Tips Sukses Seleksi Beasiswa Mancanegara Ala Alumni Universitas Pertamina

Kamis, 08 Juli 2021 - 13:31 WIB
loading...
Tips Sukses Seleksi...
Nanda Febri Istighfarin bersama rekan-rekan mahasiswa Teknik Elektro Universitas Pertamina dalam Kegiatan Pameran Tahunan, November 2019. Foto/Dok/UP
A A A
JAKARTA - Empat alumni Universitas Pertamina melanjutkan pendidikan Strata Dua (S2) ke beberapa kampus ternama di luar negeri melalui mekanisme beasiswa. Keempat mahasiswa tersebut adalah Cynthia Eka Wahyuni, Nanda Febri Istighfarin, Zayyan Rafi K, dan Kevin Foggy Delu. Apa saja kiat-kiat yang harus disiapkan untuk dapat lolos dalam seleksi beasiswa mancanegara ? Yuk, kita simak tips dari para alumni Universitas Pertamina berikut.

Tentukan Tujuan dan Pilih Program Beasiswa yang Tepat
Pastikan, kamu sudah menentukan tujuan karir masa depan. Cynthia misalnya, memilih program Erasmus karena beasiswa ini memiliki mekanisme kuliah yang paling menarik. “Saya akan bersekolah di tiga negara dan tiga universitas yang berbeda. Semester pertama, saya akan belajar di University of Tartu, Estonia. Semester kedua, di University of Glasgow, Scotland, Inggris. Dan untuk tahun terakhir, saya memilih KIMEP University di Almaty, Kazakhstan. Karena saya ingin menjadi pengamat hubungan internasional dan bekerja di bidang tersebut, maka KIMEP yang saya pilih sebagai destinasi terakhir,” pungkas alumni program studi Hubungan Internasional angkatan 2016 tersebut.



Ukir Prestasi Akademik dan Non Akademik Sebaik Mungkin
Nanda Febri Istighfarin, alumni Universitas Pertamina program studi Teknik Elektro, mengatakan bahwa mahasiswa perlu mempersiapkan berkas-berkas yang akan menjadi penilaian sedini mungkin. “Dalam kasus saya, misalnya capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Selama berkuliah, sebisa mungkin saya menjaga agar IPK saya tidak turun. Selain itu, keaktifan dalam kegiatan kampus seperti himpunan mahasiswa, kejuaran di berbagai level, dan kegiatan ekstrakurikuler juga membantu kita mendapatkan nilai plus mengungguli para pesaing lain,” ucap Nanda. Nanda berkesempatan melanjutkan pendidikan ke Jeonbuk National University, Korea, melalui beasiswa Global Korean Scholarship (GKS).

Teliti Dokumen dan Ikuti Perkembangan Seleksi
Selain capaian terbaik, dalam mempersiapkan dokumen menurut Nanda, penting bagi peserta seleksi untuk memperhatikan tenggat waktu pengiriman dokumen, tata cara pengirimannya, sampai pada tata waktu seleksi. “Untuk program beasiswa yang saya daftar, saya harus mengirimkan berkas secara langsung ke universitas terkait. Juga melakukan pengecekan berulang agar tidak ada berkas yang kurang,” ujarnya. Setelah berkas dikirimkan, langkah selanjutnya bagi peserta seleksi adalah mengikuti informasi perkembangan seleksi.



Ikuti Kursus Bahasa Asing
Hampir seluruh program beasiswa mancanegara mensyaratkan sertifikat kemampuan bahasa asing. Baik Bahasa Inggris, maupun bahasa ibu dari universitas terkait. Cynthia mengatakan, ia rajin mengikuti kursus International English Language Testing System (IETLS) untuk mengejar nilai minimum dalam syarat beasiswa. Sementara Nanda, menengarai sertifikat Bahasa Koreanya menjadi salah satu nilai plus ia memperoleh beasiswa.

Konsultasi dengan Dosen atau Orang yang Dipercaya
Salah satu poin penilaian penting dalam seleksi beasiswa adalah motivation letter. Menurut Kevin, alumni program studi Teknik Lingkungan yang diterima di Universitas Southern Taiwan University of Science and Technology, untuk menyusunnya sebaik mungkin perlu saran dan masukan dari orang lain. “Misalnya, orang yang sudah pernah lolos dalam seleksi beasiswa, dosen pembimbing akademik yang memahami kemampuan akademik dan kecenderungan minat kita. Sehingga meminimalisir kesalahan," ujarnya.

Zayyan, alumni program studi Teknik Elektro yang diterima pada program beasiswa supervisor di Universiti Teknologi Petronas, Malaysia, menambahkan bahwa kritik dan koreksi orang lain terhadap motivation letter sangat penting. “Kita tidak boleh menutup diri pada saran dan masukan. Dan jangan pernah takut untuk salah dan memperbaiki,” lanjutnya.

Untuk memberikan pengalaman berkuliah di luar negeri kepada para pelajar Indonesia, saat ini Universitas Pertamina juga tengah membuka program kelas internasional dan gelar ganda bekerja sama dengan kampus mitra kenamaan Universiti Teknologi Petronas, Malaysia. Mahasiswa pada kelas ini, akan berkuliah di Universitas Pertamina pada dua tahun pertama, dan menyelesaikan dua tahun sisa masa studinya di Universiti Teknologi Petronas, Malaysia. Para lulusan program gelar ganda akan menerima dua gelar sekaligus setelah mereka menuntaskan kuliahnya.

Bagi siswa siswi SMA yang ingin berkuliah di kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut, saat ini tengah dibuka Seleksi Nilai UTBK untuk Tahun Akademik 2021/2022. Informasi lengkap pendaftaran dapat diakses di laman https://universitaspertamina.ac.id/pendaftaran . Pendaftar di Seleksi Nilai UTBK berkesempatan memperoleh Beasiswa GENKRAF. Bersama kampus BUMN lainnya, Universitas Pertamina juga membuka peluang seleksi beasiswa APERTI BUMN. Informasi syarat dan ketentuan, serta tata cara dan periode pengajuan beasiswa dapat diakses di laman https://universitaspertamina.ac.id/beasiswa/ .
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kumpulan Contoh Soal...
Kumpulan Contoh Soal Skolastik LPDP dan Jawabannya, Referensi Belajar Persiapan Tes
Beasiswa Semesta 2025...
Beasiswa Semesta 2025 Resmi Dibuka! Bisa Kuliah Gratis, Gaji Bulanan, Kontrak Kerja
15 Siswa MAN IC Serpong...
15 Siswa MAN IC Serpong Diterima di Universitas Ternama Dunia, Berikut Daftar Namanya
Kuliah Gratis! 5 Beasiswa...
Kuliah Gratis! 5 Beasiswa Pemerintah Ini Buka Pendaftaran di 2025
Universitas Matana Berikan...
Universitas Matana Berikan Beasiswa Khusus bagi Peserta SNBP 2025
Pendaftaran KJMU 2025...
Pendaftaran KJMU 2025 Sudah Dibuka, Siapkan KTP dan KK!
MNC University Kolaborasi...
MNC University Kolaborasi dengan Forum Komunikasi OSIS Kabupaten Bogor, Dukung Pengembangan Siswa dan Sediakan Beasiswa
Wujudkan 1.000 Sarjana...
Wujudkan 1.000 Sarjana Pertanian, 98 Mahasiswa USU Raih Beasiswa JHL Foundation
KIP Kuliah untuk 544.000...
KIP Kuliah untuk 544.000 Mahasiswa Sudah Ditransfer, Begini Cara Ceknya
Rekomendasi
TASPEN Imbau Seluruh...
TASPEN Imbau Seluruh Peserta untuk Lindungi Data Pribadi
Jelang Putaran Final...
Jelang Putaran Final AFC Women’s Futsal Asian Cup 2025 di China, Garuda Pertiwi Geber Latihan di Jogja
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Diperlakukan Tidak Adil setelah Keamanannya Dicabut
AS: Intelijen China...
AS: Intelijen China Berupaya Merekrut Pegawai Pemerintah Amerika Serikat
Kolaborasi Kelas Dunia:...
Kolaborasi Kelas Dunia: Prof Deby Vinsky Gandeng Swiss Biotech dan REYOU Switzerland
11 Warga Pendulang Emas...
11 Warga Pendulang Emas Tewas di Yahukimo, Diduga Dibunuh KKB
Berita Terkini
Sirine atau Sirene,...
Sirine atau Sirene, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
7 jam yang lalu
Berapa Biaya Kuliah...
Berapa Biaya Kuliah PPDS Anestesi? Cek UKT di UI, UGM, Unpad, Unair, dan Unri
13 jam yang lalu
Apa Itu PPDS Anestesi?...
Apa Itu PPDS Anestesi? Tahapan Penting Menjadi Dokter Spesialis
14 jam yang lalu
RBB BUMN 2025, Ini Tutorial...
RBB BUMN 2025, Ini Tutorial Mudah Instal Safe Exam Browser untuk Tes Online
15 jam yang lalu
PIP 2025 Cair Besok,...
PIP 2025 Cair Besok, Begini Cara Penarikannya dari Bank yang Mudah dan Cepat
19 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Evandra...
Jejak Pendidikan Evandra Florasta, Pahlawan Timnas U-17 Loloskan Indonesia ke Piala Dunia 2025
22 jam yang lalu
Infografis
Mohamed Salah Sukses...
Mohamed Salah Sukses Cetak Rekor Unik di Liga Champions
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved