Mahasiswa ITS Ciptakan Pelampung untuk Mencegah Hipotermia

Jum'at, 22 Januari 2021 - 09:23 WIB
loading...
Mahasiswa ITS Ciptakan...
Tim mahasiswa ITS yang tergabung dalam Tim Demits Evo 1 menciptakan pelampung yang dinamakan Anti Hypothermia Lifevest atau Hy-Live. Foto/Dok/Humas ITS
A A A
JAKARTA - Tim mahasiswa ITS yang tergabung dalam Tim Demits Evo 1 menciptakan pelampung yang dinamakan Anti Hypothermia Lifevest atau Hy-Live. Inovasi pelampung inipun berhasil menyabet emas di Indonesia International Applied Science Olympiad (I2ASPO).

Hy-Live adalah inovasi pelampung yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya hipotermia pada korban kecelakaan kapal di lautan, karena dilengkapi dengan heater atau pemanas.

Menurut Ketua Tim Demits Evo 1 Ferdina Ramadhansyah, Hy-Live dapat menjadi inovasi baru dalam bidang keselamatan yang diharapkan mampu mengurangi angka kematian akibat kecelakaan kapal.

Berkat kreativitasnya, Ferdi bersama keempat rekan lainnya yaitu Galih Sukma Adjie, Dyon Athallah Ramadhan, Athallah Ramadhan, dan Saktiawan Okto Bertha Agustien mampu mengantarkan pelampung Hy-Live ini meraih emas dalam I2ASPO pada kategori Applied Physics and Engineering, beberapa waktu lalu.

Mahasiswa Departemen Teknik Mesin Industri ITS ini menerangkan, kerja dari pelampung Hy-Live tersebut menggunakan tiga sensor LM35 yang telah ditempatkan di titik tertentu. Sensor tersebut akan mendeteksi suhu tubuh korban dan lingkungan.

"Pembacaan suhu didapatkan dari area sekitar heater yang dekat dengan kulit tubuh, di mana heater tersebut ditempatkan pada bagian dada dan punggung pelampung,” katanya melalui siaran pers, Kamis (21/1).

Ferdi melanjutkan, hasil pembacaan suhu oleh sensor tersebut diteruskan ke mikrokontroler jenis arduino nano. Kemudian, mikrokontroler mengolah data dari ketiga sensor hingga didapatkan suhu referensi sebagai acuan untuk batasan nyala dan matinya heater.

“Saat suhu referensi berada di bawah suhu tubuh normal (36 derajat celcius, red), maka heater akan menyala dan membuat suhu di sekitar heater menjadi hangat,” jelasnya.

Menurut Ferdi, ketika pelampung tenggelam maka heater pun akan tercelup dalam air. Oleh karena itu, bila kondisi lingkungan air laut dan tubuh misalnya terdeteksi sekitar 32 derajat celcius, heater akan menyala terus menerus.

Sembari menghangatkan tubuh dari pengaruh heater, sensor terus membaca suhu dan ketika panas heater telah membuat suhu lingkungannya mencapai 55 derajat celcius maka heater akan mati dengan sendirinya.

Tim yang berada di bawah supervisi Anastyar Tinatullah dan bimbingan Mashuri SSi MT ini menggunakan aluminium sebagai komponen heater tersebut. Dijelaskan oleh Ferdi, aluminium dipilih karena dapat mendistribusikan panas.

“Akan tetapi, penggunaan aluminium hanya karena pelampung ini masih dalam bentuk prototype, sehingga ke depannya diharapkan dapat menggunakan silicon heating pad atau perangkat lain yang lebih advance,” ungkap mahasiswa asal Jogjakarta tersebut.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
ITS Terima 1.547 Mahasiswa...
ITS Terima 1.547 Mahasiswa di SNBP 2025, Kamu Termasuk?
Cara Cek dan Link Pengumuman...
Cara Cek dan Link Pengumuman Hasil SNBP 2025 di Unair, ITS, UPN Jatim, dan Unesa
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi,...
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi, Peluang Kerja Tinggi di Industri Farmasi
ITS Buka Prodi Analitika...
ITS Buka Prodi Analitika Logistik Terapan, Prospek Kerja Menjanjikan
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
Cetak Hattrick, Tim...
Cetak Hattrick, Tim Sapuangin ITS Raih Juara di Shell Eco Marathon Qatar 2025
Rekomendasi
Partai Perindo Dampingi...
Partai Perindo Dampingi Anak Korban Dugaan Pencabulan di Jakarta Barat
Hasil Timnas Indonesia...
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Garuda Muda Dicukur 0-6!
Ciptakan UMKM Sukses,...
Ciptakan UMKM Sukses, Pelajar di Bogor Ikuti Pelatihan Wirausaha
Nyaris Capai 2 Juta...
Nyaris Capai 2 Juta Penonton, Sekuel Film Qodrat 3 Siap Diproduksi
China Setop Ekspor Logam...
China Setop Ekspor Logam Tanah Jarang dan Mineral Kritis Gegara Tarif Baru Trump
Potensi Panas Bumi Indonesia...
Potensi Panas Bumi Indonesia Terbesar Kedua di Dunia, Penopang Transisi Energi
Berita Terkini
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
9 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
9 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
10 jam yang lalu
Jadwal Tes Online Rekrutmen...
Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Sudah Siap?
11 jam yang lalu
P2G Ungkap Plus Minus...
P2G Ungkap Plus Minus Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
12 jam yang lalu
Cara Cek Jadwal Tes...
Cara Cek Jadwal Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
14 jam yang lalu
Infografis
Buah Lontar Memiliki...
Buah Lontar Memiliki Manfaat yang Sangat Baik untuk Menu Diet
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved