5.627 Peserta Tes Ujian Mandiri UGM di Jakarta, Prokes Ketat Diterapkan

Selasa, 22 Juni 2021 - 17:56 WIB
loading...
5.627 Peserta Tes Ujian...
Pelaksanaan tes masuk Ujian Mandiri UGM berbasis Computer Based Test (CBT-UM UGM) di UGM Kampus Jakarta. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Sebanyak 5.627 peserta akan mengikuti pelaksanaan tes masuk Ujian Mandiri UGM berbasis Computer Based Test (CBT-UM UGM) di UGM Kampus Jakarta pada 22-29 Juni.

Pada pelaksanaan ujian di UGM Kampus Jakarta di Jl Saharjo 83, Jakarta Selatan ini, panitia ujian telah melakukan persiapan dari jauh hari agar pelaksanaan ujian mengikuti prosedur kesehatan Covid-19. Mulai dari persiapan fasilitas pendukung, prokes petugas dan peserta, serta perizinan dari pihak-pihak terkait.



Kepala Kantor UGM Kampus Jakarta Yahya Agung Kuntadi, mengatakan pihaknya melibatkan 63 petugas jaga ujian untuk kegiatan ujian selama 6 hari ini. Untuk mencegah terjadi penularan virus Covid-19, setiap petugas wajib melakukan rapid test antigen selama 3 kali dalam masa penyelenggaraan CBT UM UGM.

“Kita lakukan rapid test pada saat awal, tengah dan akhir penyelenggaraan, lalu disediakan face shield, masker dan sarung tangan,” katanya dilansir dari laman resmi UGM di ugm.ac.id, Selasa (22/6).

Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan pihak pengelola gedung PT UGM-Samator Pendidikan melakukan penyemprotan desinfektan di setiap ruang yang akan digunakan dalam kegiatan CBT UM UGM pada saat sebelum ujian atau setiap sesi ujian.



“Setiap ruangan akan disterilkan dengan disemprotkan disenfektan baik sebelum dan sesudah ujian. Untuk tablet peserta akan disterilkan atau dibersihkan sebelum dan sesudah ujian,” katanya.

Sedangkan penerapan prokes bagi calon peserta, kata Yahya, panitia akan meminta ke peserta hasil tes negatif Covid-19 yang masih berlaku sesuai peraturan pemerintah. Sebelum pelaksanaan ujian, sudah disediakan 5 unit thermo gun non contact, 2 unit disenfektan chamber, tempat cuci tangan, 1 ruang tes antigen, 1 ruang kesehatan dan 3 ruang conditioning.

“Kita sediakan juga masker untuk peserta yang memerlukan, ruang ujian dan ruang transit atau antrian dengan menjaga jarak sesuai prokes. Kapasitas gedung yang digunakan adalah 50 %,” urainya.

Yahya menyebutkan ada 13 ruang ujian yang nantinya akan digunakan oleh peserta CBT-UM UGM. 12 ruang kelas dengan kapasitas 20 orang dan 1 ruang auditorium berkapasitas 160 orang. Per unit komputer di setiap ruang kelas dilengkapi 1 unit komputer pengawas dan 20 tablet peserta.

Sedangkan di ruang auditorium terdapat 2 unit komputer pengawas dan 160 unit tablet peserta. “Setiap harinya ada dua kali sesi ujian dimana setiap sesi diikuti 400 orang per sesi,” katanya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1669 seconds (0.1#10.140)