Perdana, MRIN-UPH dan Eijkman Kolaborasi Terkait WGS Virus SARS-COV-2

Jum'at, 02 Juli 2021 - 16:03 WIB
loading...
Perdana, MRIN-UPH dan...
MRIN-UPH resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (Eijkman). Foto/Dok/UPH
A A A
JAKARTA - Mochtar Riady Institute for Nanotechnology- Universitas Pelita Harapan (MRIN-UPH) resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (Eijkman), lembaga penelitian di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Indonesia pada Kamis, 29 April 2021.

Kerja sama antara Eijkman dan MRIN-UPH adalah mengenai Whole Genome Sequencing (WGS) virus SARS-COV-2 (virus penyebab Covid 19), dimana MRIN-UPH merupakan lembaga penelitian swasta pertama yang bekerja sama dengan Eijkman dalam penelitian WGS SARS-CoV-2.



Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan oleh Prof. dr. Irawan Yusuf, Ph.D., selaku Presiden Yayasan Mochtar Riady Nanotechnology Institute dan Prof. dr. David H. Muljono, Sp.PD., FINASIM, Ph.D., selaku Deputi Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, disaksikan oleh Dr. rer. nat. Ivet Suriapranata, selaku Kepala Divisi Penelitian MRIN-UPH, dan Drh. Safarina G. Malik, M.S., Ph.D., selaku Sekretaris Utama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

“Kolaborasi antara MRIN-UPH dengan Eijkman adalah sarana yang baik untuk melakukan pertukaran ide dan knowledge transfer. Kedua lembaga memiliki kualitas dan nilai lebih. Eijkman memiliki fasilitas lengkap dan sumber daya manusia yang banyak.
Sedangkan MRIN-UPH adalah bagian dari Medical Science Lippo Group, yang tergabung bersama Fakultas Kedokteran UPH dan Rumah Sakit (RS) Siloam yang memiliki jaringan yang luas di Indonesia. Jaringan yang luas ini memungkinkan MRIN-UPH mendapat akses sampel dari berbagai daerah di Indonesia,” jelas Prof. Irawan dalam keterangan pers, Kamis (1/7/2021).

Dr. Ivet menambahkan bahwa dengan kerja sama ini, kontribusi MRIN-UPH terkait pemetaan genom SARS-CoV-2 semakin luas. “Sebelumnya MRIN-UPH hanya melakukan partial genome sequencing dari SARS-CoV-2. Bersama Eijkman, kami dapat berkontribusi melakukan WGS yang bermanfaat dalam pemetaan varian virus penyebab COVID-19 yang ada di Indonesia, termasuk mutasi virus tersebut.



Untuk kerja sama ini, MRIN-UPH akan memilih sampel-sampel yang memenuhi kriteria seperti profil pasien dan nilai Cycle Threshold (CT) tertentu. Kemudian sampel dikirimkan ke Eijkman untuk dilakukan sequencing. Jika data sudah lengkap maka data ini akan dilaporkan kepada Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) sehingga dapat diakses publik,” tambah Dr. Ivet.

Lebih lanjut, Dr. Safarina yang biasa dipanggil Dr. Ina ini menjelaskan, kerja sama WGS SARS-CoV-2 ini akan dibagi menjadi dua tahap. “Dalam tahap pertama, MRIN-UPH akan menyediakan reagen untuk meneliti 100 sampel yang dikerjakan Eijkman. Kemudian data WGS dari 100 sampel ini akan dilaporkan ke GISAID.

Dalam tahap kedua, MRIN-UPH akan melakukan pengiriman sampel secara rutin ke Eijkman untuk berpartisipasi dalam pemenuhan target Eijkman dari pemerintah Republik Indonesia, yaitu pengiriman data WGS dari 5,000 sampel ke GISAID di tahun ini,” papar Dr. Ina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Didukung Para Guru Besar,...
Didukung Para Guru Besar, USG Siap Cetak SDM Unggul di Gresik
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Balai Besar Jakarta
Profil Pendidikan Agnez...
Profil Pendidikan Agnez Mo yang Harus Bayar Ganti Rugi Rp1,5 Miliar kepada Ari Bias
Universitas Bakrie Perkuat...
Universitas Bakrie Perkuat Konsep Sky City Campus
Fakultas Bisnis dan...
Fakultas Bisnis dan Keuangan MNCU Komitmen Mencetak Pemimpin Bisnis Masa Depan
Mengenal UDINUS, Kampus...
Mengenal UDINUS, Kampus Pilihan Pratama Arhan yang Beri Beasiswa hingga S2
Unika Atma Jaya Bentuk...
Unika Atma Jaya Bentuk School of Bioscience, Technology, and Innovation
Berapa Gaji Dosen Swasta...
Berapa Gaji Dosen Swasta per SKS di Indonesia? Begini Rinciannya
UBM Jadi Kampus Pertama...
UBM Jadi Kampus Pertama di Indonesia yang Raih Akreditasi Internasional Institusi ASIIN
Rekomendasi
AI Harus Dimanfaatkan...
AI Harus Dimanfaatkan untuk Kepentingan Manusia
MAKI Minta Hakim dan...
MAKI Minta Hakim dan Pengacara Kasus Suap Vonis CPO Rp60 Miliar Dihukum Berat
Gencatan Senjata Gaza...
Gencatan Senjata Gaza Palestina, Wakil PM Malaysia Sebut Negaranya Senada dengan Indonesia
Freeport Setor Rp7,73...
Freeport Setor Rp7,73 Triliun ke Pusat dan Daerah atas Keuntungan Bersih 2024
It’s Family Time!...
It’s Family Time! Chilling Setelah Beraktivitas, Nonton Deretan Film Blockbuster Di Big Movies Platinum GTV!
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
Berita Terkini
Sinopsis Buku RA Kartini...
Sinopsis Buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Simak Yuk
34 menit yang lalu
Beasiswa Garuda 2025...
Beasiswa Garuda 2025 Diluncurkan, Kuliah S1/D4 Gratis dan Ada Uang Saku Bulanan
2 jam yang lalu
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
2 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Pemimpin...
Riwayat Pendidikan Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus yang Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
4 jam yang lalu
10 Ucapan Hari Kartini...
10 Ucapan Hari Kartini untuk Acara Sekolah, Penuh Makna
5 jam yang lalu
Pemprov Jakarta dan...
Pemprov Jakarta dan Sumbar Teken LOI Bidang Pendidikan dengan Malaysia
6 jam yang lalu
Infografis
Menhan Australia Telepon...
Menhan Australia Telepon Menteri Sjafrie Terkait Rumor Pangkalan Militer Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved