Profesor Azyumardi Azra Scholarship Kembali Ditawarkan, Tertarik?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabar gembira bagi mahasiswa program magister konsentrasi sejarah yang tengah menempuh riset akhir. Profesor Azyumardi Azra Scholarship atau Beasiswa PAAS kembali ditawarkan untuk masa periode pendaftaran 29 Juli-15 Agustus 2021. Beasiswa bisa menjadi alternatif pembiayaan riset akhir mahasiswa penerima.
Demikian rilis resmi Program Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam (MSKI) FAH UIN Jakarta dan Lembaga Sosial Kemanusiaan Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta, Kamis (5/8/2021). Diketahui, kedua lembaga ini merupakan inisiator Beasiswa PAAS yang didedikasikan pada pengabdian keilmuan Profesor Azyumardi Azra, Guru Besar Sejarah sekaligus Rektor UIN Jakarta periode 1998-2006.
“Para mahasiswa yang saat ini sedang menempuh jenjang studi magister di kajian sejarah Islam punya kesempatan untuk mendaftar beasiswa ini, terutama mereka yang melakukan studi sejarah Islam non-konvensional dan kajian filantropi Islam,” ujar Kaprodi MSKI sekaligus Direktur STF UIN Jakarta Profesor Amelia Fauzia.
Rilis menyebutkan, beasiswa diperuntukkan bagi mahasiswa Program Studi Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam FAH UIN Jakarta atau mahasiswa magister di program studi lain dengan konsentrasi sejarah. “Diprioritaskan bagi mahasiswa yang tengah menyelesaikan studi akhir penulisan tesis,” tambah rilis lagi.
Mahasiswa peminat bisa mendaftar secara daring melalui http://bit.ly/pendaftaranPAAS2021. Pendaftaran aplikasi proposal dikirimkan sepanjang 29 Juli hingga 15 Agustus 2021. Selanjutnya pengelola program beasiswa akan melakukan seleksi berkas pada 15-20 Agustus 2021. Sedangkan pengumuman mahasiswa penerima sendiri diagendakan pada 23 Agustus 2021.
Untuk syarat administratif, beasiswa mempersyaratkan mahasiswa pendaftar tengah melakukan penelitian untuk penulisan tesis (Magister), mengisi biodata dan mengirimkan proposal penelitian secara online melalui tautan berikut: http://bit.ly/pendaftaranPAAS2021. Selain itu, pendaftar juga harus membuat proposal sesuai dengan template yang sudah disediakan pada bit.do/proposalPAAS.
Selain itu, mahasiswa pendaftar juga memiliki indeks prestasi minimum 3.25, menyertakan surat rekomendasi Direktur Pascasarjana/Ketua Prodi MSKI atau pembimbing Tesis/Disertasi. Proposal yang masuk menjadi milik tim panitia dan tidak dikembalikan.
Terpisah, Rektor UIN Jakarta Profesor Amany Lubis mengapresiasi inisiatif pemberian beasiswa PAAS bagi para mahasiswa pascasarjana tingkat akhir dalam menyelesaikan risetnya. Menurutnya, pemberian beasiswa ini akan sangat membantu para mahasiswa dalam membiayai keperluan penelitian yang mereka lakukan.
Demikian rilis resmi Program Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam (MSKI) FAH UIN Jakarta dan Lembaga Sosial Kemanusiaan Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta, Kamis (5/8/2021). Diketahui, kedua lembaga ini merupakan inisiator Beasiswa PAAS yang didedikasikan pada pengabdian keilmuan Profesor Azyumardi Azra, Guru Besar Sejarah sekaligus Rektor UIN Jakarta periode 1998-2006.
“Para mahasiswa yang saat ini sedang menempuh jenjang studi magister di kajian sejarah Islam punya kesempatan untuk mendaftar beasiswa ini, terutama mereka yang melakukan studi sejarah Islam non-konvensional dan kajian filantropi Islam,” ujar Kaprodi MSKI sekaligus Direktur STF UIN Jakarta Profesor Amelia Fauzia.
Rilis menyebutkan, beasiswa diperuntukkan bagi mahasiswa Program Studi Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam FAH UIN Jakarta atau mahasiswa magister di program studi lain dengan konsentrasi sejarah. “Diprioritaskan bagi mahasiswa yang tengah menyelesaikan studi akhir penulisan tesis,” tambah rilis lagi.
Mahasiswa peminat bisa mendaftar secara daring melalui http://bit.ly/pendaftaranPAAS2021. Pendaftaran aplikasi proposal dikirimkan sepanjang 29 Juli hingga 15 Agustus 2021. Selanjutnya pengelola program beasiswa akan melakukan seleksi berkas pada 15-20 Agustus 2021. Sedangkan pengumuman mahasiswa penerima sendiri diagendakan pada 23 Agustus 2021.
Untuk syarat administratif, beasiswa mempersyaratkan mahasiswa pendaftar tengah melakukan penelitian untuk penulisan tesis (Magister), mengisi biodata dan mengirimkan proposal penelitian secara online melalui tautan berikut: http://bit.ly/pendaftaranPAAS2021. Selain itu, pendaftar juga harus membuat proposal sesuai dengan template yang sudah disediakan pada bit.do/proposalPAAS.
Selain itu, mahasiswa pendaftar juga memiliki indeks prestasi minimum 3.25, menyertakan surat rekomendasi Direktur Pascasarjana/Ketua Prodi MSKI atau pembimbing Tesis/Disertasi. Proposal yang masuk menjadi milik tim panitia dan tidak dikembalikan.
Terpisah, Rektor UIN Jakarta Profesor Amany Lubis mengapresiasi inisiatif pemberian beasiswa PAAS bagi para mahasiswa pascasarjana tingkat akhir dalam menyelesaikan risetnya. Menurutnya, pemberian beasiswa ini akan sangat membantu para mahasiswa dalam membiayai keperluan penelitian yang mereka lakukan.