Bersaing Ketat, 100 Ribu Siswa Ikuti Ujian Daring Masuk PTKIN
loading...

Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) digelar mulai Senin (24/5). Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( UM-PTKIN ) digelar mulai kemarin, Senin (24/5). Ujian yang akan berlangsung sampai 27 Mei ini dilakukan secara daring dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang dapat diunduh di playstore.
Karena daring, maka peserta dapat mengikuti ujian dari rumah masing – masing, dengan menggunakan perangkat smartphone/tablet/notebook/laptop/personal computer. Syaratnya, perangkat yang digunakan tersebut harus memiliki camera dan speaker aktif.
Baca juga: Telan Biaya Rp430 Miliar, Menag Resmikan Gedung Baru UIN Palembang
Ketua Panitia UM-PTKIN Prof. Mahmud mengatakan, minat peserta UM PTKIN tahun 2021 sangat tinggi. Total ada 115.315 pendaftar UM PTKIN. Dari jumlah itu, yang melakukan proses pembayaran sebanyak 101.738 orang.
“Sedangkan yang melakukan finalisasi serta berhak mengikuti Ujian Masuk PTKIN ini sebanyak 100.038 orang,” terang Mahmud di Jakarta, Senin (24/5/2021).
Mahmud yang juga Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjelaskan, penggunaan SSE dalam UM-PTKIN memudahkan panitia untuk melakukan monitoring selama ujian berlangsung. Hal ini penting, menurutnya, dalam rangka meminimalisir kecurangan.
Baca juga: Lahirkan Banyak Tokoh, Menag: Alumni Harus Warnai Pemikiran Akademik UIN Jakarta
Karena daring, maka peserta dapat mengikuti ujian dari rumah masing – masing, dengan menggunakan perangkat smartphone/tablet/notebook/laptop/personal computer. Syaratnya, perangkat yang digunakan tersebut harus memiliki camera dan speaker aktif.
Baca juga: Telan Biaya Rp430 Miliar, Menag Resmikan Gedung Baru UIN Palembang
Ketua Panitia UM-PTKIN Prof. Mahmud mengatakan, minat peserta UM PTKIN tahun 2021 sangat tinggi. Total ada 115.315 pendaftar UM PTKIN. Dari jumlah itu, yang melakukan proses pembayaran sebanyak 101.738 orang.
“Sedangkan yang melakukan finalisasi serta berhak mengikuti Ujian Masuk PTKIN ini sebanyak 100.038 orang,” terang Mahmud di Jakarta, Senin (24/5/2021).
Mahmud yang juga Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjelaskan, penggunaan SSE dalam UM-PTKIN memudahkan panitia untuk melakukan monitoring selama ujian berlangsung. Hal ini penting, menurutnya, dalam rangka meminimalisir kecurangan.
Baca juga: Lahirkan Banyak Tokoh, Menag: Alumni Harus Warnai Pemikiran Akademik UIN Jakarta
Lihat Juga :