18.076 Peserta Bersaing di Seleksi Mandiri UIN Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kegiatan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri UIN Jakarta berlangsung hari ini, Senin (26/7/2021). Total 18.076 pendaftar mengikuti ujian masuk untuk memperebutkan 2.000 kuota kursi kuliah yang disediakan lewat jalur ini.
“Alhamdulillah proses seleksi jalur ini berjalan lancar. Mudah-mudahan seleksi ini dapat memberikan input mahasiswa terbaik,” ujar Kepala Sub Bagian Publikasi dan Dokumentasi UIN Jakarta Samsuddin seperti dilansir dari laman uinjkt.ac.id, Senin (26/7/2021).
Samsudin mengungkapkan, total dua ribu kuota bangku kuliah ditawarkan UIN Jakarta pada 56 program studi (prodi)-nya. Ke-56 prodi ini terbagi Paket IPA dan Paket IPS. Paket IPA terdiri dari prodi berbasis sains. Diantaranya, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia di FITK.
Lalu Agribisnis, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika dan Teknik Pertambangan di FST. Disusul Prodi Kesehatan Masyarakat, Farmasi, dan Ilmu Keperawatan di Fikes dan Prodi Pendidikan Dokter di FK.
Sementara Paket IPS terdiri dari prodi berbasis agama dan sosial. Prodi berbasis agama antara lain PAI, PBA, PGMI, PIAUD di FITK; BSA, SPI, Tarjamah di FAH; Ilmu al-Quran Tafsir, Ilmu Hadits, Tasawuf, dan Studi Agama-Agama di FU.
Sedang Paket IPS berbasis keilmuan sosial antara lain seperti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Jurnalistik, Manajemen, Akuntansi, Psikologi, dan Ilmu Politik.
Proses seleksi sendiri dilakukan secara daring mengikuti protokol kesehatan di era pandemi Covid 19. Para peserta melaksanakan ujian menggunakan Sistem Seleksi Elektronik atau SSE
SSE sendiri didesain sebagai aplikasi seleksi yang memungkinkan peserta tes tetap mengikuti seleksi dimanapun berada. Ini sesuai dengan protokol kesehatan pemerintah dalam menekan laju penyebaran Virus Covid 19.
Tes SSE merupakan sistem seleksi melalui aplikasi dengan peserta berada di rumah masing-masing. Kendati demikian, proses seleksi tetap diawasi ketat secara langsung (online) oleh para pengawas yang berada di beberapa pusat komputer (ruang pengawas) di sejumlah gedung di UIN Jakarta.
Keistimewaan SSE diantaranya peserta tetap dapat diawasi melalui kamera yang terpasang di perangkat, baik smartphone berbasis android maupun komputer jinjing. Kamera secara otomatis akan memotret dalam beberapa detik dan berkali-kali selama ujian berlangsung, sehingga aktivitas peserta dapat diketahui melalui tangkapan layar.
Sementara itu mengutip kalender akademik UIN Jakarta, hasil tes SPMB Mandiri bakal diumumkan pada Kamis 5 Agustus 2021 mendatang. Sedang awal perkuliahan sendiri dijadwalkan dimulai pada pekan pertama September setelahnya.
“Alhamdulillah proses seleksi jalur ini berjalan lancar. Mudah-mudahan seleksi ini dapat memberikan input mahasiswa terbaik,” ujar Kepala Sub Bagian Publikasi dan Dokumentasi UIN Jakarta Samsuddin seperti dilansir dari laman uinjkt.ac.id, Senin (26/7/2021).
Samsudin mengungkapkan, total dua ribu kuota bangku kuliah ditawarkan UIN Jakarta pada 56 program studi (prodi)-nya. Ke-56 prodi ini terbagi Paket IPA dan Paket IPS. Paket IPA terdiri dari prodi berbasis sains. Diantaranya, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia di FITK.
Lalu Agribisnis, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika dan Teknik Pertambangan di FST. Disusul Prodi Kesehatan Masyarakat, Farmasi, dan Ilmu Keperawatan di Fikes dan Prodi Pendidikan Dokter di FK.
Sementara Paket IPS terdiri dari prodi berbasis agama dan sosial. Prodi berbasis agama antara lain PAI, PBA, PGMI, PIAUD di FITK; BSA, SPI, Tarjamah di FAH; Ilmu al-Quran Tafsir, Ilmu Hadits, Tasawuf, dan Studi Agama-Agama di FU.
Sedang Paket IPS berbasis keilmuan sosial antara lain seperti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Jurnalistik, Manajemen, Akuntansi, Psikologi, dan Ilmu Politik.
Proses seleksi sendiri dilakukan secara daring mengikuti protokol kesehatan di era pandemi Covid 19. Para peserta melaksanakan ujian menggunakan Sistem Seleksi Elektronik atau SSE
SSE sendiri didesain sebagai aplikasi seleksi yang memungkinkan peserta tes tetap mengikuti seleksi dimanapun berada. Ini sesuai dengan protokol kesehatan pemerintah dalam menekan laju penyebaran Virus Covid 19.
Tes SSE merupakan sistem seleksi melalui aplikasi dengan peserta berada di rumah masing-masing. Kendati demikian, proses seleksi tetap diawasi ketat secara langsung (online) oleh para pengawas yang berada di beberapa pusat komputer (ruang pengawas) di sejumlah gedung di UIN Jakarta.
Keistimewaan SSE diantaranya peserta tetap dapat diawasi melalui kamera yang terpasang di perangkat, baik smartphone berbasis android maupun komputer jinjing. Kamera secara otomatis akan memotret dalam beberapa detik dan berkali-kali selama ujian berlangsung, sehingga aktivitas peserta dapat diketahui melalui tangkapan layar.
Sementara itu mengutip kalender akademik UIN Jakarta, hasil tes SPMB Mandiri bakal diumumkan pada Kamis 5 Agustus 2021 mendatang. Sedang awal perkuliahan sendiri dijadwalkan dimulai pada pekan pertama September setelahnya.
(mpw)