Gandeng 5 Bupati, IPB University Kembangkan Data Desa Presisi

Senin, 19 April 2021 - 10:49 WIB
loading...
Gandeng 5 Bupati, IPB...
Rektor IPB MoU dengan 5 bupati terkait pengembangan data desa presisi. Foto/IPB University
A A A
JAKARTA - IPB University bersama lima bupati di Jawa Barat menandatangani kerja sama pengembangan data desa presisi . Lima bupati tersebut adalah bupati Cirebon, Majalengka, Cianjur, Indramayu dan Kuningan.

Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengatakan data desa presisi telah dipakai di 21 kabupaten di Indonesia. Data desa presisi ini, katanya, akan menjadi data potensial untuk kepentingan pembangunan daerah maupun nasional.

Baca juga: Tips Jitu Jadi Petani Cabai Sukses ala Alumnus UGM

“Data desa presisi ini di dalamnya ada data spasial maupun numerik yang bersifat partisipatif. Oleh karena itu, pengembangan data desa presisi diharapkan terus bergulir dan banyak yang memanfaatkan baik oleh masyarakat maupun pemerintah,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (19/4).

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, beserta Forum Rektor Indonesia (FRI) telah menandatangani kerja sama dengan IPB University untuk mengembangkan data desa presisi. Bahkan Presiden RI, Joko Widodo juga mengapresiasi kehadiran inovasi data desa presisi ini.

“Ini salah satu inovasi IPB University yang dapat menjadi solusi dalam memecahkan masalah di masyarakat. Oleh karena itu, kami mengajak pemerintah daerah dan perguruan tinggi di daerah untuk mengembangkan data desa presisi,” tambah Prof Arif Satria.

Baca juga: Dikonversi 20 SKS, 20 Ribu Mahasiswa Siap Ikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Lebih lanjut ia mengatakan, kehadiran data desa presisi ini diharapkan dapat membantu percepatan pembangunan terutama pembangunan pertanian. Pasalnya, pembangunan pertanian saat ini memerlukan data akurat sehingga diperlukan inovasi seperti data desa presisi. Dengan demikian pembangunan yang akurat dapat terwujud dengan data yang akurat juga.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University, Dr Ernan Rustiadi mengatakan data presisi merupakan hasil dari salah satu penelitian yang dilakukan oleh IPB University. Ia mengatakan, data desa presisi ini dapat diintegrasikan dengan program kuliah kerja nyata tematik (KKNT).

“Sejak tahun lalu atau sejak kehadiran pandemi COVID-19, pelaksanaan KKNT dilakukan secara domisili di wilayah tempat tinggal mahasiswa masing-masing. Kami siap akan membantu pelaksanaan KKNT dengan mengintegrasikan data desa presisi di dalamnya,” ujar Dr Ernan.

Dengan data desa presisi ini, lanjut Dr Ernan, diharapkan dapat membantu mewujudkan program unggulan kabupaten seperti program kemandirian pangan di desa-desa Jawa Barat.

Sementara, Dr Sofyan Sjaf, penggagas DDP sekaligus Wakil Kepala LPPM IPB University bidang Pengabdian kepada Masyarakat mengatakan "Sebagai penggagas saya sangat bahagia karena DDP sudah mulai didengar di daerah-daerah di indonesia, khususnya Jawa Barat."

Jawa Barat ini, katanya, adalah salah satu barometer Indonesia sehingga harapannya DDP bisa diimplementasikan di seluruh Indonesia.

Bupati Cirebon, Imron, mengatakan dirinya sangat senang bisa bekerjasama dengan IPB University dalam pengembangan data daerah. “Kami berharap pengembangan dan pembangunan data daerah terutama Cirebon dapat lebih akurat sehingga pembangunan yang kami lakukan juga lebih sesuai,” ujarnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
Panduan Lengkap Rute...
Panduan Lengkap Rute ke Lokasi UTBK 2025 di IPB University: Kampus Dramaga & Sekolah Vokasi
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
IPB Masuk 50 Besar Dunia...
IPB Masuk 50 Besar Dunia dalam QS WUR 2025, Peringkat 1 di ASEAN
Lulus SNBP 2025 di ITS,...
Lulus SNBP 2025 di ITS, IPB, dan ITB? Berikut Biaya Kuliahnya untuk Semua Jurusan
7 Bidang Ilmu IPB, ITB,...
7 Bidang Ilmu IPB, ITB, UI, Unair, dan UGM Tembus Top 100 Dunia, Daftar di SNBT 2025?
Rahasia Ilmiah Kopi...
Rahasia Ilmiah Kopi Tubruk, Peneliti IPB Ungkap Alasan Rasa Lebih Kuat dan Nikmat
Regenerasi Petani, Kementan...
Regenerasi Petani, Kementan Gelar Grand Final Young Ambassador Agriculture 2025
Dialog Bersama Delegasi...
Dialog Bersama Delegasi SSTC, Kementan Bangga Programnya Jadi Inspirasi Negara Lain
Rekomendasi
Truk TNI AD Bermuatan...
Truk TNI AD Bermuatan Amunisi Terbakar di Tol Gempol-Pandaan, Satu Prajurit Gugur
5 Presiden di Dunia...
5 Presiden di Dunia yang Dulunya Jenderal Militer, Salah Satunya Prabowo Subianto
Intip Koleksi Gelar...
Intip Koleksi Gelar Juara Persib Bandung di Liga Indonesia, Sudah Berapa Kali?
Kepala BGN Belum Terima...
Kepala BGN Belum Terima Gaji: Nggak Apa-apa Itu kan Dirapel
AS Menemukan Cara Mengalahkan...
AS Menemukan Cara Mengalahkan China dalam Dominasi Logam Tanah Jarang
Rano PKB Sebut Revisi...
Rano PKB Sebut Revisi KUHAP Wujudkan Penegakan Hukum Modern Lebih Baik
Berita Terkini
Profil Pendidikan Prof...
Profil Pendidikan Prof Muhammad Madyan, Rektor Unair Periode 2025-2030
Ratusan Guru Adu Kemampuan...
Ratusan Guru Adu Kemampuan di Kompetisi Mengajar Bahasa Mandarin
2 Universitas Kelas...
2 Universitas Kelas Dunia Tawarkan Program Dual Degree untuk Mahasiswa Indonesia
28 PTN Resmi Buka Penerimaan...
28 PTN Resmi Buka Penerimaan Mahasiswa Baru lewat SMMPTN Barat 2025
Hardiknas 2025, Program...
Hardiknas 2025, Program PSPP akan Renovasi SMK, SLB, PKBM, dan SKB
50+ Contoh Majas Metafora...
50+ Contoh Majas Metafora Lengkap dengan Artinya, Pahami dan Pelajari
Infografis
Korea Utara Pamerkan...
Korea Utara Pamerkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved