Era Industri Digital, Kemendikbudristek Dorong Mahasiswa Membangun Startup

Rabu, 12 Mei 2021 - 12:45 WIB
loading...
Era Industri Digital, Kemendikbudristek Dorong Mahasiswa Membangun Startup
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Sesditjen Dikti) Paristiyanti Nurwardani. Foto/Neneng Zubaidah
A A A
JAKARTA - Perkembangan industri digital di Indonesia meningkat secara signifikan. Hal ini sebagai bagian dari upaya dan semangat pemerintah dalam mendorong penyebaran startup yang lebih masif dan berkualitas.

Untuk menjadi wadah memberi pendampingan dan pemberdayaan dunia startup digital di Indonesia, dibentuklah Gerakan 1000 Startup Nasional di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).



Sebagai salah satu bentuk tindak lanjut kerja sama dengan Kementerian Kominfo, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan berusaha meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam membangun startup.

Hal ini tentunya sejalan dengan prinsip Merdeka Belajar: Kampus Merdeka yang memberi hak bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studinya namun tetap memperoleh SKS.

Lebih lanjut, Ditjen Dikti bahkan berencana untuk berkolaborasi dengan Kominfo untuk menjadikan Startup Digital sebagai mata kuliah wajib mahasiswa pada tahun 2022.



Program ini akan dipersiapkan mulai tahun ini untuk memberikan pelatihan startup kepada dosen yang nantinya akan mengampu mata kuliah tersebut.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Sesditjen Dikti) Paristiyanti Nurwardani menyampaikan visinya untuk mencapai target 100.000 mahasiswa terlibat dalam pengembangan startup pada 2022.

“Nantinya, tim yang lolos seleksi pengembangan startup akan mendapatkan bimbingan yang lebih intensif agar bertahan jangka panjang serta bisa masuk ke platform Kedaireka atau inkubator bisnis kampus,” katanya melalui siaran pers, Rabu (12/5).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2617 seconds (0.1#10.140)