Peduli Corona, Mahasiswa UI Runtuhkan 'Mitos Negatif Milenial'

Rabu, 27 Mei 2020 - 14:30 WIB
loading...
Peduli Corona, Mahasiswa...
Kampus Universitas Indonesia (UI). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) melalui Direktorat Kemahasiswaan bersama Telkom University mempresentasikan pandangannya tentang perguruan tinggi dalam menghadapi tatanan baru era pandemi Corona atau new normal.

Dari pihak UI diwakili Direktur Kemahasiswaan yaitu Devie Rahmawati, sedangkan dari Telkom University diwakili oleh Rektor Telkom University yaitu Prof Dr Adiwijaya.

Presentasi dilakukan dalam bentuk Webinar Expert Series Internasional yang diselenggarakan oleh Elsevier.

Dalam webinar tersebut, Devie bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Hasanuddin (Unhas), Dekan Fakultas Hukum Unhas, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Alumni Unhas dan Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia menjadi pembicara.

"Dalam webinar itu disampaikan presentasi tentang implementasi kebijakan kampus bidang kemahasiswaan melawan Covid-19, dalam Webinar Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanudin, dengan jumlah lebih dari 500 pendaftar," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Rosari Saleh, Selasa (26/5/2020). (Baca Juga: Luar Biasa, UI Bikin Ventilator Hemat Energi untuk Pasien Corona)

UI secara umum memiliki ABC, yaitu academic social responsibility-building an online environment and communication sebagai strategi di bidang kemahasiswaan selama menghadapi pandemi.

Kritik selama ini tentang generasi milennial yang dinilai sebagai generasi yang ego sentrik, tidak empatik, dan lemah dalam beraksi terbantahkan selama masa pandemi ini.

Terbukti dalam konteks UI, kata dia, para milennial ini justru menjadi yang terdepan dalam melakukan academic social responsibility.

Dia menilai para mahasiswa UI berhasil meruntuhkan mitos-mitos negatif tentang generasi mereka. Sebagai ilustrasi, aksi menjadi relawan kesehatan di rumah sakit oleh mahasiswa UI, tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa dari latar belakang ilmu kesehatan, tetapi juga mahasiswa ilmu-ilmu sosial.

"Tidak hanya itu, mahasiswa mampu bekerja sama lintas ilmu, lintas fakultas. Mereka tidak hanya berkordinasi, tetapi juga memproduksi berbagai temuan aplikasi dan alat-alat teknis, sarana curhat psikologis, yang dibutuhkan semasa pandemi ini," kata Direktur Kemahasiswaan UI Devie Rahmawati.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1667 seconds (0.1#10.140)