleksi PPPK Guru Honorer Segera Dibuka )

Pembukaan sekolah harus diikuti dengan pengawasan yang ketat oleh dinas pendidikan dan Kanwil Kemenag. Namun, Sekretaris Perhimpunan Guru Afhdal mengatakan pemerintah pusat tidak tegas terhadap pemda yang melanggar SKB 4 Menteri jilid I dan II terkait pembukaan sekolah.

Berdasarkan data Perhimpunan Guru, ada 79 daerah yang melanggar SKB 4 Menteri jilid I. “Kami tidak melihat ada sanksi dari pusat,” ujarnya.

Perhimpunan Guru mengingatkan akan adanya aktivitas tinggi pada Desember 2020. Bulan depan akan diawali dengan pemilihan kepala daerah (pilkada), libur semester, natal, dan tahun baru.

Selama ini, setelah libur panjang biasanya kasus positif Covid-19 melonjak. “Bayangkan Januari sekolah tatap muka dilakukan, maka kekhawatiran sekolah akan menjadi klaster baru Covid-19 beralasan,” tutut Satriwan.

Dia menjelaskan jika sekolah dibuka dan ada siswa yang positif, orang tua tidak boleh menyalahkan atau mengkriminalisasi para guru. “Bagaimanapun guru berada di bawah struktur birokrasi daerah setempat,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
5 Daerah dengan Progres...
5 Daerah dengan Progres Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi di Indonesia, Karang Asem Hampir 100 %
25 Contoh Ucapan Hari...
25 Contoh Ucapan Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman dan Guru Sekolah
10 Ucapan Selamat Hari...
10 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2025 yang Cocok Dibagikan Murid kepada Guru
SMA Taruna Nusantara...
SMA Taruna Nusantara Buka Lowongan Guru 2025, Sekolah Berasrama Terbaik di Indonesia
25 Ucapan Selamat Idul...
25 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 dari Murid untuk Guru, Singkat Namun Penuh Ketulusan
5 Ucapan Selamat Idulfitri...
5 Ucapan Selamat Idulfitri 1446 H untuk Guru, Penuh Doa dan Makna
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
TPG Guru dan Pengawas...
TPG Guru dan Pengawas PAI akan Ditransfer sebelum Lebaran 2025
Rekomendasi
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
Inspiratif! UMKM Songket...
Inspiratif! UMKM Songket Binaan BRI Ukir Prestasi di Pasar Global
Taeyeon Bawa 25 Lagu...
Taeyeon Bawa 25 Lagu Hits di Konser The Tense Jakarta, SONE Dibuat Haru dan Bahagia
Jumlah Pemudik Tahun...
Jumlah Pemudik Tahun Ini Hanya 154 Juta, Turun 4,69 Persen dari 2024
NATO Latihan Tempur...
NATO Latihan Tempur Besar-besaran Kerahkan 91 Pesawat, Belajar dari Perang Rusia-Ukraina
Kelemahan Korea Utara...
Kelemahan Korea Utara U-17 Diungkap Pelatih Jelang Bentrok Timnas Indonesia U-17
Berita Terkini
Cara Legalisir Ijazah...
Cara Legalisir Ijazah untuk Kuliah atau Bekerja ke Luar Negeri di Kemendikti Saintek
1 jam yang lalu
Kerjasama atau Kerja...
Kerjasama atau Kerja Sama, Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI?
3 jam yang lalu
Profil Edy Meiyanto,...
Profil Edy Meiyanto, Guru Besar Farmasi UGM yang Dipecat karena Kasus Asusila
3 jam yang lalu
Profil SMAN 1 Tumpang...
Profil SMAN 1 Tumpang Malang, Sekolah Evandra Florasta Top Skor Timnas U-17 yang Curi Perhatian
4 jam yang lalu
Profil Pendidikan Sutradara...
Profil Pendidikan Sutradara Film Jumbo Ryan Andriandhy, Lulusan Kampus Elite Dunia
6 jam yang lalu
11 Universitas Terbaik...
11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025
10 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved