Skema Jalur Penerimaan Mahasiswa Politeknik Terbagi 3

JAKARTA - Proses penerimaan mahasiswa baru untuk politeknik negeri tahun ini terbagi 3. Yakni ada yang dikoordinir oleh Forum Direktur Politeknik Negeri se-Indonesia (FDPNI), yang difasilitasi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan penerimaan langsung oleh masing-masing politeknik.

Ketua FDPNI Zainal Arief mengatakan, untuk jalur penerimaan mahasiswa baru jenjang D3 yang diselenggarakan oleh FDPNI ada dua yakni Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) dan Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN). Untuk SNMPN sendiri, jelasnya, sudah diluncurkan resmi oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto pada 11 Januari lalu.

Sedangkan untuk SBMPN, ujar Zainal, merupakan seleksi melalui tes tertulis berbasis komputer. Namun karena saat ini masa pandemi, kata Zainal, maka SBMPN akan digelar jika kondisinya memungkinkan. "Informasi akan diberikan menyusul untuk SBMPN," katanya pada Sosialisasi SNMPN dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 secara daring, Jumat (15/1).

Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ini menjelaskan, jalur kedua adalah untuk sarjana terapan (D4) yang diakomodasi oleh LTMPT melalui SNMPTN. Bagi yang belum berhasil lulus seleksi di SNMPTN maka ada kesempatan kedua di Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) yang akan melakukan tes berbasis komputer.

Kemudian skema ketiga penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi vokasi ini, jelas Zainal, ialah melalui penerimaan di masing-masing politeknik dan sekolah vokasi yaitu di jalur mandiri. "Jalur seleksi mandiri mengakomodasi semua jenjang. Baik D3 dan D4," imbuhnya.

Zainal berharap, dengan informasi 3 skema penerimaaan untuk mahasiswa politeknik ini maka bisa memberikan persiapan yang baik bagi para calon mahasiswa tersebut. Dia pun berharap bagi semua calon pendaftar untuk memperhatikan jadwal penerimaan agar tidak ketinggalan proses seleksinya.