Mengenal Lebih Jauh Program SMK-D2 Fast Track
loading...
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan sedang magang di salah satu industri. Foto/Dok/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) melalui Ditjen Pendidikan Vokasi memiliki sejumlah program untuk meningkatkan kualitas lulusan pendidikan vokasi. Salah satunya adalah program SMK-D2 Fast Track .
Dikutip dari Instagram Direktorat Dikti Vokasi dan Profesi di@diktivokasi, Rabu (5/5) dijelaskan bahwa program SMK-D2 Fast Track adalah salah satu program vokasi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa sebagai lulusan vokasi.
Dijelaskan pula bahwa inti dari program ini adalah ‘pernikahan’ masal antara SMK, Diploma 2 (D2), dunia usaha, dan dunia industri. Untuk lebih jelas mengenai program terbaru ini bisa disimak informasi di bawah ini.
Konsep:
Siswa yang telah belajar selama 3 tahun di SMK akan melanjutkan pendidikan lagi selama 1,5 tahun atau 3 semester (satu semester di perguruan tinggi dan dua semester di industri) untuk mendapatkan gelar D2.
Sehingga, pada saat nanti siswa lulus maka para siswa SMK ini akan menerima beberapa ijazah. Di antaranya ijazah SMK, ijazah D2, sertifikat kompetensi dan sertifikat lulus magang.
Program ini bersifat tidak wajib, jika merasa sudah cukup dalam bidangnya selama 3 tahun, itu semua dikembalikan lagi kepada pihak yang bersangkutan
Tujuan:
Membuat lulusan vokasi memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri serta mampu menghasilkan produk komersial yang dapat dipasarkan ke masyarakat
Kenapa kompetensi:
Kompetensi merupakan kunci utama untuk para lulusan pendidikan vokasi. Lulusan kompeten adalah mereka yang memiliki bekal hardskills, soft skills dan pendidikan karakter yang berguna pada saat mereka terjun langsung dalam dunia usaha dan dunia industri.
Dikutip dari Instagram Direktorat Dikti Vokasi dan Profesi di@diktivokasi, Rabu (5/5) dijelaskan bahwa program SMK-D2 Fast Track adalah salah satu program vokasi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa sebagai lulusan vokasi.
Dijelaskan pula bahwa inti dari program ini adalah ‘pernikahan’ masal antara SMK, Diploma 2 (D2), dunia usaha, dan dunia industri. Untuk lebih jelas mengenai program terbaru ini bisa disimak informasi di bawah ini.
Konsep:
Siswa yang telah belajar selama 3 tahun di SMK akan melanjutkan pendidikan lagi selama 1,5 tahun atau 3 semester (satu semester di perguruan tinggi dan dua semester di industri) untuk mendapatkan gelar D2.
Sehingga, pada saat nanti siswa lulus maka para siswa SMK ini akan menerima beberapa ijazah. Di antaranya ijazah SMK, ijazah D2, sertifikat kompetensi dan sertifikat lulus magang.
Program ini bersifat tidak wajib, jika merasa sudah cukup dalam bidangnya selama 3 tahun, itu semua dikembalikan lagi kepada pihak yang bersangkutan
Tujuan:
Membuat lulusan vokasi memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri serta mampu menghasilkan produk komersial yang dapat dipasarkan ke masyarakat
Kenapa kompetensi:
Kompetensi merupakan kunci utama untuk para lulusan pendidikan vokasi. Lulusan kompeten adalah mereka yang memiliki bekal hardskills, soft skills dan pendidikan karakter yang berguna pada saat mereka terjun langsung dalam dunia usaha dan dunia industri.
(mpw)
Lihat Juga :
