Keren, Seteguk Isotonik Ini Setara Beberapa Kilogram Buah dan Sayuran

Minggu, 04 April 2021 - 13:44 WIB
loading...
Keren, Seteguk Isotonik...
IPB University mengembangkan minuman konsentrat isotonik dari buah dan sayuran yang kaya enzim dan asam amino. Foto/Dok/Humas IPB
A A A
JAKARTA - Salah satu tenant inkubator bisnis Science Techno Park (STP) IPB University mengembangkan minuman konsentrat isotonik dari buah dan sayuran yang kaya enzim dan asam amino. Minuman yang dikemas secara praktis dalam kemasan ini bernama Juspita. Akhir Februari lalu, Juspita telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM) untuk produk campuran sari buah dan sayuran .

CEO CV Juspita, Lifi Falline Kinanthy, menjelaskan, ide awal mengembangkan usaha sari buah/sayuran karena adanya trend masyarakat yang mengkonsumsi pangan sehat dengan membuat sari buah/sayuran dengan menggunakan juice extractor.



“Dengan sekali teguk, setara mengonsumsi beberapa kilogram buah dan sayuran sekaligus. Apalagi bila minuman sari buah atau sayuran dibuat dalam bentuk kemasan “ready to drink” sehingga dapat dikonsumsi dengan lebih praktis. Inovasi inilah yang diterapkan dalam produksi Juspita. Buah/sayuran diekstrak sehingga menghasilkan minuman konsentrat isotonik kaya enzim dan asam amino,” ujarnya.

CV Juspita memproduksi empat varian produk. Yakni Power Ranger (beansprouts, longbeans, cucumber, carrot, paria, green apple, beat and pineapple), Fresh & Happy Red Juice (cucumber, green apple, beat and pineapple), Red Love Survival (red radish, beat, celery, potato, carrot) dan Skinny Glow (paprika, lemon, pineapple, ginger).

Menurutnya, manfaat dari mengkonsumsi Juspita adalah dapat membantu proses perbaikan (regenerasi) sel tubuh dan membantu meningkatkan kebugaran tubuh. Selain itu, Juspita diproduksi dari buah/sayuran organik yang disuplai langsung dari petani binaan engan standar kontrol kualitas yang tinggi, diolah dengan teknologi juice extractor.



“Dari keunggulan tersebut, Juspita menjadi ekstrak minuman yang bersifat isotonik, bernutrisi lebih tinggi dan lebih mudah diserap oleh tubuh dan dibuat tanpa pengawet. Sehingga lebih segar dan minim efek samping,” imbuhnya.

Melalui fasilitasi dan pendampingan dari Inkubator Bisnis STP IPB University, CV Juspita mendapatkan pendanaan program insentif PPBT (Perusahaan Pemula Berbasis Teknolgi) dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN).

Dari program inkubasi bisnis di STP IPB University, beberapa capaian telah diperoleh CV Juspita. Yakni meningkatnya jejaring mitra kerja sama, perluasan segmentasi konsumen, standarisasi produksi dan layout produksi sesuai dengan prasyarat CPPOB (Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik) dan BPOM, mendapatkan perlindungan merek, dan mendapatkan izin edar dari BPOM.

Wakil Kepala bidang Inkubator Bisnis dan Kemitraan Industri, Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University, Dr Rokhani Hasbullah menegaskan bahwa legalitas produk berupa izin edar dan sertifikat halal sangat penting dan strategis untuk meningkatkan daya saing dan perluasan wilayah pemasaran sebagai bentuk jaminan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas, aman dan halal.

STP IPB University berkomitmen untuk menumbuh-kembangkan startup yang berdaya saing dengan melakukan inkubasi bisnis melalui pendampingan teknis produksi dan manajemen usaha. Untuk produk pangan fungsional, salah satu fokus pendampingan yang dilakukan adalah fasilitasi dalam penyiapan dan pengurusan ijin edar BPOM. Diharapkan melalui Inkubator Bisnis STP IPB University ini, lahir pengusaha-pengusaha berbasis inovasi yang akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi bangsa.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
IPB Masuk 50 Besar Dunia...
IPB Masuk 50 Besar Dunia dalam QS WUR 2025, Peringkat 1 di ASEAN
Lulus SNBP 2025 di ITS,...
Lulus SNBP 2025 di ITS, IPB, dan ITB? Berikut Biaya Kuliahnya untuk Semua Jurusan
7 Bidang Ilmu IPB, ITB,...
7 Bidang Ilmu IPB, ITB, UI, Unair, dan UGM Tembus Top 100 Dunia, Daftar di SNBT 2025?
20 PTN dengan Penerimaan...
20 PTN dengan Penerimaan Mahasiswa Terbanyak di SNBP 2025, Tidak ada UI dan UGM!
Link Cek Pengumuman...
Link Cek Pengumuman SNBP 2025 UI, UGM, ITB, dan IPB University
Jadwal dan Persyaratan...
Jadwal dan Persyaratan Pendaftaran Jalur Ketua OSIS 2025 di IPB University
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
Kedokteran Herbal Jadi...
Kedokteran Herbal Jadi Ciri Khas dan Keunggulan FK IPB University
Rekomendasi
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
MAKI Minta Hakim dan...
MAKI Minta Hakim dan Pengacara Kasus Suap Vonis CPO Rp60 Miliar Dihukum Berat
Billy Mambrasar Tepis...
Billy Mambrasar Tepis Isu Soal Akses Khusus Program MBG
9 Produk Pangan Ini...
9 Produk Pangan Ini Mengandung Unsur Babi, 7 Sudah Kantongi Sertifikat Halal
Prof Niam Berharap Semangat...
Prof Ni'am Berharap Semangat Perdamaian yang Disuarakan Paus Fransiskus Terus Dilanjutkan
Kapolres Depok Ungkap...
Kapolres Depok Ungkap Dalang Pembakaran Mobil Polisi Tak Kooperatif saat Diperiksa
Berita Terkini
Sinopsis Buku RA Kartini...
Sinopsis Buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Simak Yuk
2 jam yang lalu
Beasiswa Garuda 2025...
Beasiswa Garuda 2025 Diluncurkan, Kuliah S1/D4 Gratis dan Ada Uang Saku Bulanan
3 jam yang lalu
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
4 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Pemimpin...
Riwayat Pendidikan Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus yang Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
5 jam yang lalu
10 Ucapan Hari Kartini...
10 Ucapan Hari Kartini untuk Acara Sekolah, Penuh Makna
7 jam yang lalu
Pemprov Jakarta dan...
Pemprov Jakarta dan Sumbar Teken LOI Bidang Pendidikan dengan Malaysia
8 jam yang lalu
Infografis
Kaya Emas, Pulau Ini...
Kaya Emas, Pulau Ini Berpotensi Diambil Alih oleh Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved