Registrasi Akun LTMPT Tahap I Ditutup, Ini Tahapan Berikutnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah menutup masa registrasi akun LTMPT tahap I kemarin. Kini menuju tanggal pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN ) sekolah harus segera menyempurnakan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi P Widyobroto mengatakan, proses yang dilanjutkan setelah registrasi akun LTMPT ditutup 1 Februari pukul 15.00 WIB adalah sekolah melakukan pengisian PDSS semua siswa yang eligible. Pengisian PDSS sendiri telah dimulai pada 11 Januari dan akan berakhir pada 8 Februari pukul 15.00 WIB.
Diketahui, PDSS sendiri merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible mendaftar. Pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah dan kebenaran data yang diisikan menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah. Dari data PDSS lalu ditentukan berapa kuota siswa yang berhak mendaftar ke SNMPTN. "Kuota berdasarkan akreditasi dan jumlah siswa," kata Budi ketika dihubungi SINDOnews, Selasa (2/2/2021).
Budi menekankan kepada sekolah agar jangan sampai ada siswa yang eligible tapi tidak dimasukkan di PDSS. Berdasarkan statistik sekolah, siswa eligible dan PDSS per 2 Februari pukul 12.15 WIB, jumlah siswa eligible telah mencapai 679.674 siswa. Sedangkan jumlah sekolah yang sudah finalisasi siswa eligible sebanyak 13.237 sekolah.
Lihat Juga: Ini Jumlah Sekolah Muhammadiyah 2024 di Bawah Kepemimpinan Haedar Nasir dan Abdul Mu’ti
Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi P Widyobroto mengatakan, proses yang dilanjutkan setelah registrasi akun LTMPT ditutup 1 Februari pukul 15.00 WIB adalah sekolah melakukan pengisian PDSS semua siswa yang eligible. Pengisian PDSS sendiri telah dimulai pada 11 Januari dan akan berakhir pada 8 Februari pukul 15.00 WIB.
Diketahui, PDSS sendiri merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible mendaftar. Pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah dan kebenaran data yang diisikan menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah. Dari data PDSS lalu ditentukan berapa kuota siswa yang berhak mendaftar ke SNMPTN. "Kuota berdasarkan akreditasi dan jumlah siswa," kata Budi ketika dihubungi SINDOnews, Selasa (2/2/2021).
Budi menekankan kepada sekolah agar jangan sampai ada siswa yang eligible tapi tidak dimasukkan di PDSS. Berdasarkan statistik sekolah, siswa eligible dan PDSS per 2 Februari pukul 12.15 WIB, jumlah siswa eligible telah mencapai 679.674 siswa. Sedangkan jumlah sekolah yang sudah finalisasi siswa eligible sebanyak 13.237 sekolah.
Lihat Juga: Ini Jumlah Sekolah Muhammadiyah 2024 di Bawah Kepemimpinan Haedar Nasir dan Abdul Mu’ti
(mpw)