JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat sebanyak 1.385 sekolah di 13 kabupaten kota rusak akibat banjir besar yang melanda Kalimantan Selatan.
Berdasarkan data yang dihimpun hari ini oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Selatan, sekolah yang paling banyak mengalami kerusakan terdapat Kabupaten Banjar yakni 300 TK/PAUD, 300 SD, 55 SMP, dan 4 SMA dan 1 SLB. Selanjutnya, di Kota Banjarmasin yakni 119 TK/PAUD, 146 SD, 24 SMP, 1 SMK, dan 2 SLB, serta Kabupaten Balangan yakni 20 TK/PAUD, 52 SD, dan 1 SMP. Baca juga: Kemendikbud Data 103 Sekolah Rusak Akibat Gempa di Sulbar
Sementara itu, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah terdapat 62 bangunan sekolah yang mengalami kerusakan yaitu 55 SD, 6 SMP, dan 1 SLB. Di Kabupaten Barito Kuala terdapat 29 TK/PAUD, 23 SD, 7 SMP, dan 1 SMA sedangkan di Kabupaten Tanah Laut, TK/PAUD sebanyak 39, SD sebanyak 22 sekolah, 1 SMP dan 3 SMA, di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, TK/PAUD sebanyak 33, 19 SD, dan 1 SLB.
Sisanya sekolah yang mengalami kerusakan terdapat di Kota Banjarbaru sebanyak 8 sekolah, di Kabupaten Hulu Sungai Utara sebanyak 15 sekolah dan di Kabupaten Tapin sebanyak 25 sekolah.
Total sekolah yang mengalami kerusakan akibat banjir Kalimantan Selatan yakni TK/PAUD sebanyak 606 sekolah, SD sebanyak 661, SMP sebanyak 112, SMA sebanyak 25, SLB sebanyak 7 sekolah dan SMK sebanyak 1 sekolah. Baca juga: Rektor UIN: Ini 4 Karakter ASN di Indonesia, Kita di Posisi Mana?
Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Hendarman mengatakan, mengetahui adanya informasi bencana banjir itu LPMP langsung terjun ke lapangan untuk melakukan koordinasi pendataan. ''Dan juga mengkoordinaiskan kebutuhan bagi satuan pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan dan siswa yang terkena dampak banjir," katanya melalui siaran pers, Kamis (21/1).
Kemendikbud bersama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) hari ini mendistribusikan bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial, Kalimantan Selatan.
Kemendikbud mendistribusikan bantuan masker kain anak 18.000 buah, School kit 800 paket jenjang PAUD – SMA, perlengkapan menggambar PAUD 100 paket, paket Family Kit untuk warga terdampak 9 box (Obat, selimut, sarung dan sembako). Selain itu juga terdapat bantuan atas kerja sama dengan UNICEF yakni tenda pembelajaran darurat 10 unit dan School kit 10 paket.
Berdasarkan data yang dihimpun hari ini oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Selatan, sekolah yang paling banyak mengalami kerusakan terdapat Kabupaten Banjar yakni 300 TK/PAUD, 300 SD, 55 SMP, dan 4 SMA dan 1 SLB. Selanjutnya, di Kota Banjarmasin yakni 119 TK/PAUD, 146 SD, 24 SMP, 1 SMK, dan 2 SLB, serta Kabupaten Balangan yakni 20 TK/PAUD, 52 SD, dan 1 SMP. Baca juga: Kemendikbud Data 103 Sekolah Rusak Akibat Gempa di Sulbar
Sementara itu, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah terdapat 62 bangunan sekolah yang mengalami kerusakan yaitu 55 SD, 6 SMP, dan 1 SLB. Di Kabupaten Barito Kuala terdapat 29 TK/PAUD, 23 SD, 7 SMP, dan 1 SMA sedangkan di Kabupaten Tanah Laut, TK/PAUD sebanyak 39, SD sebanyak 22 sekolah, 1 SMP dan 3 SMA, di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, TK/PAUD sebanyak 33, 19 SD, dan 1 SLB.
Sisanya sekolah yang mengalami kerusakan terdapat di Kota Banjarbaru sebanyak 8 sekolah, di Kabupaten Hulu Sungai Utara sebanyak 15 sekolah dan di Kabupaten Tapin sebanyak 25 sekolah.
Baca Juga:
Total sekolah yang mengalami kerusakan akibat banjir Kalimantan Selatan yakni TK/PAUD sebanyak 606 sekolah, SD sebanyak 661, SMP sebanyak 112, SMA sebanyak 25, SLB sebanyak 7 sekolah dan SMK sebanyak 1 sekolah. Baca juga: Rektor UIN: Ini 4 Karakter ASN di Indonesia, Kita di Posisi Mana?
Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Hendarman mengatakan, mengetahui adanya informasi bencana banjir itu LPMP langsung terjun ke lapangan untuk melakukan koordinasi pendataan. ''Dan juga mengkoordinaiskan kebutuhan bagi satuan pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan dan siswa yang terkena dampak banjir," katanya melalui siaran pers, Kamis (21/1).
Kemendikbud bersama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) hari ini mendistribusikan bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial, Kalimantan Selatan.
Kemendikbud mendistribusikan bantuan masker kain anak 18.000 buah, School kit 800 paket jenjang PAUD – SMA, perlengkapan menggambar PAUD 100 paket, paket Family Kit untuk warga terdampak 9 box (Obat, selimut, sarung dan sembako). Selain itu juga terdapat bantuan atas kerja sama dengan UNICEF yakni tenda pembelajaran darurat 10 unit dan School kit 10 paket.
(mpw)
Berita Terkait
- Targetkan Vaksinasi 5 Juta Guru, Jokowi Harap Juli Bisa Belajar Tatap Muka
- Kemendikbud Ajak Mahasiswa Bantu Majukan Desa
- Program Pengabdian, Kampus Mengajar Diserbu 33.000 Pendaftar
- Pendaftaran Kampus Mengajar Siswa Sekolah Dasar Diperpanjang
- Kemendikbud Ajak Sinergikan Klub Literasi Sekolah dengan Kampus Mengajar
- Peserta KIP Kuliah Mendapat Kemudahan Mendaftar SNMPTN, Begini Caranya
- DKM Masjid Al Aqsha BSD Tangsel Bangun Hutara untuk Korban Banjir Kalsel
- Jokowi di Kalsel: Kalau Tak Mau Kena Banjir Lagi, Segera Rehabilitasi DAS Besar-besaran
- Resmikan Bendungan Tapin, Jokowi: Ini Mampu Kurangi Banjir Secara Drastis
- Transformasi Vokasi, Ini Syarat Prodi D-3 Ditingkatkan Jadi D-4

TULIS KOMENTAR ANDA!