BEM Unair Luncurkan Aplikasi 'ASA Unair' bagi Mahasiswa, Apa itu?
loading...
Kementerian Media dan Informasi (Medinfo) BEM Universitas Airlangga mulai meluncurkan aplikasi bertajuk ASA Unair. Foto/DOk/Humas Unair
A
A
A
SURABAYA - Dunia Industri dalam era new normal hari ini semakin berkembang pesat di Indonesia. Pengoptimalisasian penggunaan media digital pun semakin disarankan penggunaanya. Sehingga ada aspek kecepatan sarana komunikasi dan informasi untuk diterima.
Kementerian Media dan Informasi (Medinfo) BEM Universitas Airlangga mulai meluncurkan aplikasi bertajuk ASA Unair. Aplikasi ini sendiri merupakan akronim dari Aplikasi Bersama Arek Unair.
Menteri Medinfo BEM Unair, Rahmat Bayu menuturkan, aplikasi ini pertama kali tercetus karena realita mahasiswa yang kebingungan bagaimana melaksanakan kegiatan organisasi mereka semasa perkuliahan online. Berangkat dari kebutuhan itu, timbul pemikiran untuk menciptakan sebuah wadah berupa aplikasi yang mampu memberikan informasi.
Guna menjawab keresahan para mahasiswa Unair, sekaligus merealisasikan gagasan terkait pembuatan aplikasi, Medinfo BEM Unair melibatkan banyak pihak untuk bekerja sama.
"Kami juga melibatkan Direktur Sistem Informasi (DSI) Unair untuk pengarahan dan peminjaman alat. Selain itu, kami bekerjasama dengan vendor untuk pengaplikasiannya," ujar Mathew, panggilan akrabnya, Kamis (10/6/2021).
Ia melanjutkan, aplikasi ASA Unair itu menampilkan fitur-fitur berupa beasiswa, magang, lowongan kerja, informasi akademik, informasi ormawa, serta marketplace.
Bukan sekedar memfasilitasi, aplikasi ASA Unair juga mampu membantu mahasiswa dalam pengembangan dan menjalin kerja sama terkait project. "Karena aplikasi ini juga menampilkan informasi akademik seperti project ilmiah dan karya ilmiah mahasiswa Unair," ucapnya.
Sedangkan untuk fitur ormawa, katanya, mereka dapat memaparkan program kerja ataupun mempromosikan organisasi mereka.
Kementerian Media dan Informasi (Medinfo) BEM Universitas Airlangga mulai meluncurkan aplikasi bertajuk ASA Unair. Aplikasi ini sendiri merupakan akronim dari Aplikasi Bersama Arek Unair.
Menteri Medinfo BEM Unair, Rahmat Bayu menuturkan, aplikasi ini pertama kali tercetus karena realita mahasiswa yang kebingungan bagaimana melaksanakan kegiatan organisasi mereka semasa perkuliahan online. Berangkat dari kebutuhan itu, timbul pemikiran untuk menciptakan sebuah wadah berupa aplikasi yang mampu memberikan informasi.
Guna menjawab keresahan para mahasiswa Unair, sekaligus merealisasikan gagasan terkait pembuatan aplikasi, Medinfo BEM Unair melibatkan banyak pihak untuk bekerja sama.
"Kami juga melibatkan Direktur Sistem Informasi (DSI) Unair untuk pengarahan dan peminjaman alat. Selain itu, kami bekerjasama dengan vendor untuk pengaplikasiannya," ujar Mathew, panggilan akrabnya, Kamis (10/6/2021).
Ia melanjutkan, aplikasi ASA Unair itu menampilkan fitur-fitur berupa beasiswa, magang, lowongan kerja, informasi akademik, informasi ormawa, serta marketplace.
Bukan sekedar memfasilitasi, aplikasi ASA Unair juga mampu membantu mahasiswa dalam pengembangan dan menjalin kerja sama terkait project. "Karena aplikasi ini juga menampilkan informasi akademik seperti project ilmiah dan karya ilmiah mahasiswa Unair," ucapnya.
Sedangkan untuk fitur ormawa, katanya, mereka dapat memaparkan program kerja ataupun mempromosikan organisasi mereka.
Lihat Juga :
