4 Bidang Ilmu Unggulan IPB University Masuk QS WUR By Subject 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - The QS World University Rankings (WUR) by Subject tahun 2021 telah merilis peringkat perguruan tinggi top di dunia. Berdasarkan pemeringkatan tersebut, IPB University berhasil meraih peringkat pertama di Indonesia untuk subject Agriculture and Forestry, subject Environmental Sciences, dan subject Biological Sciences.
Sementara, untuk subject Economics and Econometrics, IPB University berada pada urutan ketiga nasional. Untuk subject atau rumpun ilmu Agriculture and Forestry, IPB University berhasil menempati urutan pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Untuk subject yang sama, IPB University menempati urutan ke-10 di Asia dan 62 dunia.
Pada bidang Environmental Sciences, IPB University berada pada peringkat 12 di Asia Tenggara. Untuk subject yang sama, IPB University masuk 80-100 besar di Asia dan berada pada urutan 351-400 dunia.
Sementara, subject Biological Sciences, IPB University berada pada peringkat 15 di Asia Tenggara dan peringkat 150-154 di Asia. Di tingkat dunia, IPB University berhasil menempati posisi 601-620 untuk subject Biological Science.
Adapun bidang Economics and Econometrics, IPB University meraih peringkat 13 di Asia Tenggara. Pada subject yang sama, IPB University berada pada peringkat 75-93 di Asia dan 401-450 dunia.
Dari empat subject yang dinilai, subject Economics and Econometrics mengalami peningkatan yang signifikan. Pemeringkatan ini didasarkan pada empat kriteria utama yaitu academic reputation, employer reputation, citations per paper, serta H-index.
Penilaian terhadap academic reputation dilakukan dengan survei kepada akademisi di seluruh dunia. Sementara, employer reputation diperoleh melalui survei yang diikuti oleh pemberi kerja di berbagai sektor dan industri. Adapun citation per paper dihitung dari jumlah rata-rata sitasi yang diperoleh dari setiap publikasi dalam rentang waktu 2016-2020 yang menunjukkan pula dampak dan kualitas-nya.
Adapun H-index merupakan metrik yang digunakan untuk menghitung produktivitas dan dampak publikasi yang dihasilkan oleh civitas akademika.
Atas capaian prestasi ini Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria mengatakan, keunggulan keilmuan-keilmuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di tanah air.
“Juga reputasi pendidikan tinggi Indonesia di kancah regional maupun global,” katanya melalui siaran pers, Senin (15/3).
Sementara, untuk subject Economics and Econometrics, IPB University berada pada urutan ketiga nasional. Untuk subject atau rumpun ilmu Agriculture and Forestry, IPB University berhasil menempati urutan pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Untuk subject yang sama, IPB University menempati urutan ke-10 di Asia dan 62 dunia.
Pada bidang Environmental Sciences, IPB University berada pada peringkat 12 di Asia Tenggara. Untuk subject yang sama, IPB University masuk 80-100 besar di Asia dan berada pada urutan 351-400 dunia.
Sementara, subject Biological Sciences, IPB University berada pada peringkat 15 di Asia Tenggara dan peringkat 150-154 di Asia. Di tingkat dunia, IPB University berhasil menempati posisi 601-620 untuk subject Biological Science.
Adapun bidang Economics and Econometrics, IPB University meraih peringkat 13 di Asia Tenggara. Pada subject yang sama, IPB University berada pada peringkat 75-93 di Asia dan 401-450 dunia.
Dari empat subject yang dinilai, subject Economics and Econometrics mengalami peningkatan yang signifikan. Pemeringkatan ini didasarkan pada empat kriteria utama yaitu academic reputation, employer reputation, citations per paper, serta H-index.
Penilaian terhadap academic reputation dilakukan dengan survei kepada akademisi di seluruh dunia. Sementara, employer reputation diperoleh melalui survei yang diikuti oleh pemberi kerja di berbagai sektor dan industri. Adapun citation per paper dihitung dari jumlah rata-rata sitasi yang diperoleh dari setiap publikasi dalam rentang waktu 2016-2020 yang menunjukkan pula dampak dan kualitas-nya.
Adapun H-index merupakan metrik yang digunakan untuk menghitung produktivitas dan dampak publikasi yang dihasilkan oleh civitas akademika.
Atas capaian prestasi ini Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria mengatakan, keunggulan keilmuan-keilmuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di tanah air.
“Juga reputasi pendidikan tinggi Indonesia di kancah regional maupun global,” katanya melalui siaran pers, Senin (15/3).
(mpw)