Tips Membuat Esai Kontribusi dari Awardee LPDP UNS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah membuka pendaftaran sejak Mei lalu. Sejumlah syarat harus dipenuhi para calon pendaftar Beasiswa LPDP, salah satunya adalah esai kontribusi untuk Indonesia.
Melihat hal itu, Ikatan Awardee LPDP Kelurahan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan webinar untuk membahas secara tuntas salah satu syarat itu beberapa waktu lalu.
Ketua Ikatan Awardee LPDP UNS Danan Tricahyono mengatakan, webinar kali ini merupakan seri pertama dari Sosialisasi LPDP yang diadakan oleh Kelurahan UNS. Bulan Juli mendatang akan dilaksanakan acara serupa dengan topik berbeda serta menghadirkan pihak LPDP secara langsung.
“Ini baru webinar pertama dan Insyaallah akan diselenggarakan juga webinar selanjutnya pada Juli mendatang,” ujar mahasiswa Magister Pendidikan Sejarah dilansir dari laman resmi UNS di uns.ac.id, Kamis (10/6).
Febi Junaidi, M.Pd., mahasiswa doktoral UNS hadir sebagai pembicara dalam webinar ini. Febi didapuk menjadi pembicara setelah dua kali didanai LPDP yakni pada jenjang magister dan doktoral. Dalam paparannya, Febi mengingatkan para peserta untuk selalu mengikuti perkembangan syarat pendaftaran dan sering mengecek akun pendaftaran.
Mahasiswa program doktor Pendidikan Bahasa Indonesia ini juga mengingatkan para calon pendaftar untuk menyusun personal statement dan esai kontribusi sebaik mungkin. Febi pun mengimbau para peserta untuk benar-benar memikirkan kontribusi yang ditulis harus terukur.
“Kontribusi yang ditulis dalam esai harus terukur. Idenya itu harus konkret karena akan kita realisasikan pascastudi nanti. Selain itu, kontribusi yang diberikan juga harus bermanfaat untuk masyarakat sekitar kalian,” jelas Febi.
Bagi calon pendaftar yang merasa minder karena belum memiliki pengalaman yang cukup, Febi meminta mereka untuk percaya diri saja. Asalkan tujuan kuliah dan kontribusi yang diberikan sesuai target serta semua syarat terpenuhi, Febi optimistis semua akan lolos seleksi administrasi.
Melihat hal itu, Ikatan Awardee LPDP Kelurahan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan webinar untuk membahas secara tuntas salah satu syarat itu beberapa waktu lalu.
Ketua Ikatan Awardee LPDP UNS Danan Tricahyono mengatakan, webinar kali ini merupakan seri pertama dari Sosialisasi LPDP yang diadakan oleh Kelurahan UNS. Bulan Juli mendatang akan dilaksanakan acara serupa dengan topik berbeda serta menghadirkan pihak LPDP secara langsung.
“Ini baru webinar pertama dan Insyaallah akan diselenggarakan juga webinar selanjutnya pada Juli mendatang,” ujar mahasiswa Magister Pendidikan Sejarah dilansir dari laman resmi UNS di uns.ac.id, Kamis (10/6).
Febi Junaidi, M.Pd., mahasiswa doktoral UNS hadir sebagai pembicara dalam webinar ini. Febi didapuk menjadi pembicara setelah dua kali didanai LPDP yakni pada jenjang magister dan doktoral. Dalam paparannya, Febi mengingatkan para peserta untuk selalu mengikuti perkembangan syarat pendaftaran dan sering mengecek akun pendaftaran.
Mahasiswa program doktor Pendidikan Bahasa Indonesia ini juga mengingatkan para calon pendaftar untuk menyusun personal statement dan esai kontribusi sebaik mungkin. Febi pun mengimbau para peserta untuk benar-benar memikirkan kontribusi yang ditulis harus terukur.
“Kontribusi yang ditulis dalam esai harus terukur. Idenya itu harus konkret karena akan kita realisasikan pascastudi nanti. Selain itu, kontribusi yang diberikan juga harus bermanfaat untuk masyarakat sekitar kalian,” jelas Febi.
Bagi calon pendaftar yang merasa minder karena belum memiliki pengalaman yang cukup, Febi meminta mereka untuk percaya diri saja. Asalkan tujuan kuliah dan kontribusi yang diberikan sesuai target serta semua syarat terpenuhi, Febi optimistis semua akan lolos seleksi administrasi.
(mpw)