Inovasi, Mahasiswa UB Buat Produk Perawatan Kulit dari Olahan Susu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lima mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) mengembangkan produk perawatan diri berbahan dari olahan susu karena melihat tingginya trend perawatan diri dan tingginya kebutuhan produk kosmetik. Inovasi kelimanya pun semakin berkembang karena mendapat pendanaan dari 4 lembaga.
Produk perawatan diri berbahan olahan susu yang mereka kembangkan dinamakan Mask.uykefir. Bahan olahan susu juga dilirik karena pertimbangan potensi peternakan sapi perah d Indonesia sebagai bahan baku lokal.
Mereka adalah Nur Aini Azizah (FPIK), Nanda Nabilah, Ria Amelia (Fapet), Rizka Rahmawati (FP), dan Ainy Nurhidayati (FEB) yang dibimbing oleh Dr. Ir. Setyono Yudho, M.P.
Mask.uy kefir dibangun untuk membantu masyarakat menemukan produk kecantikan yang aman bagi kulit dan kesehatan, sekaligus meningkatkan imun pengguna. Produk ini berbahan dasar susu sapi yang difermentasi dengan grain kefir selama 5 hari.
“Starter grain kefir yang kami gunakan adalah grade premium yang mengandung Streptococcus sp., lactobacilli dan beberapa jenis ragi atau khamir non pathogen,”kata Nur Aini dilansir dari laman UB di ub.ac.id, Jumat (2/7/2021).
Mask.uykefir, menurut Aini, tidak menghasilkan efek samping. “Untuk khasiat, sangat beragam. Fokus kami adalah kesehatan kulit dari luar dengan penggunaan masker dan toner dan dari dalam dengan konsumsi kefir drink,” jelasnya.
Selain untuk kulit, jelas Aini, kefir drink juga dapat melancarkan pencernaan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Dalam produk Mask.uykefir terkandung probiotik dan senyawa aktif non patogen. Bahan baku yang digunakan dalam kefir drink antara lain susu sapi segar, kefir grain, gula, perisa buah dan perwarna makanan.
“Sedangkan untuk masker, menggunakan susu sapi segar, kefir grain, ekstrak kunyit, green tea, strawberry, kopi, kayu manis atau charcoal,” katanya.
Dia juga menambahkan terdapat beberapa senyawa berkhasiat yang terkandung dalam kefir seperti peptide dan asam laktat sebagai inhibitor enzim tirosinase selain itu senyawa-senyawa fenolik dalam kefir sangat efektif untuk mengatasi permasalahan kulit yang disebabkan oleh radikal bebas dan sifat asam dari kefir sangat efektif menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri patogen seperti Probioni bacterium acnes.
Untuk mendapat hasil maksimal, menurut Aini, masker dan scrub dapat digunakan tiga kali dalam seminggu, ditambah toner yang dapat digunakan setiap hari. Sedangkan untuk mask.uy kefir drink dapat dikonsumsi setiap hari.
Tidak hanya diterima oleh masyarakat, produk mask.uykefir juga telah mendapatkan pendanaan dari 4 lembaga, yaitu Program Mahasiswa Wirausaha UB tahun 2019, Young Entrepreneur Brawijaya BIIW UB di tahun 2021, KMBMI Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi tahun 2021, dan LPDB Kementerian Koperasi 2021.
Produk perawatan diri berbahan olahan susu yang mereka kembangkan dinamakan Mask.uykefir. Bahan olahan susu juga dilirik karena pertimbangan potensi peternakan sapi perah d Indonesia sebagai bahan baku lokal.
Mereka adalah Nur Aini Azizah (FPIK), Nanda Nabilah, Ria Amelia (Fapet), Rizka Rahmawati (FP), dan Ainy Nurhidayati (FEB) yang dibimbing oleh Dr. Ir. Setyono Yudho, M.P.
Mask.uy kefir dibangun untuk membantu masyarakat menemukan produk kecantikan yang aman bagi kulit dan kesehatan, sekaligus meningkatkan imun pengguna. Produk ini berbahan dasar susu sapi yang difermentasi dengan grain kefir selama 5 hari.
“Starter grain kefir yang kami gunakan adalah grade premium yang mengandung Streptococcus sp., lactobacilli dan beberapa jenis ragi atau khamir non pathogen,”kata Nur Aini dilansir dari laman UB di ub.ac.id, Jumat (2/7/2021).
Baca Juga
Mask.uykefir, menurut Aini, tidak menghasilkan efek samping. “Untuk khasiat, sangat beragam. Fokus kami adalah kesehatan kulit dari luar dengan penggunaan masker dan toner dan dari dalam dengan konsumsi kefir drink,” jelasnya.
Selain untuk kulit, jelas Aini, kefir drink juga dapat melancarkan pencernaan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Dalam produk Mask.uykefir terkandung probiotik dan senyawa aktif non patogen. Bahan baku yang digunakan dalam kefir drink antara lain susu sapi segar, kefir grain, gula, perisa buah dan perwarna makanan.
“Sedangkan untuk masker, menggunakan susu sapi segar, kefir grain, ekstrak kunyit, green tea, strawberry, kopi, kayu manis atau charcoal,” katanya.
Dia juga menambahkan terdapat beberapa senyawa berkhasiat yang terkandung dalam kefir seperti peptide dan asam laktat sebagai inhibitor enzim tirosinase selain itu senyawa-senyawa fenolik dalam kefir sangat efektif untuk mengatasi permasalahan kulit yang disebabkan oleh radikal bebas dan sifat asam dari kefir sangat efektif menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri patogen seperti Probioni bacterium acnes.
Untuk mendapat hasil maksimal, menurut Aini, masker dan scrub dapat digunakan tiga kali dalam seminggu, ditambah toner yang dapat digunakan setiap hari. Sedangkan untuk mask.uy kefir drink dapat dikonsumsi setiap hari.
Tidak hanya diterima oleh masyarakat, produk mask.uykefir juga telah mendapatkan pendanaan dari 4 lembaga, yaitu Program Mahasiswa Wirausaha UB tahun 2019, Young Entrepreneur Brawijaya BIIW UB di tahun 2021, KMBMI Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi tahun 2021, dan LPDB Kementerian Koperasi 2021.
(mpw)