PKS: Pembukaan Sekolah Harus Tunggu Penurunan Penularan Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum bisa memastikan kapan siswa bisa kembali belajar di sekolah. Anggota Komisi X DPR, Ledia Hanifa Amaliah berpendapat pembukaan sekolah harus menunggu penularan COVID-19 benar-benar sudah menurun.
"Pembukaan sekolah harus menunggu sampai jelas pola penurunan penularan COVID-19," ujar Ledia Hanifa Amaliah kepada SINDOnews, Selasa (26/5/2020). (Baca juga: Kemendikbud Harus Punya Peta Terverifikasi Sebelum Buka Sekolah)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan pemerintah melalui Kemendikbud perlu memiliki data penularan COVID-19 yang cukup untuk mengetahui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berjalan baik atau tidak. Hal tersebut, kata dia, untuk mengetahui pola penurunan penularan.
"Perilaku masyarakatnya harus disiplin menjaga jarak, menjaga kebersihan dan perilaku hidup bersih sehat," tandasnya.
Sekadar diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu 15 Maret 2020 lalu mengimbau masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah. Imbauan itu untuk mengindari penularan COVID-19 atau virus Corona. (Baca juga: Sekolah Bakal Dibuka Lagi, DPR Minta Lakukan Simulasi Protokol Kesehatan)
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
"Pembukaan sekolah harus menunggu sampai jelas pola penurunan penularan COVID-19," ujar Ledia Hanifa Amaliah kepada SINDOnews, Selasa (26/5/2020). (Baca juga: Kemendikbud Harus Punya Peta Terverifikasi Sebelum Buka Sekolah)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan pemerintah melalui Kemendikbud perlu memiliki data penularan COVID-19 yang cukup untuk mengetahui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berjalan baik atau tidak. Hal tersebut, kata dia, untuk mengetahui pola penurunan penularan.
"Perilaku masyarakatnya harus disiplin menjaga jarak, menjaga kebersihan dan perilaku hidup bersih sehat," tandasnya.
Sekadar diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu 15 Maret 2020 lalu mengimbau masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah. Imbauan itu untuk mengindari penularan COVID-19 atau virus Corona. (Baca juga: Sekolah Bakal Dibuka Lagi, DPR Minta Lakukan Simulasi Protokol Kesehatan)
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
(kri)