Sekolah Tatap Muka, PDIP Minta Pemerintah Bangun Kepercayaan Publik

Kamis, 06 Mei 2021 - 11:09 WIB
loading...
Sekolah Tatap Muka,...
PDIP mendorong Pemerintah memastikan rasa percaya masyarakat terhadap proses sekolah tatap muka, dengan mengalokasikan anggaran untuk tes Covid-19 bagi siswa. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendorong Pemerintah memastikan rasa percaya masyarakat terhadap proses sekolah tatap muka yang akan dijalankan. Dengan mengalokasikan anggaran pendidikan untuk tes Covid-19 bagi siswa.

Usulan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR dari Fraksi PDIP, Agustina Wilujeng, saat berbicara dalam acara Live Talkshow Dalam Rangka Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021 yang diselenggarakan DPP PDIP.



Dari sisi anggaran, Agustina mengatakan hal itu bisa diambil dari dana pendidikan yang ada. Atau bisa dilaksanakan dengan realisasi anggaran yang masih belum prioritas.

Semisal, anggaran sekolah kedinasan bisa ditunda dulu, sebab proses pendidikan SD hingga SMA lebih penting. Pihaknya mengestimasi bahwa Rp200 triliun bisa disiapkan demi memastikan sekolah tatap muka itu.

Selain itu, Pemerintah bisa mendorong agar setiap stakeholder pendidikan bertanggung jawab dan bergotong royong. Baik itu Pemerintahan di Pusat, di provinsi, dan kabupaten/kota.

"Atau bahkan tokoh dan pengusaha yang punya energi, orang tua murid yang punya kelebihan, kita sumbangkan rapid test untuk memastikan anak dalam kelas terjamin sehat. Itu harus. Karena itu adalah jaminan. Dengan begitu sekolah tatap muka akan terjadi," tegas Agustina.

Inisiator Bukit Algoritma dan Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia, Budiman Sudjatmiko mengatakan, mengeluarkan dana besar untuk pendidikan adalah hal yang realistis.

Sebab memang yang sedang dihadapi adalah musibah besar berupa virus Covid-19 yang telah menjadi pandemi. "Jadi memang mengalokasikan anggaran Rp200 triliun demi kebudayaan baru dalam belajar, itu murah," kata Budiman.

"Anggaran Rp200 triliun untuk menyelamatkan spesies, generasi itu terlalu murah. Jadi apa yang disampaikan Mbak Agustina itu realistis," tambahnya.

Pihaknya juga mendorong agar waktu tak banyak dihabiskan untuk berpikir dan mempertimbangkannya. Jika tak segera dilaksanakan, yang akan menjadi korban adalah pendidikan anak yang merupakan generasi depan bangsa.

"Ada 100 juta anak muda Indonesia yang tergantung. It's a peanut," ujar Budiman.

Kata mantan legislator PDIP itu, pada periode lalu, pihaknya pernah menyiapkan RUU Data Raksasa dan Pemerintah 4.0. Disitu diatur, jika suatu negara menghadapi bencana nasional, menghadapi perang maupun pandemi, perdebatan alokasi anggaran seharusnya berbasis semata-mata dari masukkan data dan bantuan teknologi untuk menganalisis.

"Bahwa ketika perang atau pandemi yang sifatnya menyeluruh, maka seluruh sektor jangan ada ketinggalan. Dan alokasi anggaran tak perlu diperdebatkan secara keras karena situasi darurat. Jadi let AI decide, biarkan data berbicara," jelas Budiman.

Artinya kata Budiman, bila diperlukan, Pemerintah bisa memakai data hingga tingkat kelurahan, RW, dan RT, untuk bisa menentukan sekolah tatap muka bisa dilaksanakan atau tidak. Dan memang itu membutuhkan alokasi anggaran.

"Kita belum tahu pandemi ini sampai kapan. Namun langkah harus kita ambil," ungkapnya.

Di acara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim hadir sebagai narasumber. Juga hadir Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Komedian Kiki Saputri.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto hadir bersama ratusan pengurus daerah PDIP seluruh Indonesia. Yang menjadi host acara adalah Anggota Komisi X DPR dari PDIP, Andreas Hugo Pareira. Acara ditayangkan langsung dan bisa ditonton ulang di akun youtube resmi @pdiperjuangan dan akun facebook PDI Perjuangan.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dukung Ekosistem Musik...
Dukung Ekosistem Musik dan Film, Kemendikbudristek Raih Penghargaan iNews Award 2024
Respons Aduan Status...
Respons Aduan Status UIPM, Ditjen Diktiristek Tindaklanjuti Temuan Tim Investigasi
Kurikulum Merdeka Ajak...
Kurikulum Merdeka Ajak Orang Tua Lebih Dekat dengan Anak
Platform Teknologi Kemendikbudristek...
Platform Teknologi Kemendikbudristek Percepat Digitalisasi Pendidikan
Bangun Kapasitas untuk...
Bangun Kapasitas untuk Dorong Inovasi: Rekapreneur dan Kedaireka Academy sebagai Katalis Ekosistem Inovasi Indonesia
Kemendikbudristek Pastikan...
Kemendikbudristek Pastikan Pencairan dan Pendaftaran Baru KIP Kuliah Tetap Berjalan
IISMA Jadi Jalan Para...
IISMA Jadi Jalan Para Alumninya Raih Beasiswa S-2 di Luar Negeri
Mendobrak Batas Anak...
Mendobrak Batas Anak Tukang Ukir: Ulfatun Nikmah, Lulusan SMK Raih Gelar Magister FEB UGM
Soroti Masalah PPDB,...
Soroti Masalah PPDB, Perindo: Tak Boleh Ada Jual Beli Kursi, Pendidikan Harus Inklusif dan Berkeadilan
Rekomendasi
Tangkap Tren di Kalangan...
Tangkap Tren di Kalangan Gen Z, LG Subscribe Makin Diminati di Korea Selatan
Profil Djenna de Jong,...
Profil Djenna de Jong, Bintang Muda Diaspora yang Batal Bela Timnas Indonesia 
MNC Lido Dukung Atlet...
MNC Lido Dukung Atlet Cilik Pencak Silat Tampil di Ajang Internasional
Kenapa Mike Tyson Bisa...
Kenapa Mike Tyson Bisa Masuk Penjara? Ternyata Ini Penyebabnya
Hakim yang Memimpin...
Hakim yang Memimpin Sidang Gugatan Jokowi Pernah Tangani Kasus Korupsi Eks Wali Kota Bima
Kontroversi Mandatory:...
Kontroversi Mandatory: IBF Paksa Daniel Dubois vs Derek Chisora
Berita Terkini
Apakah Siswa Putus Sekolah...
Apakah Siswa Putus Sekolah Bisa Tarik Dana PIP 2025? Ini Penjelasan Kemendikdasmen
7 jam yang lalu
Panduan Lengkap Rute...
Panduan Lengkap Rute ke Lokasi UTBK 2025 di IPB University: Kampus Dramaga & Sekolah Vokasi
8 jam yang lalu
BINUS University Luncurkan...
BINUS University Luncurkan Program Pendidikan Profesi Arsitek, Cek Keunggulannya
18 jam yang lalu
KIP Kuliah Daerah Resmi...
KIP Kuliah Daerah Resmi Diluncurkan di Maluku Utara
19 jam yang lalu
Setuju dengan Penjurusan...
Setuju dengan Penjurusan di SMA, Rektor Untar Dorong Kajian Mendalam
19 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Galungan...
5 Contoh Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 untuk Teman Sekolah
19 jam yang lalu
Infografis
Pemerintah Bangun Pusat...
Pemerintah Bangun Pusat Roket di Pulau Morotai atau Biak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved