Bersaing Ketat, Unpad Terima 2.382 Calon Maba dari SBMPTN 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 2.382 calon mahasiswa baru (maba) dinyatakan diterima di Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pada tahun ini, jumlah pendaftar ke Unpad melalui jalur SBMPTN sebesar 52.593 orang.
“Tingkat keketatan masuk Unpad melalui SBMPTN adalah 1:22, artinya 1 orang menghadapi 22 orang,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita dilansir dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Selasa (15/6).
Usai dinyatakan diterima, Prof. Arief mengimbau calon mahasiswa baru Unpad tahun akademik 2021/2022 untuk melakukan registrasi dan mengunggah dokumen secara daring. Masa pengisian biodata dan unggah dokumen dibuka mulai 16 Juni hingga 23 Juni di laman https://students.unpad.ac.id/peserta/.
Selanjutnya, Unpad akan melakukan verifikasi pada data dan dokumen yang diunggah calon mahasiswa mulai 17 – 26 Juni 2021. Calon mahasiswa juga bisa mengetahui jumlah tagihan uang kuliah di laman Students Unpad. Pembayaran uang kuliah dilakukan melalui perbankan mitra mulai 17 – 27 Juni 2021.
Setelah pembayaran diterima, Unpad akan menerbitkan Surat Tanda Bukti Resmi Menjadi Mahasiswa beserta Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) digital ke setiap mahasiswa baru paling lambat 30 Juni 2021.
Prof. Arief menegaskan, seluruh pengumuman SBMPTN dilakukan secara daring di laman pengumuman mirror sbmptn.unpad.ac.id. “Tidak ada pengumuman lewat komunikasi personal, baik berupa SMS maupun telepon,” kata Prof. Arief.
Selain itu, proses registrasi meliputi pengisian biodata dilakukan secara daring di sistem Unpad. Pembayaran juga dilakukan pada bank yang ditunjuk sebagai perbankan mitra Unpad, sehingga tidak ada pembayaran uang kuliah melalui personal ataupun pihak ketiga.
Prof. Arief melanjutkan, bagi yang tidak lulus SBMPTN masih memiliki kesempatan untuk mendaftar ke Unpad melalui Jalur Mandiri. Pendaftaran program Sarjana Jalur Mandiri Unpad dibuka hingga Kamis (17/6) mendatang.
“Tingkat keketatan masuk Unpad melalui SBMPTN adalah 1:22, artinya 1 orang menghadapi 22 orang,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita dilansir dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Selasa (15/6).
Usai dinyatakan diterima, Prof. Arief mengimbau calon mahasiswa baru Unpad tahun akademik 2021/2022 untuk melakukan registrasi dan mengunggah dokumen secara daring. Masa pengisian biodata dan unggah dokumen dibuka mulai 16 Juni hingga 23 Juni di laman https://students.unpad.ac.id/peserta/.
Selanjutnya, Unpad akan melakukan verifikasi pada data dan dokumen yang diunggah calon mahasiswa mulai 17 – 26 Juni 2021. Calon mahasiswa juga bisa mengetahui jumlah tagihan uang kuliah di laman Students Unpad. Pembayaran uang kuliah dilakukan melalui perbankan mitra mulai 17 – 27 Juni 2021.
Setelah pembayaran diterima, Unpad akan menerbitkan Surat Tanda Bukti Resmi Menjadi Mahasiswa beserta Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) digital ke setiap mahasiswa baru paling lambat 30 Juni 2021.
Prof. Arief menegaskan, seluruh pengumuman SBMPTN dilakukan secara daring di laman pengumuman mirror sbmptn.unpad.ac.id. “Tidak ada pengumuman lewat komunikasi personal, baik berupa SMS maupun telepon,” kata Prof. Arief.
Selain itu, proses registrasi meliputi pengisian biodata dilakukan secara daring di sistem Unpad. Pembayaran juga dilakukan pada bank yang ditunjuk sebagai perbankan mitra Unpad, sehingga tidak ada pembayaran uang kuliah melalui personal ataupun pihak ketiga.
Prof. Arief melanjutkan, bagi yang tidak lulus SBMPTN masih memiliki kesempatan untuk mendaftar ke Unpad melalui Jalur Mandiri. Pendaftaran program Sarjana Jalur Mandiri Unpad dibuka hingga Kamis (17/6) mendatang.
(mpw)