Ingin Kuliah di AS, Ini 5 Langkah yang Harus Dilakukan Calon Mahasiswa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Melalui webinar Study in The US yang digelar Airlangga Global Engagement (AGE) Ambarizky Trinugraheni selaku adviser di Education USA Surabaya membeberkan 5 langkah yang perlu disiapkan calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke Amerika Serikat (AS).
Webinar tersebut diadakan secara online menggunakan media zoom dan YouTube berkolaborasi dengan Forum Kantor Urusan Internasional (KUI) Indonesia, Education USA di Surabaya, Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Ambarizky atau yang kerap disapa Ambar menjelaskan, setidaknya terdapat 5 langkah yang perlu dilakukan oleh calon mahasiswa. Yaitu melakukan riset, perencanaan keuangan untuk studi, menyelesaikan aplikasi pendaftaran, pembuatan visa pelajar, dan persiapan pemberangkatan.
“Langkah pertama adalah langkah yang paling penting jika ingin apply studi di Universitas di Amerika Serikat,” ucap alumni Arizona University seperti dikutip dari laman Universitas Airlangga (Unair) di unair.ac.id,Minggu (4/4).
Riset perlu dilakukan untuk mendapatkan universitas yang sesuai dengan calon mahasiswa. Calon mahasiswa perlu memastikan bahwa universitas yang akan dipilih memang memiliki program yang sesuai bagi mereka.
Atau apakah universitas atau program yang dipilih menyediakan beasiswa jika calon mahasiswa membutuhkan bantuan finansial.
Setelah mendapatkan list universitas yang sesuai dengan kriteria calon mahasiswa, maka langkah selanjutnya adalah merencanakan keuangan untuk studi. Apakah dengan dana pribadi, perlu beasiswa, bantuan dana dari tempat bekerja atau dari pemerintah. “Langkah ketiga adalah mengisi aplikasi pendaftaran,” lanjutnya.
Pada saat melakukan pendaftaran, maka perlu dicermati dokumen dan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi. Calon mahasiswa perlu memastikan tes apa saja yang harus diikuti dan skor minimal yang harus diraih.
Dokumen yang diperlukan apakah hanya resume dan cv atau juga perlu melapirkan portfolio tertentu karena setiap universitas memiliki persyaratan yang berbeda. Calon mahasiswa juga perlu memperhatikan deadline pendaftaran agar tidak terlewat.
Menurut Ambar, langkah keempat dan kelima merupakan langkah yang termudah. Hal tersebut karena ketika calon mahasiswa lolos seleksi, maka hanya perlu mengurus visa pelajar dan persiapan untuk berangkat ke universitas tujuan.
Terdapat berbagai beasiswa yang dapat dipertimbangkan calon mahasiswa yang ingin belajar di Amerika Serikat. Antara lain adalah program beasiswa US Government-Fulbright Scholarship yang terdiri dari Fulbright dan Aminef ( www.aminef.or.id ).
Selain itu ada U.S Government Non-Degree Youth Program dengan programnya Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) ( http://youngsoutheastasianleaders.state.gov ), LPDP ( www.lpdp.kemenkeu.go.id ), dan Organization-East West Center ( www.eastwestcenter.org ).
Webinar tersebut diadakan secara online menggunakan media zoom dan YouTube berkolaborasi dengan Forum Kantor Urusan Internasional (KUI) Indonesia, Education USA di Surabaya, Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Ambarizky atau yang kerap disapa Ambar menjelaskan, setidaknya terdapat 5 langkah yang perlu dilakukan oleh calon mahasiswa. Yaitu melakukan riset, perencanaan keuangan untuk studi, menyelesaikan aplikasi pendaftaran, pembuatan visa pelajar, dan persiapan pemberangkatan.
“Langkah pertama adalah langkah yang paling penting jika ingin apply studi di Universitas di Amerika Serikat,” ucap alumni Arizona University seperti dikutip dari laman Universitas Airlangga (Unair) di unair.ac.id,Minggu (4/4).
Riset perlu dilakukan untuk mendapatkan universitas yang sesuai dengan calon mahasiswa. Calon mahasiswa perlu memastikan bahwa universitas yang akan dipilih memang memiliki program yang sesuai bagi mereka.
Atau apakah universitas atau program yang dipilih menyediakan beasiswa jika calon mahasiswa membutuhkan bantuan finansial.
Setelah mendapatkan list universitas yang sesuai dengan kriteria calon mahasiswa, maka langkah selanjutnya adalah merencanakan keuangan untuk studi. Apakah dengan dana pribadi, perlu beasiswa, bantuan dana dari tempat bekerja atau dari pemerintah. “Langkah ketiga adalah mengisi aplikasi pendaftaran,” lanjutnya.
Pada saat melakukan pendaftaran, maka perlu dicermati dokumen dan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi. Calon mahasiswa perlu memastikan tes apa saja yang harus diikuti dan skor minimal yang harus diraih.
Dokumen yang diperlukan apakah hanya resume dan cv atau juga perlu melapirkan portfolio tertentu karena setiap universitas memiliki persyaratan yang berbeda. Calon mahasiswa juga perlu memperhatikan deadline pendaftaran agar tidak terlewat.
Menurut Ambar, langkah keempat dan kelima merupakan langkah yang termudah. Hal tersebut karena ketika calon mahasiswa lolos seleksi, maka hanya perlu mengurus visa pelajar dan persiapan untuk berangkat ke universitas tujuan.
Terdapat berbagai beasiswa yang dapat dipertimbangkan calon mahasiswa yang ingin belajar di Amerika Serikat. Antara lain adalah program beasiswa US Government-Fulbright Scholarship yang terdiri dari Fulbright dan Aminef ( www.aminef.or.id ).
Selain itu ada U.S Government Non-Degree Youth Program dengan programnya Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) ( http://youngsoutheastasianleaders.state.gov ), LPDP ( www.lpdp.kemenkeu.go.id ), dan Organization-East West Center ( www.eastwestcenter.org ).
(mpw)