IPB Sediakan Asrama untuk Isolasi Mandiri Pasien Gejala Ringan

Selasa, 06 Juli 2021 - 19:04 WIB
loading...
IPB Sediakan Asrama untuk Isolasi Mandiri Pasien Gejala Ringan
Rusunawa IPB University. Foto/Dok IPB University
A A A
JAKARTA - Sebagai kontribusi dalam penanganan pasien COVID-19 di Bogor, IPB University menyediakan 184 tempat tidur di Asrama Mahasiswa IPB untuk isolasi pasien terkonfirmasi COVID-19 yang tanpa gejala dan bergejala ringan.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University yang juga Pelaksana Harian (Plh) Rektor IPB University Dr Drajat Martianto menyatakan, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian IPB University bagi masyarakat.



“Ini bentuk kepedulian IPB University karena ini masalah nasional dan tentunya masalah kita di Kota Bogor,” katanya melalui siaran pers, Selasa (6/7).

Dikatakannya, untuk saat ini, asrama yang akan digunakan untuk isolasi mandiri ini adalah asrama A5 yang memiliki kamar mandi di dalam, dan dapat digunakan mulai tanggal 5 Juli 2021. Satu kamar diisi maksimal dua orang dan tersedia 94 kamar atau 188 bed.

Kebetulan, lanjutnya, IPB University memiliki fasilitas yang bisa digunakan untuk membantu masyarakat Kota Bogor selain tentu untuk warga IPB University sendiri. Dengan demikian, inilah yang bisa diberikan oleh IPB University untuk mendukung semaksimal mungkin dengan sumber daya yang dimiliki.



“Saya kira ini merupakan bentuk kemitraan yang memang harusnya terjadi, pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat bisa bersatu padu, terutama di masa pandemi COVID-19. Ini komitmen yang dimiliki IPB University,” katanya.

Saat ini IPB University juga memiliki cadangan asrama yang siap ditempati jika nanti diperlukan. IPB University telah menyiapkan Asrama A4 yang kapasitasnya lebih dari 200 bed. Jika masih kurang, Asrama Internasional kembali akan digunakan untuk pasien yang memiliki gejala ringan sampai sedang.

“Harapannya nanti tidak digunakan karena pandemi dapat segera berakhir, tetapi kalau kondisinya adalah darurat, maka kemungkinan kita memerlukan itu,” pungkas Dr Drajat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1182 seconds (0.1#10.140)