Kemendikbudristek Buka Lowongan Atase Pendidikan dan Kebudayaan di 4 Negara
loading...

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim. Foto/Neneng Zubaidah
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) membuka lowongan sebagai atase pendidikan dan kebudayaan (Atdikbud) di empat negara. Yakni Kantor Perwakilan RI di Singapura, Dili, Den Haag dan New Delhi.
Dilansir dari laman kemdikbud.go.id, Kamis (29/7), lowongan ini dibuka karena berakhirnya masa tugas 4 Atdikbud di tahun 2022. Kemendikbudristek membuka kesempatan bagi PNS di lingkungan Kemendikbudristek yang berminat mendukung kerjasama luar negeri dibidang pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
Baca juga: Kemendikbudristek Anggarkan Rp1,3 T untuk Program Digitalisasi Sekolah
Berikut ini adalah persyaratan yang ditentukan untuk mengisi seleksi pengisian jabatan calon Atdikbud pada kantor perwakilan RI di Singapura, Dili, Den Haag dan New Delhi.
Persyaratan:
1. Persyaratan umum
a) berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;
b) pendidikan minimal magister dari program studi yang terakreditasi BAN-PT;
c) pangkat serendah-rendahnya Pembina, golongan ruang IV/a;
d) sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter dan atau psikolog/psikiater;
e) sedang/pernah berkedudukan sebagai pejabat minimal administrator atau pejabat fungsional minimal jenjang madya paling singkat 1 tahun;
Baca juga: ITS Peringkat 3 Kampus Terbaik se-Indonesia versi Webometrics
f) memiliki pemahaman tentang nawacita, visi, misi, rencana strategis pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi;
g) diutamakan memiliki pengalaman di bidang kerjasama dan pengelolaan aset serta administrasi keuangan;
h) usia maksimal 54 tahun 0 bulan pada saat mendaftar;
i) setiap unsur Penilaian Prestasi Kerja PNS 2 tahun terakhir bernilai baik;
j) aktif berbahasa Inggris lisan dan tulis yang ditunjukkan dengan skor TOEFL minimal 550 atau IELTS 6,0 yang diterbitkan maksimal 2 tahun terakhir, kecuali bagi yang pernah mengikuti pendidikan gelar (degree) di negara berbahasa Inggris atau sesuai dengan negara yang dilamar;
k) diutamakan yang pernah menjalani pendidikan di negara tujuan;
l) mampu mengoperasikan sarana teknologi informasi khususnya office application (aplikasi perkantoran);
m) memiliki kemampuan berkomunikasi dan sosialisasi yang baik.
Dilansir dari laman kemdikbud.go.id, Kamis (29/7), lowongan ini dibuka karena berakhirnya masa tugas 4 Atdikbud di tahun 2022. Kemendikbudristek membuka kesempatan bagi PNS di lingkungan Kemendikbudristek yang berminat mendukung kerjasama luar negeri dibidang pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
Baca juga: Kemendikbudristek Anggarkan Rp1,3 T untuk Program Digitalisasi Sekolah
Berikut ini adalah persyaratan yang ditentukan untuk mengisi seleksi pengisian jabatan calon Atdikbud pada kantor perwakilan RI di Singapura, Dili, Den Haag dan New Delhi.
Persyaratan:
1. Persyaratan umum
a) berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;
b) pendidikan minimal magister dari program studi yang terakreditasi BAN-PT;
c) pangkat serendah-rendahnya Pembina, golongan ruang IV/a;
d) sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter dan atau psikolog/psikiater;
e) sedang/pernah berkedudukan sebagai pejabat minimal administrator atau pejabat fungsional minimal jenjang madya paling singkat 1 tahun;
Baca juga: ITS Peringkat 3 Kampus Terbaik se-Indonesia versi Webometrics
f) memiliki pemahaman tentang nawacita, visi, misi, rencana strategis pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi;
g) diutamakan memiliki pengalaman di bidang kerjasama dan pengelolaan aset serta administrasi keuangan;
h) usia maksimal 54 tahun 0 bulan pada saat mendaftar;
i) setiap unsur Penilaian Prestasi Kerja PNS 2 tahun terakhir bernilai baik;
j) aktif berbahasa Inggris lisan dan tulis yang ditunjukkan dengan skor TOEFL minimal 550 atau IELTS 6,0 yang diterbitkan maksimal 2 tahun terakhir, kecuali bagi yang pernah mengikuti pendidikan gelar (degree) di negara berbahasa Inggris atau sesuai dengan negara yang dilamar;
k) diutamakan yang pernah menjalani pendidikan di negara tujuan;
l) mampu mengoperasikan sarana teknologi informasi khususnya office application (aplikasi perkantoran);
m) memiliki kemampuan berkomunikasi dan sosialisasi yang baik.
Lihat Juga :