Inovasi Terbaru dari ITB, 3 in 1 Face Protector

Minggu, 04 April 2021 - 18:48 WIB
loading...
Inovasi Terbaru dari...
Dr.Yuli Setyo Indartono dan tim dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB membuat inovasi alat 3 in 1 Face Protector. Foto/Dok/Humas ITB
A A A
JAKARTA - Inovasi kembali dihasilkan oleh tim peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam penanganan COVID-19. Kali ini, inovasi hadir melalui alat 3 in 1 Face Protector yang dibuat oleh Dr. Yuli Setyo Indartono dan tim dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB.

Dr. Yuli Setyo Indartono, yang menempuh studi S3 di Kobe University Jepang mengatakan, 3 in 1 Face Protector merupakan alat yang memiliki 3 fungsi sesuai dengan namanya. 3 fungsi dalam Face Protector tersebut menggantikan 3 alat yaitu masker N-95, face shield, lalu google.



3 fungsi tersebut digantikan dengan 1 alat yang diberi pasokan udara dengan blower. Namun, alat ini memiliki cakupan yang sangat luas dan tidak terbatas hanya pada penanganan Covid-19 saja.

“Coba bayangkan orang yang kerja di pabrik penggergaji kayu. Banyak serbuk yang berterbangan. Orang di industri yang bekerja dengan banyak polutan debu, asap, dan lainnya juga bisa menggunakan alat ini,” katanya seperti dikutip dari laman ITB di itb.ac.id, Minggu (4/4).

Dia mengatakan, filter alat tersebut dapat disesuaikan. Misalkan, menggunakan filter N-95 yang bisa memfilter dengan kemampuan virus dan bakteri hampir 95% untuk medis. Namun kembali, alat ini tidak hanya terbatas untuk keperluan medis, tetapi bisa di industri dan jasa lain.



Proses kerja alat ini adalah menyaring udara, masuk ke blower melewati filter N-95, baru disemburkan ke snorkling mask yang kedap dan menempel ke permukaan wajah. Hal ini menyebabkan tekanan di dalam positif, tidak ada udara luar yang masuk lewat celah samping karena ada supply tekanan positif dari blower tersebut dan membuat 3 in 1 Face Protector aman digunakan.

Dr. Yuli menceritakan, awalnya, ide untuk menciptakan 3 in 1 Face Protector timbul ketika ia melihat snorkeling mask. Selain itu, Dr. Yuli merasa tenaga medis yang bekerja saat ini cukup kewalahan saat harus menggunakan 3 alat (masker, face shield, dan google) secara terpisah.

Setelah alat tersebut dibuat sebanyak 10 unit, kemudian diuji coba untuk dikirimkan ke beberapa fasilitas kesehatan; RSHS, RS Dustira, RS Cibabat, Klinik Swasta, Puskesmas untuk meminta masukkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Riwayat Pendidikan Ridwan...
Riwayat Pendidikan Ridwan Kamil, dari SD Hingga Meraih Gelar Master dari Universitas California
5 Wakil Rektor ITB Periode...
5 Wakil Rektor ITB Periode 2025-2030 yang Dilantik Pekan Lalu
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa Bank Indonesia 2025 Dibuka, Simak Persyaratannya
5 Universitas Terbaik...
5 Universitas Terbaik di Bandung 2024. Nomor Satu Kampus Riset Kelas Dunia
Profil Prof Tatacipta...
Profil Prof Tatacipta Dirgantara, Rektor Terpilih ITB Periode 2025-2030
Prof Tatacipta Dirgantara...
Prof Tatacipta Dirgantara Terpilih Jadi Rektor ITB 2025-2030, Ini Riwayat Pendidikannya
Riwayat Pendidikan 3...
Riwayat Pendidikan 3 Guru Besar Calon Rektor ITB 2025-2030
Daftar Lengkap 10 Calon...
Daftar Lengkap 10 Calon Rektor ITB Pengganti Reini Wirahadikusumah
Kimberly Tanus, Mahasiswi...
Kimberly Tanus, Mahasiswi ITB Jurusan Teknik Fisika yang Meninggal di Kamar Kosan Bandung
Rekomendasi
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Sejarah Nuzulul Quran...
Sejarah Nuzulul Qur'an dan Amalan yang Dianjurkan
Meghan Markle Tolak...
Meghan Markle Tolak Memutuskan Hubungan dengan Keluarga Kerajaan
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
Prabowo Kumpulkan Para...
Prabowo Kumpulkan Para Rektor Kampus Negeri Dan Swasta Sore Ini, Bahas Apa?
Berita Terkini
10 Contoh Pantun Pembuka...
10 Contoh Pantun Pembuka untuk Buka Puasa Bersama, Check It Out
3 jam yang lalu
Dukung Akademisi, Educativa...
Dukung Akademisi, Educativa Indonesia Hadirkan Solusi Riset hingga Publikasi Ilmiah
3 jam yang lalu
Lowongan Kerja Sucofindo...
Lowongan Kerja Sucofindo di Rekrutmen Bersama BUMN 2025, IPK 2.5 Bisa Daftar
4 jam yang lalu
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
11 jam yang lalu
UI Soal Desakan Pembatalan...
UI Soal Desakan Pembatalan Gelar Doktor Bahlil: Tidak Relevan
15 jam yang lalu
UI: Bahlil Belum Lulus,...
UI: Bahlil Belum Lulus, Tuntutan Pembatalan Disertasi Tidak Tepat
15 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved