Keren, 70 Siswa MAN IC Pekalongan Lulus PTN dan 4 Siswa Raih Nilai Sempurna UTBK
loading...
Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Pekalongan. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 70 siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Pekalongan dipastikan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Mereka masuk dari berbagai jalur masuk, mulai SPAN-PTKIN, UM PTKIN, UTBK, dan jalur undangan lainnya.
"Alhamdullillah, hingga saat ini, sebanyak 70 siswa MAN IC Pekalongan dipastikan berhasil memasuki perguruan tinggi negeri," ujar Kepala MAN IC Pekalongan Khairul Anam, seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Dirjen Pendis: PTKIN Jadi Perguruan Tinggi Pilihan Masyarakat
Menurutnya, total ada 87 siswa MAN IC Pekalongan yang mengikuti seleksi masuk PTN. Masih ada 17 siswa yang masih ditunggu hasilnya, berdasarkan rekapitulasi dari hasil UM-PTKIN yang diumumkan.
"17 siswa masih kami tunggu hasilnya, semoga mereka juga lulus UMPTKIN," harapnya.
Dijelaskan Khoirul Anam, dari 70 siswa yang lulus, ada empat siswa yang berhasil meraih nilai sempurna (1000) dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diselenggarakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Baca juga: Buruan! Daftar KIP Kuliah Masih Bisa untuk Seleksi Mandiri di PTN
Mereka adalah Muhammad Itqon Alexander dan Fikri Naufal Hamdi untuk mata pelajaran (mapel) Kimia pada Tes Kompetensi Akademik (TKA) Kelompok Ujian Saintek, serta Salma Salsabila Firdausa untuk mapel Sejarah TKA Kelompok Ujian Sosial Humaniora. Sementara Alghifari Mahfudz Rumi, meraih nilai 1000 pada Tes Potensi Skolastik (TPS) Pengetahuan dan Pemahaman Umum Kelompok Ujian Saintek.
"Fikri Naufal Hamdi dan Alghifari Mahfudz Rumi diterima di ITB, jurusan Teknik Elektro dan Informatika serta Teknik Mesin dan Dirgantara. Sedangkan Muhammad Itqon Alexander dan Salma Salsabila Firdausa diterima di UGM, jurusan Teknik Fisika dan Psikologi," ungkapnya.
Bersyukur dengan pencapaian anak didiknya, Khairul Anam menegaskan MAN IC Pekalongan akan terus meningkatkan kualitasnya. “Kami belum bisa berbangga diri, karena usia MAN IC Pekalongan ini terbilang pendatang baru, baru 6 tahun berdiri. Masih banyak yang perlu kami tingkatkan," tukas mantan Kepala MAN IC Paser ini.
Baca juga: Begini Prosedur Registrasi Mahasiswa UGM yang Diterima dari SBMPTN
Terpisah, Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ishom Yusqi mengaku bangga dengan prestasi siswa madrasah. Menurutnya, banyaknya peraih nilai sempurna dalam UTBK, menandakan siswa madrasah mampu bersaing.
“Kemarin saya mendapat info dua siswa MAN IC Padang Pariaman meraih nilai 1000, sekarang empat siswa MAN IC Pekalongan meraih nilai 1000. Ini prestasi yang luar biasa, tidak mudah mendapatkan nilai sempurna,” ujar Guru Besar IAIN Ternate ini.
Ishom berharap, prestasi akademik yang diraih siswa MAN IC, bisa menjadi motivasi siswa-siswi madrasah yang lain. Dengan kemandirian yang ada, mereka mampu membuktikan bahwa siswa madrasah mampu berprestasi dan bersaing dengan siswa sekolah lain.
"Tiada hari tanpa prestasi, itulah yang hari ini madrasah torehkan dengan kemandirian, berproses menuju prestasi gemilang," pungkas Ishom.
"Alhamdullillah, hingga saat ini, sebanyak 70 siswa MAN IC Pekalongan dipastikan berhasil memasuki perguruan tinggi negeri," ujar Kepala MAN IC Pekalongan Khairul Anam, seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Dirjen Pendis: PTKIN Jadi Perguruan Tinggi Pilihan Masyarakat
Menurutnya, total ada 87 siswa MAN IC Pekalongan yang mengikuti seleksi masuk PTN. Masih ada 17 siswa yang masih ditunggu hasilnya, berdasarkan rekapitulasi dari hasil UM-PTKIN yang diumumkan.
"17 siswa masih kami tunggu hasilnya, semoga mereka juga lulus UMPTKIN," harapnya.
Dijelaskan Khoirul Anam, dari 70 siswa yang lulus, ada empat siswa yang berhasil meraih nilai sempurna (1000) dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diselenggarakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Baca juga: Buruan! Daftar KIP Kuliah Masih Bisa untuk Seleksi Mandiri di PTN
Mereka adalah Muhammad Itqon Alexander dan Fikri Naufal Hamdi untuk mata pelajaran (mapel) Kimia pada Tes Kompetensi Akademik (TKA) Kelompok Ujian Saintek, serta Salma Salsabila Firdausa untuk mapel Sejarah TKA Kelompok Ujian Sosial Humaniora. Sementara Alghifari Mahfudz Rumi, meraih nilai 1000 pada Tes Potensi Skolastik (TPS) Pengetahuan dan Pemahaman Umum Kelompok Ujian Saintek.
"Fikri Naufal Hamdi dan Alghifari Mahfudz Rumi diterima di ITB, jurusan Teknik Elektro dan Informatika serta Teknik Mesin dan Dirgantara. Sedangkan Muhammad Itqon Alexander dan Salma Salsabila Firdausa diterima di UGM, jurusan Teknik Fisika dan Psikologi," ungkapnya.
Bersyukur dengan pencapaian anak didiknya, Khairul Anam menegaskan MAN IC Pekalongan akan terus meningkatkan kualitasnya. “Kami belum bisa berbangga diri, karena usia MAN IC Pekalongan ini terbilang pendatang baru, baru 6 tahun berdiri. Masih banyak yang perlu kami tingkatkan," tukas mantan Kepala MAN IC Paser ini.
Baca juga: Begini Prosedur Registrasi Mahasiswa UGM yang Diterima dari SBMPTN
Terpisah, Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ishom Yusqi mengaku bangga dengan prestasi siswa madrasah. Menurutnya, banyaknya peraih nilai sempurna dalam UTBK, menandakan siswa madrasah mampu bersaing.
“Kemarin saya mendapat info dua siswa MAN IC Padang Pariaman meraih nilai 1000, sekarang empat siswa MAN IC Pekalongan meraih nilai 1000. Ini prestasi yang luar biasa, tidak mudah mendapatkan nilai sempurna,” ujar Guru Besar IAIN Ternate ini.
Ishom berharap, prestasi akademik yang diraih siswa MAN IC, bisa menjadi motivasi siswa-siswi madrasah yang lain. Dengan kemandirian yang ada, mereka mampu membuktikan bahwa siswa madrasah mampu berprestasi dan bersaing dengan siswa sekolah lain.
"Tiada hari tanpa prestasi, itulah yang hari ini madrasah torehkan dengan kemandirian, berproses menuju prestasi gemilang," pungkas Ishom.
(mpw)
Lihat Juga :
