Anda Mahasiswa Sejarah? STF UIN Jakarta Tawarkan Beasiswa Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bagi anda mahasiswa Program Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam atau program studi magister lain dengan konsentrasi sejarah yang tengah melakukan riset, beasiswa Lembaga Sosial Kemanusiaan Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta sepertinya patut dipertimbangkan. Lembaga filantropi ini kembali menawarkan beasiswa pada program Professor Azyumardi Azra Scholarship (PAAS) bagi para mahasiswa.
Dilansir dari laman daring https://www.stfuinjakarta.org, Senin (18/1), STF UIN Jakarta kembali membuka peluang bagi mahasiswa sejarah untuk mengajukan beasiswa riset. Laman menyebutkan, beasiswa ditujukkan bagi mahasiswa Program Studi Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam Fak Adab UIN Jakarta atau mahasiswa magister di program studi lain, konsentrasi Sejarah.
Selanjutnya, beasiswa diprioritaskan bagi mahasiswa yang tengah menyelesaikan studi akhir penulisan tesis. Selain itu, pengajuan beasiswa dilakukan secara daring dengan mengisi form online yang disediakan panitia. Para mahasiswa peminat bisa mengirimkan proposal penelitiannya paling telat Sabtu 30 Januari 2021. Selanjutnya, panitia bakal menyeleksi dan mengumumkan hasilnya pada Rabu 10 Februari 2021.
Proposal riset atau tesisnya, sebut laman lagi, terkait beberapa area studi berikut meski tetap dipertimbangkan area penelitian sejarah lainnya. Di antaranya Filantropi Islam, Islam dan Gerakan Sosial, Kehidupan Keseharian Masyarakat Muslim, Pendidikan Islam, Lokalitas dan Kearifan Lokal, dan Ulama Lokal.
PAAS, sebut keterangan STF, bertujuan untuk memajukan Studi Sejarah dan Filantropi Islam dalam menghadapi tantangan zaman yang selalu berubah. “Aplikasi dan proposal riset mahasiswa akan diseleksi berdasarkan preferensi yang dapat memberikan terobosan dan kebaruan dalam pemajuan Studi Sejarah Islam Indonesia,” catatnya seperti dilansir dari laman resmi UIN Jakarta, Senin (18/1/2021).
Para mahasiswa yang saat ini sedang menempuh jenjang studi magister di kajian sejarah Islam punya kesempatan untuk mendaftar beasiswa ini, terutama mereka yang melakukan studi sejarah Islam non-konvensional dan kajian filantropi Islam. “Harapannya, beasiswa ini akan melahirkan studi-studi yang inovatif dalam membuka temuan-temuan baru di bidang tersebut,” tambahnya.
Diketahui, STF UIN Jakarta bekerjasama dengan Program Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta telah menginisiasi pemberian beasiswa PAAS sejak 2020 lalu. Penggunaan nama Profesor Azyumardi Azra sendiri didasarkan pada komitmen mendukung upaya melahirkan calon-calon sejarawan penerus riset Azyumardi Azra, dan memberi ghirrah bagi kajian Sejarah Islam.
Dilansir dari laman daring https://www.stfuinjakarta.org, Senin (18/1), STF UIN Jakarta kembali membuka peluang bagi mahasiswa sejarah untuk mengajukan beasiswa riset. Laman menyebutkan, beasiswa ditujukkan bagi mahasiswa Program Studi Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam Fak Adab UIN Jakarta atau mahasiswa magister di program studi lain, konsentrasi Sejarah.
Selanjutnya, beasiswa diprioritaskan bagi mahasiswa yang tengah menyelesaikan studi akhir penulisan tesis. Selain itu, pengajuan beasiswa dilakukan secara daring dengan mengisi form online yang disediakan panitia. Para mahasiswa peminat bisa mengirimkan proposal penelitiannya paling telat Sabtu 30 Januari 2021. Selanjutnya, panitia bakal menyeleksi dan mengumumkan hasilnya pada Rabu 10 Februari 2021.
Proposal riset atau tesisnya, sebut laman lagi, terkait beberapa area studi berikut meski tetap dipertimbangkan area penelitian sejarah lainnya. Di antaranya Filantropi Islam, Islam dan Gerakan Sosial, Kehidupan Keseharian Masyarakat Muslim, Pendidikan Islam, Lokalitas dan Kearifan Lokal, dan Ulama Lokal.
PAAS, sebut keterangan STF, bertujuan untuk memajukan Studi Sejarah dan Filantropi Islam dalam menghadapi tantangan zaman yang selalu berubah. “Aplikasi dan proposal riset mahasiswa akan diseleksi berdasarkan preferensi yang dapat memberikan terobosan dan kebaruan dalam pemajuan Studi Sejarah Islam Indonesia,” catatnya seperti dilansir dari laman resmi UIN Jakarta, Senin (18/1/2021).
Para mahasiswa yang saat ini sedang menempuh jenjang studi magister di kajian sejarah Islam punya kesempatan untuk mendaftar beasiswa ini, terutama mereka yang melakukan studi sejarah Islam non-konvensional dan kajian filantropi Islam. “Harapannya, beasiswa ini akan melahirkan studi-studi yang inovatif dalam membuka temuan-temuan baru di bidang tersebut,” tambahnya.
Diketahui, STF UIN Jakarta bekerjasama dengan Program Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta telah menginisiasi pemberian beasiswa PAAS sejak 2020 lalu. Penggunaan nama Profesor Azyumardi Azra sendiri didasarkan pada komitmen mendukung upaya melahirkan calon-calon sejarawan penerus riset Azyumardi Azra, dan memberi ghirrah bagi kajian Sejarah Islam.
(mpw)