Bantu Praktikum Tuna Netra, ITS Ciptakan Termometer Berbasis Suara

Rabu, 23 Desember 2020 - 21:21 WIB
loading...
Bantu Praktikum Tuna...
Dosen yang tergabung dalam tim Abmas, Azzah Dyah Pramata mempraktikan cara menggunakan termometer berbasis suara. Foto/Dok/Humas ITS
A A A
JAKARTA - Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil memberikan terobosan dengan merancang termometer berbasis suara sebagai sarana praktikum siswa tuna netra dalam mengukur temperatur.

Dosen Departemen Teknik Material dan Metalurgi yang tergabung dalam tim Azzah Dyah Pramata menjelaskan, jika termometer ini ketika digunakan dapat memunculkan suara secara otomatis sesuai temperatur hasil pengujiannya. Sehingga orang yang melakukan pengujian hanya cukup mendengarkan suara dari termometer tersebut. (Baca juga: Alumnus IPB University Raih 22 Most Influential Muslims Scientist )

Bagi seorang tuna netra, termometer ini akan sangat membantu mereka dalam melakukan pengukuran temperatur, khususnya bagi seorang siswa yang mengalami keterbatasan tersebut.

“Sehingga semua siswa bisa mendapatkan akses yang sama dalam pembelajaran,” ungkap dosen peraih penghargaan Young Female Researcher Awards dari Pemerintah Jepang melalui siaran pers, Rabu (23/12).

Prinsip kerjanya, lanjut Azzah, sensor pada termometer tersebut akan mendeteksi besar temperatur dalam jangkauan 0-100 derajat celcius. Selanjutnya, perangkat arduino akan memberikan perintah untuk mengaktifkan suara sesuai dengan besaran temperatur yang dideteksi. (Baca juga: Jaga Keselamatan Mahasiswa-Dosen, Kemenag Optimalkan Model Hybrid di PTKI )

Dosen lulusan Kumamoto University, Jepang tersebut juga menyebutkan, banyak aspek yang harus diperhatikan dalam mendesain termometer ini. “Selain keamanan, sisi ergonomi menjadi hal yang sangat penting dalam perancangannya,” ungkap Azzah.

Berhubung penggunanya tidak bisa melihat, Azzah menjelaskan jika setiap tombol yang ada dibuat sesederhana mungkin dan berbeda bentuknya. Hal tersebut akan memudahkan mereka dalam membedakan fungsinya ketika diraba-raba.

Selain itu, badan termometer tersebut juga terbuat dari polimer daur ulang yang diproses menggunakan printer tiga dimensi.

Saat ini, termometer tersebut telah dilakukan uji coba di SMPLB-A Yayasan Pendidikan Anak-anak Buta (YPAB) Surabaya. Ke depannya, Azzah berharap jika prosesnya bisa berkesinambungan dalam menunjang kurikulum pendidikan bagi tuna netra.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPLB-A YPAB Surabaya Eko Purwanto mengaku terbantu dengan adanya termometer tersebut. Pasalnya, siswa tuna netra selama ini masih menggunakan termometer raksa yang harus dibantu dengan orang lain untuk melihat hasil pengukurannya.

“Dengan (termometer) ini, anak-anak bisa melakukan pengukurannya sendiri,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
ITS Buka 2 Jalur Baru...
ITS Buka 2 Jalur Baru di Seleksi Mandiri 2025, Masuk Lebih Mudah? Tanpa Tes Tulis
Kuliah di Mana Cak Lontong?...
Kuliah di Mana Cak Lontong? Komedian yang Ditunjuk sebagai Komisaris Ancol
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
ITS Terima 1.547 Mahasiswa...
ITS Terima 1.547 Mahasiswa di SNBP 2025, Kamu Termasuk?
Dukung Ketahanan Energi...
Dukung Ketahanan Energi Melalui Inovasi, Pertamina Gelar Forum Improvement dan Innovation
Wiluyo Kusdwiharto Lanjutkan...
Wiluyo Kusdwiharto Lanjutkan Kepemimpinan Sutopo Kristanto sebagai Ketum IKA ITS 2024-2028
Isu Presidium Jelang...
Isu Presidium Jelang Kongres IKA ITS: Kebutuhan Organisasi atau Gimmick Bagi-bagi Kursi?
Rekomendasi
Wujudkan Liburan Seru...
Wujudkan Liburan Seru Tanpa Boros: Voucher Hotel s.d Rp50.000
Prabowo Ingatkan Sejarah...
Prabowo Ingatkan Sejarah Indonesia Selalu Diadu Domba dan Dipecah Belah
Wamenpora Taufik: Pemuda...
Wamenpora Taufik: Pemuda Punya Peran Strategis, Koordinasi Lintas Sektor Jadi Kunci Majukan Kepemudaan dan Olahraga
Olla Ramlan Resmi Lepas...
Olla Ramlan Resmi Lepas Hijab, Hapus Semua Foto saat Berkerudung
SIG Masuk Indeks IDX...
SIG Masuk Indeks IDX ESG Leaders, Satu-satunya dari Industri Bahan Bangunan
Prabowo: Swasembada...
Prabowo: Swasembada Pangan di Depan Mata, Produksi Beras-Jagung Tertinggi Sepanjang Sejarah
Berita Terkini
Benarkah Orang Pendek...
Benarkah Orang Pendek Lebih Panjang Umur? Pakar IPB Bilang Begini
FHCI BUMN: Ini Kriteria...
FHCI BUMN: Ini Kriteria Peserta yang Lolos RBB 2025 ke Tes Online Tahap 2
Ini Persyaratan Prapendaftaran...
Ini Persyaratan Prapendaftaran SPMB Jakarta 2025 dan Ikuti Langkah Mudahnya
UGM Sediakan 3.670 Kursi...
UGM Sediakan 3.670 Kursi untuk Mahasiswa Baru di Jalur Mandiri 2025, Segera Daftar!
Perpusnas Luncurkan...
Perpusnas Luncurkan Program KKN Tematik Literasi dan Relima
Ikut Jejak Lyodra, Siswi...
Ikut Jejak Lyodra, Siswi Indonesia Cetak Sejarah di Kompetisi Menyanyi Dunia
Infografis
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved