Tingkatkan Mutu SDM, Kalbis Institute Jalin Program Double Degree
loading...
Kampus Kalbis Institute. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Kalbis Institute melakukan program double degree dengan perguruan tinggi dari Tiongkok yaitu Nanjing Xiaozhuang University. Akan ada 3 mahasiswa yang akan menjalani program pada angkatan pertama ini.
Brand Communications Manager Kalbis Institute Raymond Christantyo berharap, adanya kerja sama dengan Nanjing Xiaozhuang University ini akan mampu membawa pengaruh besar dalam peningkatan hasil lulusan di kampus yang berlokasi di Jakarta ini.
Selain itu, jelasnya, kolaborasi antar kedua kampus ini juga akan dijalankan dalam kegiatan lain. Seperti penelitian bersama. "Sehingga diharapkan Kalbis Institute mampu mencetak lulusan yang siap di dunia industri dan mampu mewujudkan cita-cita pemerintah dalam menciptakan SDM unggul," katanya melalui siaran pers, Selasa (19/1).
Untuk angkatan pertama ini, ada 3 mahasiswa dari program studi Informatika angkatan 2017 atas nama Patricia Fiona, Mathias Yeremia Aryadi, dan Ying Chen. Mereka menjalani perkuliahan di Kalbis Institute selama dua tahun, lalu akan berkuliah di Nanjing Xiaozhuang University selama dua tahun.
Program Double Degree ini didukung oleh beasiswa dari pemerintah Tiongkok sebesar 28.000 Renmimbi atau sekitar Rp61 juta per mahasiswa. Kalbis Intitute juga memberikan beasiswa membantu pembayaran biaya medical check up, dormitory atau asrama, asuransi, biaya buku, dan subsidi lainnya.
Nantinya mereka juga akan mendapatkan dua gelar yaitu Sarjana Komputer dan Bachelor of Information Engineering yang mereka dapatkan dari Nanjing Xiaozhuang University. Di masa pandemic ini perkuliahan akan dilakukan secara daring.
Program double degree ini dilakukan karena Kalbis Institute ingin terus mengembangkan kemampuan akademik para mahasiswanya dengan berbagai kolaborasi dan kerjasama, termasuk dengan universitas dari luar negeri.
Menangkat tema Kalbis Refresh, hal ini juga mengindikasi perubahan yang terjadi di Kalbis Institute dengan lebih membuka kerjasama dan peluang peningkatan kualitas pendidikan bagi mahasiswanya.
Brand Communications Manager Kalbis Institute Raymond Christantyo berharap, adanya kerja sama dengan Nanjing Xiaozhuang University ini akan mampu membawa pengaruh besar dalam peningkatan hasil lulusan di kampus yang berlokasi di Jakarta ini.
Selain itu, jelasnya, kolaborasi antar kedua kampus ini juga akan dijalankan dalam kegiatan lain. Seperti penelitian bersama. "Sehingga diharapkan Kalbis Institute mampu mencetak lulusan yang siap di dunia industri dan mampu mewujudkan cita-cita pemerintah dalam menciptakan SDM unggul," katanya melalui siaran pers, Selasa (19/1).
Untuk angkatan pertama ini, ada 3 mahasiswa dari program studi Informatika angkatan 2017 atas nama Patricia Fiona, Mathias Yeremia Aryadi, dan Ying Chen. Mereka menjalani perkuliahan di Kalbis Institute selama dua tahun, lalu akan berkuliah di Nanjing Xiaozhuang University selama dua tahun.
Program Double Degree ini didukung oleh beasiswa dari pemerintah Tiongkok sebesar 28.000 Renmimbi atau sekitar Rp61 juta per mahasiswa. Kalbis Intitute juga memberikan beasiswa membantu pembayaran biaya medical check up, dormitory atau asrama, asuransi, biaya buku, dan subsidi lainnya.
Nantinya mereka juga akan mendapatkan dua gelar yaitu Sarjana Komputer dan Bachelor of Information Engineering yang mereka dapatkan dari Nanjing Xiaozhuang University. Di masa pandemic ini perkuliahan akan dilakukan secara daring.
Program double degree ini dilakukan karena Kalbis Institute ingin terus mengembangkan kemampuan akademik para mahasiswanya dengan berbagai kolaborasi dan kerjasama, termasuk dengan universitas dari luar negeri.
Menangkat tema Kalbis Refresh, hal ini juga mengindikasi perubahan yang terjadi di Kalbis Institute dengan lebih membuka kerjasama dan peluang peningkatan kualitas pendidikan bagi mahasiswanya.
(mpw)
Lihat Juga :
