Sleman Buka PPDB Jenjang SD dan SMP, Ini Jadwal Lengkapnya

Jum'at, 21 Mei 2021 - 18:48 WIB
loading...
Sleman Buka PPDB Jenjang SD dan SMP, Ini Jadwal Lengkapnya
Pemkab Sleman menjadwalkan PPDB tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SD-SMP) pada pertengahan Juni 2021. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
SLEMAN - Pemkab Sleman menjadwalkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pembelajaran 2021/2022 tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SD-SMP) pada pertengahan Juni 2021. PPDB tingkat SD dibuka pada 15-17 Juni 2021 dan tingkat SMP dibuka pada 22-24 Juni 2021

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman, Ery Widaryana mengatakan untuk PPDB ini disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 1 tahun 2021. Yaitu jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua dan prestasi.



“Pendaftaran jalur zonasi untuk jenjang SD dan SMP ada sedikit perbedaan. Jalur zonasi SD menggunakan kewilayahan. Ada zona 1, 2, 3 dan seterusnya. Sementara, jalur zonasi tingkat SMP mirip seperti tahun lalu, dibuat dengan zona wilayah dan zona radius,” katanya, Jumat (21/5/2021).

Ery menjelaskan untuk zonasi wilayah akan melihat dan mempertimbangkan tingkat kepadatan penduduk serta kondisi geografis di masing-masing sekolah. Sementara, zonasi radius berpedoman pada jarak dengan radius 300 meter maupun 600 meter.
Artinya, siswa yang ada di radius tersebut maka dipastikan akan diterima."Zonasi SD basisnya padukuhan. Kalau SMP, basis utamanya kalurahan," paparnya.

Mengenai Kuota SD, secara umum untuk jalur zonasi wilayah, menampung 75 persen. Jalur afirmasi 20 persen dengan rincian afirmasi miskin 5 persen, dan afirmasi difabel 10 persen. Jalur perpindahan orang tua 5 persen. Kemudian untuk jalur prestasi nantinya akan dimasukkan dalam jalur zonasi.



“Namun itu masih data sementara, nanti akan ada petunjuk teknis yang mengatur soal hal tersebut,” terangnya.

Jumlah SD di Sleman ada 510 sekolah, terdiri dri 374 SD negeri dan 136 SD swasra. Daya tampung SD negeri 11.900 an siswa dan SD swasta 6000 an siswa. Kapasitas tersebut, cukup untuk menampung semua lulusan TK di Sleman yang akan masuk ke SD.

Untuk kuota PPDB SMP jalur zonasi minimal 50 persen. Jalur afirmasi 15 persen (miskin dan difabel). Kemudian, jalur perpindahan orang tua 5 persen, dan jalur prestasi 20 persen. Kalau kursinya tak terpenuhi, maka kuota akan diberikan ke jalur zonasi. Jumlah SMP negeri di Sleman ada 54 sekolah, dengan daya tampung sebanyak 7.000 siswa.

“Lulusan SD/MI di Sleman diperkirakan lebih dari 15.000 siswa. Namun jumlah lulusan tersebut, nantinya bisa tertampung semuanya di sekolah. Sebab selain SMP negeri juga ada SMP swasta, juga ada madrasah,” ungkapnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1624 seconds (0.1#10.140)