Segera Daftar, UT Sediakan Beasiswa Full untuk Mahasiswa Tunanetra
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) menyediakan beasiswa untuk penyandang disabilitas khususnya untuk mahasiswa tunanetra . UT yang menyediakan bahan ajar digital berbasis suara memungkinkan para mahasiswa tunanetra untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Dalam pembukaan Dies Natalis UT ke 37 dan Disporseni Nasional yang dilakukan luring dan daring, Kamis (24/6) UT memberikan beasiswa bagi mahasiswa UT penyandang tunanetra selama 8 semester. Pemberian beasiswa ini merupakan implementasi pendidikan untuk semua.
Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, beasiswa untuk penyandang disabilitas ini sebagai salah satu bentuk perhatian UT dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“UT menjadi pendidikan tinggi yang inklusif dengan memberi kesempatan kepada penyandang disabilitas termasuk kepada teman-teman yang tuna netra,” katanya pada konferensi pers.
Dia menyampaikan, sampai saat ini total mahasiswa tunanetra yang mendapat beasiswa di UT sekitar 40-60 orang dan mereka tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Rector pun berharap jumlahnya penerima beasiswanya kedepan akan semakin bertambah karena adanya beasiswa ini merupakan satu bentuk apresiasi kepada mereka yang masih bersemangat untuk kuliah.
Ojat menjelaskan, selain bahan ajar yang tercetak UT sudah memiliki bahan ajar digital yang telah dilengkapi dengan aplikasi yang bisa mengkonversi bahan ajar digital berbasis teks ke suara yang sangat membantu mahasiswa tunanetra.
“Dengan bahan ajar itu, kendala yang selama ini mereka hadapi dalam kuliah menjadi tidak lagi berarti. Bahan ajar inilah dengan menggunakan aplikasi tersebut bisa dikonversi menjadi suara dan bisa dipelajari setiap mahasiswa tunanetra,” jelasnya.
Disisi lain, pada pembukaan acara Ojat menyampaikan, UT menggagas dan mengusulkan program wajib kuliah kepada pemerintah. Menurutnya, gagasan ini sesuai dengan focus pemerintahan Presiden Jokowi saat ini yang ingin meningkatkan kualitas SDM unggul.
Dalam pembukaan Dies Natalis UT ke 37 dan Disporseni Nasional yang dilakukan luring dan daring, Kamis (24/6) UT memberikan beasiswa bagi mahasiswa UT penyandang tunanetra selama 8 semester. Pemberian beasiswa ini merupakan implementasi pendidikan untuk semua.
Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, beasiswa untuk penyandang disabilitas ini sebagai salah satu bentuk perhatian UT dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“UT menjadi pendidikan tinggi yang inklusif dengan memberi kesempatan kepada penyandang disabilitas termasuk kepada teman-teman yang tuna netra,” katanya pada konferensi pers.
Dia menyampaikan, sampai saat ini total mahasiswa tunanetra yang mendapat beasiswa di UT sekitar 40-60 orang dan mereka tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Rector pun berharap jumlahnya penerima beasiswanya kedepan akan semakin bertambah karena adanya beasiswa ini merupakan satu bentuk apresiasi kepada mereka yang masih bersemangat untuk kuliah.
Ojat menjelaskan, selain bahan ajar yang tercetak UT sudah memiliki bahan ajar digital yang telah dilengkapi dengan aplikasi yang bisa mengkonversi bahan ajar digital berbasis teks ke suara yang sangat membantu mahasiswa tunanetra.
“Dengan bahan ajar itu, kendala yang selama ini mereka hadapi dalam kuliah menjadi tidak lagi berarti. Bahan ajar inilah dengan menggunakan aplikasi tersebut bisa dikonversi menjadi suara dan bisa dipelajari setiap mahasiswa tunanetra,” jelasnya.
Disisi lain, pada pembukaan acara Ojat menyampaikan, UT menggagas dan mengusulkan program wajib kuliah kepada pemerintah. Menurutnya, gagasan ini sesuai dengan focus pemerintahan Presiden Jokowi saat ini yang ingin meningkatkan kualitas SDM unggul.