R Imam Nuryaman, Mahasiswa IPB Asal Tasik yang Berjuluk 'Raja Kompetisi Dunia'

Sabtu, 12 Juni 2021 - 23:18 WIB
loading...
R Imam Nuryaman, Mahasiswa IPB Asal Tasik yang Berjuluk Raja Kompetisi Dunia
R Imam Nuryaman, Mahasiswa Berprestasi Dunia dari IPB University Program Sarjana. Foto/Dok/Humas IPB
A A A
JAKARTA - Tahun 2020, menjadi tahun yang memberikan cerita bahagia untuk R Imam Nuryaman sebagai pejuang prestasi dunia. Imam dinobatkan menjadi salah satu Mahasiswa Berprestasi dunia dari IPB University Program Sarjana setelah melalui perjalanan panjang.

Sosok Imam yang sudah dikenal dalam berbagai kompetisi ternyata memang tidak pernah merasa puas untuk menyelesaikan perjuangannya. Hal ini dibuktikan dengan capaian terbaru yang diraih oleh Imam pada tahun 2021.



Di tengah kesibukannya dalam menyiapkan diri menuju seleksi Mahasiswa Berprestasi Nasional tahun 2021, Imam meraih Honorable Mention Awards di Geneva International Model United Nations (GIMUN) 2021. GIMUN yang dilaksanakan oleh University of Geneva dan Economic and Social Council of the United Nations based in Geneva ini diikuti lebih dari 150 delegasi dari berbagai negara dunia.

Tidak hanya itu, Imam juga menorehkan prestasi dalam Urios-Utrecht Model United Nations 2021 yang diadakan oleh Study Association for International and European Law dan Utrecht University.

Imam meraih Best Delegated mengalahkan sekitar 80 delegasi dari berbagai negara di dunia. Beberapa delegasi bahkan tengah menempuh pendidikan S2 di Eropa, seperti Cambridge of Sustainability Leadership dan Global Sustainability Science di Utrecht University.



Dia menjelaskan, sedikit berbeda dengan kegiatan GIMUN 2021, pada kegiatan Utrecht MUN 2021 dia sedikit mengalami kendala. Yaitu pada kondisi digital divide dimana jaringan tidak mendukung proses kelancaran lomba mengingat posisi dia sedang di kampung halaman, Tasikmalaya. Tingkat kompetitifnya sangat tinggi mengingat sebagian besar delegasi sudah sangat berpengalaman.

“Mereka memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi dan kemampuan linguistik sebagai native speaker. Selain itu, perlombaan bertepatan dengan momen perayaan hari raya Idul Fitri sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam mengelola batin,” ujarnya melalui siaran pers,Sabtu (12/6/2021)

Namun, dengan kendala yang cukup banyak tersebut, Imam mampu membuktikan bisa menorehkan prestasi yang gemilang untuk dirinya, keluarganya dan IPB University pastinya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1859 seconds (0.1#10.140)