Mau Daftar Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek, Ini Persyaratannya

Kamis, 01 Juli 2021 - 13:32 WIB
loading...
Mau Daftar Beasiswa...
Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Unggulan 2021 mulai 1 Juli sampai 15 Agustus. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Unggulan 2021 mulai 1 Juli sampai 15 Agustus. Beasiswa ini memberikan sejumlah syarat untuk setiap jenis beasiswa yang ada di Beasiswa Unggulan ini.

Dilansir dari laman Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek, Kamis (1/7), Beasiswa Unggulan ini terbagi atas beberapa jenis. Pertama, Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi. Merupakan beasiswa dalam negeri untuk jenjang Sarjana, Magister dan Doktoral.

Baca juga: Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek Dibuka Hari Ini, Berikut Link-nya

Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi dapat diikuti oleh calon mahasiswa yang sudah memiliki surat diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang sudah melangsungkan perkuliahan maksimal semester 2 pada saat mendaftar.

Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi diberikan kepada masyarakat yang:
1. Berprestasi tingkat internasioanl dan/atau nasional
2. Berkontribusi kepada daya saing bangsa disegala bidang

Persyaratan Umum:
1. Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik tingkat internasional dan/atau nasional;
2. Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;
3. Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain; dan
4. Diterima pada Perguruan Tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi B/Sangat Baik.

Baca juga: IKA Universitas Brawijaya Tawarkan Beasiswa, Begini Syaratnya

A. Beasiswa Program Sarjana
Persyaratan Khusus:

1. Memiliki usia paling tinggi 22 tahun bagi mahasiswa baru atau paling tinggi 23 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;
2. Mengisi nilai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) bagi siswa lulusan dalam negeri;
3. Bagi mahasiswa pada jenjang pendidikan S1 yang sedang menempuh perkuliahan memiliki nilai IPK minimal 3.25 pada skala 4.00; dan
4. Karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan:

- Judul/tema: “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia”;
- Essay/karangan ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas ukuran A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 lines.

B. Beasiswa Program Magister
Persyaratan Khusus:

1. Memiliki usia paling tinggi 32 tahun bagi mahasiswa baru atau paling tinggi 33 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;

2. Surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada perguruan tinggi di dalam negeri;

3. Memiliki nilai IPK S1 minimal 3.25 pada skala 4.00 baik mahasiswa baru maupun on-going;

4. Diutamakan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 550/IBT 61 atau IELTS 6,0; dan

5. Membuat proposal rencana studi yang berisi alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir/tesis;

6. Karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan:

- Tema essay/karangan terkait dengan hal yang sudah diperbuat untuk bangsa;
- Essay/karangan ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas ukuran A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 lines.

Baca juga: Pendaftaran Pertukaran Mahasiswa Merdeka Diperpanjang, Buruan Daftar

C. Beasiswa Program Doktoral
Persyaratan Khusus:

1. Berusia paling tinggi 40 tahun bagi mahasiswa baru atau paling tinggi 41 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;

2. Surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada perguruan tinggi di dalam negeri;

3. Memiliki nilai IPK S2 minimal 3.40 pada skala 4.00 baik mahasiswa baru maupun on-going;

4. Diutamakan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 550/IBT 61 atau IELTS 6,0; dan

5. Membuat proposal rencana studi yang berisi alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir (disertasi).

6. Karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan:

- Tema essay/karangan terkait dengan hal yang sudah diperbuat untuk bangsa;
- Essay/karangan ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas ukuran A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 lines.

Kelengkapan Berkas Beasiswa:
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2. Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going)
3. LoA Unconditional (Untuk On-Going ganti dengan surat tanda aktif kuliah)
4. Kartu Hasil Studi (KHS) terakhir (Khusus On-Going)
5. ljazah dan transkrip nilai terakhir
6. Sertifikat TOEFL/IELTS (TOEFL/IELTS untuk S1 tidak diwajibkan)

7. Proposal rencana studi (rencana perkuliahan dan sks per-semester yang akan ditempuh hingga selesai studi, topik apa yang akan ditulis dalam skripsi/tesis/disertasi, deskripsikan aktivitas di luar perkuliahan yang akan dilakukan selama studi dan bagaimana implementasi hasil studi di masyarakat)

8. Surat rekomendasi dari civitas akademik atau institusi terkait (download format disini)
9. Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain (download format disini)
10. Sertifikat prestasi minimal tingkat kabupaten
11. Essay menggunakan Bahasa Indonesia dengan judul: "Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia" bagi S1, dan essay/karangan terkait dengan hal yang sudah diperbuat untuk bangsa bagi S2/S3. Essay ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 lines.

Kedua adalah Beasiswa Pegawai Kemendikbudristek yakni pemberian beasiswa kepada PNS di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk melanjutkan pendidikan Magister atau Doktoral di dalam atau di luar negeri melalui mekanisme tugas belajar.

Program Beasiswa ini dapat dilaksanakan secara Individu yang diusulkan oleh unit utama atau bersifat kolektif berdasarkan kebutuhan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Bagi guru, silakan mendaftar Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi. Beasiswa ini tidak dapat diikuti oleh Pegawai pelajar on-going.

Persyaratan Umum:
1. Berstatus sebagai Aparatur Sipil Negera di Kemdikbudristek;
2. Diusulkan oleh pejabat pimpinan pratama atau eselon II unit kerja;
3. Mendapatkan persetujuan penugasan untuk belajar sesuai peraturan perundang-undangan;
4. Rekomendasi pimpinan terkait bidang studi yang diambil sesuai dengan kebutuhan organisasi; dan
5. Diutamakan yang memiliki kinerja baik.
A. Beasiswa Program Magister

Persyaratan Khusus:
1. Berusia paling tinggi 37 Tahun;
2. Diterima di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi dan program studi paling rendah B/Sangat Baik atau Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Indonesia;

3. IPK S1 minimal 3.00 pada skala 4.00; dan
5. Diutamakan TOEFL ITP 500/IBT 61, IELTS 6.0 untuk tujuan dalam negeri, sedangkan untuk luar negeri TOEFL ITP 550/IBT 79, IELTS 6.5.

B. Beasiswa Program Doktoral
Persyaratan Khusus:

1. Berusia paling tinggi 40 Tahun;
2. Diterima di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi dan program studi paling rendah B/Sangat Baik atau Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Indonesia;
3. IPK S2 minimal 3.25 pada skala 4.00; dan
4. Diutamakan TOEFL ITP 500/IBT 61, IELTS 6.0 untuk tujuan dalam negeri, sedangkan untuk luar negeri TOEFL ITP 550/IBT 79, IELTS 6.5.

Kelengkapan Berkas:
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
2. LoA Unconditional.
3. ljazah dan transkrip nilai terkahir.
4. Sertifikat TOEFL/IELTS.
5. Proposal rencana studi.
6. Surat rekomendasi dari pejabat unit utama atau setingkat eselon II.
7. Surat pernyataan pegawai Kemendikbud (download format disini).
8. Surat keterangan sehat.
9. SKP

Ketiga adalah Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas yang merupakan merupakan beasiswa dalam negeri untuk jenjang Sarjana, Magister dan Doktoral yang diberikan kepada Mahasiswa Penyandang Disabilitas sesuai dengan ragam meliputi:

1. Penyandang Disabilitas Fisik;
2. Penyandang Disabilitas Intelektual;
3. Penyandang Disabilitas Mental; dan/atau
4. Penyandang Disabilitas Sensorik.

Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas dapat diikuti oleh calon mahasiswa yang sudah memiliki surat diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang sudah melangsungkan perkuliahan maksimal semester 2 pada saat mendaftar.

Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas diberikan kepada masyarakat yang:
1. Berprestasi di bidang akademik dan/atau non akademik;
2. Berkontribusi kepada daya saing bangsa disegala bidang

Persyaratan Umum:
1. Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik;
2. Memiliki surat keterangan dari dokter/ ahli/ dan atau lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai Penyandang Disabilitas sesuai dengan Ragam Penyandang Disabilitas;
3. Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;
4. Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain;
5. Diterima pada Perguruan Tinggi dalam negeri yang telah terakreditas; dan
6. Menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa dirinya benar termasuk ke dalam mahasiswa berkebutuhan khusus.

A. Beasiswa Program Magister
Persyaratan Khusus:

1. Memiliki usia paling tinggi 36 tahun;

2. Memiliki surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima pada Perguruan Tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada Perguruan Tinggi di dalam negeri;

3. Karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia dengan tema essay/karagan terkait dengan hal yang sudah diperbuat untuk bangsa, dengan ketentuan:

- Essay/karangan ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas ukuran A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 lines.

B. Beasiswa Program Doktoral
Persyaratan Khusus:

1. Memiliki usia paling tinggi 43 tahun;

2. Memiliki surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima pada Perguruan Tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada Perguruan Tinggi di dalam negeri;

3. Karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia dengan tema essay/karagan terkait dengan hal yang sudah diperbuat untuk bangsa, dengan ketentuan:

- Essay/karangan ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas ukuran A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 lines.

Kelengkapan Berkas Beasiswa:
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
2. Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going).
3. LoA Unconditional (Untuk On-Going ganti dengan surat tanda aktif kuliah).
4. Kartu Hasil Studi (KHS) terakhir (Khusus On-Going).
5. ljazah dan transkrip nilai terakhir.

6. Surat keterangan dari dokter/ ahli/ dan atau lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai Penyandang Disabilitas sesuai dengan Ragam Penyandang Disabilitas.

7. Surat rekomendasi dari civitas akademik atau institusi terkait (download format disini).

8. Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain (download format disini).

9. Surat pernyataan yang menyatakan bahwa dirinya benar termasuk ke dalam mahasiswa berkebutuhan khusus (download format disini).

10. Sertifikat prestasi di bidang akademik dan/atau non akademik.

11. Essay/karangan terkait dengan hal yang sudah diperbuat untuk bangsa. Essay ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 lines.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Seleksi Mandiri ITB...
Seleksi Mandiri ITB 2025 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa dan KIP Kuliah
Mahasiswa DKV MNC University...
Mahasiswa DKV MNC University Kunjungi IDDC, Perluas Pengetahuan tentang Desain dan Industri Kreatif
Menjangkau Pelosok Negeri,...
Menjangkau Pelosok Negeri, Unika Atma Jaya Salurkan Beasiswa Rp44 Miliar
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
Mahasiswa Sains Komunikasi...
Mahasiswa Sains Komunikasi MNC University Belajar Dubbing di Studio MNC Animation
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
Pentingnya Literasi,...
Pentingnya Literasi, Mahasiswa Didorong Hindari Produk Keuangan Ilegal
50 Mahasiswa Pakuan...
50 Mahasiswa Pakuan Bogor Dapat Pelatihan dan Materi tentang Tata Udara
Kemenag Buka Seleksi...
Kemenag Buka Seleksi Mahasiswa ke Al-Azhar 2025, Catat Jadwalnya
Rekomendasi
Asia Berpotensi Buang...
Asia Berpotensi Buang Dolar AS Rp41.300 Triliun, Ancaman Besar bagi Amerika
3 Jet Tempur Rafale...
3 Jet Tempur Rafale Ditembak Jatuh Pakistan, Saham Dassault Langsung Jeblok
Benarkah Dzulhijjah...
Benarkah Dzulhijjah Bulan Baik untuk Menikah? Begini Penjelasannya
KM ITB Tuntut Polri...
KM ITB Tuntut Polri Bebaskan Mahasiswi Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
Jakarta Pertamina Enduro...
Jakarta Pertamina Enduro Juara Proliga 2025 usai Sikat Jakarta Popsivo Polwan
Marc Marquez Menang...
Marc Marquez Menang Sprint Race MotoGP Prancis 2025
Berita Terkini
Kelas Internasional...
Kelas Internasional IPB University 2025 Kembali Dibuka, Simak Syaratnya
35 Contoh Soal Penalaran...
35 Contoh Soal Penalaran Numerik Kepolisian 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Seleksi Mandiri ITB...
Seleksi Mandiri ITB 2025 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa dan KIP Kuliah
Riwayat Pendidikan Prilly...
Riwayat Pendidikan Prilly Latuconsina, Pacar Omara Esteghlal yang Jadi Dosen di LSPR
Riwayat Pendidikan Jenderal...
Riwayat Pendidikan Jenderal Gatot Nurmantyo, Mantan Panglima TNI di Era Joko Widodo
Kemendiktisaintek Luncurkan...
Kemendiktisaintek Luncurkan Kampus Berdampak: Dorong Perguruan Tinggi Jadi Motor Perubahan Sosial
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved