Era Disrupsi, Guru Harus Tangguh dan Mampu Beradaptasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Guru dinilai harus menjadi pengajar tangguh di era saat ini, dimana perubahan besar dibidang pendidikan dan pembelajaran di era industri 4.0.
Wakil Sekjen Pengurus Besar PGRI Dudung Abdul Qodir mengatakan, guru tangguh adalah pendidik profesional yang mampu beradaptasi dalam situasi apapun. Yakni guru yang mengedepankan sifat berpikir kritis, kreatif, inovatif dan kolaboratif.
"Mengapa guru harus tangguh? Pertama, mulai berkembangnya prinsip demokrasi pengetahuan yang menciptakan peluang bagi setiap orang untuk memperoleh pengetahuan dan kecakapan dengan memanfaatkan teknologi informasi," katanya pada seminar Sumbangsih Guru SPK bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia secara daring, Minggu (31/1).
Dudung melanjutkan, guru di Indonesia juga harus tangguh karena berkembangnya massive open online course (mooc). Dia menjelaskan, inovasi pembelajaran daring ini dirancang terbuka, saling berbagi, terhubung atau berjejaring satu sama lain.
Ketiga, berkembangnya artificial intelligence (AI) yang bisa membantu pembelajaran yang bersifat individual, mampu melakukan pencarian informasi sekaligus menyajikan dengan cepat akurat dan interaktif. "Kemajuan ini harus segera ditangkap oleh guru supaya kita menjadi guru tangguh," jelasnya.
Lihat Juga: Wahyudi, Guru Inspirator: Melampaui Keterbatasan, Menembus Segala Hambatan Menjadi Kemungkinan
Wakil Sekjen Pengurus Besar PGRI Dudung Abdul Qodir mengatakan, guru tangguh adalah pendidik profesional yang mampu beradaptasi dalam situasi apapun. Yakni guru yang mengedepankan sifat berpikir kritis, kreatif, inovatif dan kolaboratif.
"Mengapa guru harus tangguh? Pertama, mulai berkembangnya prinsip demokrasi pengetahuan yang menciptakan peluang bagi setiap orang untuk memperoleh pengetahuan dan kecakapan dengan memanfaatkan teknologi informasi," katanya pada seminar Sumbangsih Guru SPK bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia secara daring, Minggu (31/1).
Dudung melanjutkan, guru di Indonesia juga harus tangguh karena berkembangnya massive open online course (mooc). Dia menjelaskan, inovasi pembelajaran daring ini dirancang terbuka, saling berbagi, terhubung atau berjejaring satu sama lain.
Ketiga, berkembangnya artificial intelligence (AI) yang bisa membantu pembelajaran yang bersifat individual, mampu melakukan pencarian informasi sekaligus menyajikan dengan cepat akurat dan interaktif. "Kemajuan ini harus segera ditangkap oleh guru supaya kita menjadi guru tangguh," jelasnya.
Lihat Juga: Wahyudi, Guru Inspirator: Melampaui Keterbatasan, Menembus Segala Hambatan Menjadi Kemungkinan
(mpw)