Ini Rekomendasi FSGI untuk Bisa Gelar Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

Jum'at, 09 Juli 2021 - 22:48 WIB
loading...
Ini Rekomendasi FSGI untuk Bisa Gelar Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) menggelar uji coba pembelajaran tatap muka di sekolahnya. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendorong vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun dapat dioptimalkan dalam waktu enam bulan ke depan. Hal ini agar sekolah tatap muka dapat digelar serentak pada awal tahun 2022.

FSGI bahkan merekomendasikan, setidaknya 70 persen dari jumlah peserta didik di satuan pendidikan sudah divaksin sebagai syarat membuka sekolah. "Dengan demikian kekebalan kelompok di satuan pendidikan tersebut dapat terbentuk," kata Sekjen FSGI, Heru Purnomo, dalam keterangan pers, Jumat (9/7/2021).



FSGI juga mendorong percepatan penuntasan vaksin untuk guru, agar para guru juga dapat memiliki kekebalan dari virus covid-19 dan turut membentuk kekebalan kelompok di satuan pendidikan. "Sehingga warga sekolah yang tidak bisa di vaksin dapat ikut terlindungi," terangnya.

Untuk itu, pemerintah pusat diharapkan membuat ketentuan terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di satuan pendidikan. Baik sekolah, madrasah maupun pondok pesantren di semua jenjang pendidikan agar izin PTM baru diberikan jika 70 persen warga sekolah sudah divaksin.

"Baik pendidik, tenaga kependidikan maupun peserta didik. Protokol kesehatan ketat harus tetap diterapkan dalam PTM di satuan pendidikan," ujar Heru.



Selain itu, FSGI mendorong pemerintah pusat dan daerah tetap mensyarakatkan kewajiban pengisian daftar periksa PTM di laman Kemdikbudristek. Juga tetap membuat protokol kesehatan/SOP Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di satuan pendidikan.

"Meskipun warga sekolah sudah divaksin 70 persen bukan berarti tidak ada penularan covid-19, jadi tetap terapkan 5M untuk melindungi seluruh warga sekolah," serunya.

Sebelumnya, pemerintah terus gencar mengupayakan berbagai macam cara untuk menekan angka positif kasus covid-19. Salah satunya dengan menggencarkan program vaksinasi nasional.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2960 seconds (0.1#10.140)